Assalamualaikum helooAku mau update nih, jadiii siapa ya yang Okta liat??!
.
.
.
.
.
.
."Zar,itu bukannya suami Lo?"tanya Okta
"Hah, yang mana?"bingung Afifah, Okta pun menunjukkan tangannya, dan mereka melihat kearah itu.
Deg
Tubuh Zahra mematung saat melihat orang yang dia kenali bahkan dia cintai sedang bergandengan dengan perempuan yang bukan muhrim nya? Air mata Zahra jatuh
"Zar, Lo gapapa"tanya Elisa, lamunan Zahra pun buyar.
"Eh, gapapa, udah yok pulang,"
"Tapi itu beneran suami Lo kan zar, baju yang dipakai nya juga sama"kata Okta
"Gatau, udahlah gapapa"zahra masih. Berusaha positif thinking,
Jika kalian bertanya Zahra cemburu, oh jelas sangat jelas, perempuan mana yang tidak cemburu ketika melihat suaminya bersama perempuan lain.
.
.
.
.
.
.
.
"Zar kita pamit pulang dulu ya, kalo ada apa apa bilang"ucap Elisa"Iya hati-hati"
"Yaudah, semangat bestihhh, assalamualaikum"ucap mereka, sekalian pamitan. "Waallaikumsallam"
Zahra membuka pintu kamar nya dan menutup nya dengan sangat keras.
Brak
kondisi rumah sangat sepi, entah pada kemana, biasanya ada bibi dan satpam, bunda mungkin ikut ayah ke kantor
Zahra menangis tanpa mengeluarkan suara karena zahra menutup nya dengan bantal.
Kamar Zahra berserakan dengan sampah tisu dimana mana, mata Zahra sudah bengkak, hidungnya yang memerah, akibat tangisannya. Saat Zahra hendak mencuci muka pintu kamar sudah dibuka oleh Gus Zain.
"Ass_ loh zar kamu kenapa?, Ko nangis"kata Gus Zain sambil memegangi tangan Zahra, Zahra menepis nya dengan kasar. "Lepas!"
"Zarr, kenapa?, Cerita sama aku"
"Kamu tanya aku kenapa,LUCU YA, SEHARUSNYA AKU YANG TANYA ITU KAMU YANG KENAPA!!" Gus zain tersentak kaget dengan nada bicara zahra yang tinggi.
"Aku nggak kenapa kenapa zarr, aku juga gatau apa apa"
"TERUS TADI KAMU DI MALL JALAN SAMA SIAPA HAH!! KAMU LAKI LAKI PINTAR AGAMA PASTI KAMU TAU DIA BUKAN MAHROM KAMU ZAIN!!"
"zar aku gatau maksud kamu apa, aku nggak ke mall, aku ke beskem Alastar"
"TAPI AKU LIAT SENDIRI, KAMU LAGI JALAN SAMA PEREMPUAN, AKU MASIH MAKLUMI JIKA KAMU BERSAMA YANG SEMAHRAM, TAPI INI!!" amarah Zahra masih menggebu-gebu.
"ZAHRA!!," bentak zain, dan Zahra menunduk, zain membiarkan zahra sendiri ketika zain hendak menutup pintu zahra menahan nya dan.
Duarr
Lampu menyala, balon dimana mana, bahkan ada teman zahra dan suaminya, umi dan Abi Gus zain juga datang.
"Barakallah Fii Umrik, zahraa" ucap mereka semua, Zahra nangis oh jelass.
Gus Zain langsung memeluk Zahra dan berkata"barakallah Fii Umrik zauzati,"
"Makkk saya baperr" ucap Aldo teman Gus Zain
Aji mengeplak kepala Aldo"makanya kawin dodol,"
"Dia mau nikahan yang mana coba, semua cewek aja dia embat"ucap Azmi
"Udah dong pelukannya bos, gue laper nih"ucap Aldi kembarannya Aldo.
"Malu maluin Lo"ucap Aldo
Ketika Zain sudah selesai memeluk Zahra kini bergantian dengan kedua orangtuanya zahra
"Happy birthday anak ayah bunda, maaf ya ini akal akalan kita, pastinya di dukung dengan teman-teman kamu"ucap bunda dan ayah
"Bundaaaaa, Zain jahat" adunya pada bunda, dan merekapun tertawa.
"Barakallah fi Umrik mantu umi Abi"Zahra pun kedua orangtuanya Zain
"Happy birthday bestih"ucap teman Zahra
"Kita di suruh sama suami Lo kok, suer deh"kata Okta, sambil mengangkat tangannya berbentuk huruf V
"Jadi kalian tau semua"dan sahabat Zahra pun mengangguk.
"Aaaaa, kalian jahatt"
"Sudah sudah, ayok kita ke taman belakang, dan kita BBQ an "ajak bunda
"Let's go"jawab mereka
.
.
.skip taman
.
."Happy birthday Zahra"ucap Aldo.
"Oiya zar, Kenalin ini teman ku, ini namanya Aldo, ini aji, ini Aldi kembarannya Aldo, dan ini Azmi"Zahra pun mengangguk.
"Sebentar, aku mau tanya deh, yang tadi perempuan sama a' Zain siapa?"pertanyaan Zahra mengalihkan perhatian semuanya,
"Hai, kamu cari aku"
Huahhhhh siapa yaaa cewek nyaaaa, udah dehh segitu dulu
Sampai berjumpa dilain waktuuu papaiiii.@cberwitttt
@flower_sweetscandy04_03_2022
Tangerang
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Ku Suamiku
General Fiction🚫"MAU JADI HEBAT" "JANGAN JADI PLAGIAT"🚫 Seorang Gus muda,Tampan,pintar agama, bijaksana dan berwibawa, akan menikah dengan salah satu Santri putri nya. Seorang murid baru Yang sangat Di kagumi oleh Teman-teman Di Pondok Pesantren barunya... Tanp...