16. FATHUL IZHAR

4K 155 10
                                    

ketika Allah menjatuhkanmu dari tebing, percayalah sepenuhnya pada-Nya. karena hanya dua hal yang bisa terjadi, entah Allah akan menangkapmu atau Allah akan membuatmu belajar untuk terbang.

Alhanan Zain Malik Al-fahri

Saat tamu sudah mulai sepi, gus zain beserta temannya menghampiri pengantin baru itu.

"Widih, bro udah soldout ni" Ucap aldi, sambil menepuk punggung Azmi.

"Iya nih, kalian kapan coba?" Ledeknya

"Emang ya, engga si zain, engga lo, sama aja" Ucap aji mereka semua tertawa.

Zain bersalaman dengan Azmi

"Makasih ya" Ucapnya

"Untuk?" Tanya gus zain

"Ya, makasih aja" Gus zain pun mengangguk paham.

Saat guz zain hendak melewati ning suci, dia berbicara.

"Niatnya udah tau kan" Ucapnya di akhiri senyuman. Mata ning suci menatap tajam ke arah gus zain, mereka hanya tertawa saja.

Gus zain sudah turun dari pelaminan, dia ingin menghampiri sangat istri.

"Assalamu'alaikum, zaujati" Ucap gus zain

"waalaikumsalam zauji."

"Kamu capek hm?." Tanya nya

"Tidak, memangnya kenapa a'?"

"Kalau cape, kita ke ndahlem aja dulu, untuk beristirahat" Zahra langsung mengangguk

Saat ini mereka berdua sedang berada di dalam kamar zain.

"Zar, aa' mau ke bawah dulu ya, kamu gapapa disini sendiri"

"Iya a' gapapa"zain keluar dari kamarnya, zahra berjalan mendekati meja belajar, zahra memegangi sebuah bingkai kecil, yang terdapat foto zain dengan anak kecil perempuan. Zahra berfikir siapa perempuan itu?, saat zahra masih sibuk memandangi bingkai itu ternyata zain datang.

" Zar. " Panggilnya, seketika zahra berbalik badan dan langsung menaruh bingkai itu kembali di atas meja.

"Ya a'?." Zain menghampiri zahra

"Kamu sama sekali tidak mengingat foto ini?" Ucap zain, zahra menggelengkan kepalanya.

"Tapi a' zahra sedikit dejavu" Zain tersenyum dengan jawaban zahra.

"Foto di bingkai ini.. Sama seperti foto yang ada di gantungan tas zahra, ya. Zahra ingat, foto ini sama seperti punya zahra. Tapi kenapa sama seperti di bingkai ini a'?, apa sebelumnya kita pernah bertemu?"

"Iya zar, dulu kita bersekolah bersama kamu ingat?, dan foto ini. Diambil abi ketika kita sedang bermain kembang api, kamu masih belum ingat?." Tanya nya lagi, sambil memegangi bahu zahra. Zahra mengangguk.

"Jadi, selama ini aa' kecil yang zahra tunggu??" Zain mengangguk di akhiri senyuman.

"Jadi kamu nungguin aa' kecil?" Ucap zain

"Iya tau. Zahra sampai tanya kepada bunda, tapi jawaban bunda. Nanti juga kamu bertemu dengan aa' kecilmu itu zar" Ucap zahra kesal. Gus zain yang gemas pun mencubit pipi zahra, dan beralih mengelus perut zahra.

"Assalamu'alaikum anaknya ayah. Cepet keluar ya, ayah nggak sabar nunggu suara tangisan kamu, dan ayah juga yang akan menimang kamu saat kamu baru keluar." Ucapnya, zahra tersenyum dengan tingkah laku suaminya itu.

"A' keluar lagi yuk. Kasihan nanti ning suci nyariin"

"Ayok" Ucap Gus zain sembari menuntun zahra.

Saat ini hanya ada laki-laki, ya seperti aji, aldo, aldi, azmi, dan zain. Mereka tengah sibuk membicarakan hal hal random.

"Zain"panggil aldi

"Hm" Jawabnya

"Fathul Izhar itu apa si?" Azmi dan zain pun tersenyum.

"Fathul izhar itu sebuah kitab yang menjelaskan tentang hubungan antara suami istri. Kitab Fathul Izhar umumnya digunakan di pesantren sebagai rujukan pendidikan pranikah. Kitab ini banyak menjelaskan perkara-perkara penting yang berhubungan dengan perkawinan, seperti etika berhubungan intim, doa ketika berhubungan suami istri, dan masih banyak lagi.
Dalam hadis riwayat Muslim para sahabat bertanya pada Nabi Muhammad SAW: "Wahai Rasulullah, apakah jika salah seorang dari kami mendatangi syahwatnya (berhubungan suami istri), mendapat pahala?"

Rasulullah SAW menjawab: "Apa pendapat kalian seandainya dia melampiaskan syahwatnya pada yang haram, bukankah dia mendapatkan dosa. Demikian pula jika dia melampiaskan syahwatnya pada yang halal, dia memperoleh pahala".
نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ ۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya: Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladang bagimu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah pada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. (QS. Al-Baqarah (2): 223).
Mengutip dari jurnal Pendidikan Seks Pra Nikah dalam Islam Perspektif KH. Abdullah Fauzi (Telaah Kitab Fath Al-Izar) karya Alwi Yahya, kitab Fathul Izhar adalah kitab munahakat yang berisi ilmu pernikahan." Jelas zain

"Dan kitab Fathul izhar juga mengungkap rahasia mengetahui keperawanan seorang perempuan dan membahas cara memiliki anak laki-laki atau perempuan." Sambung azmi

"Lantas, bagaimana jika ada beberapa yang menguasai kitab itu namun digunakan dengan tidak baik" Tanya aji

"Berarti walaupun perempuan itu memakai baju tertutup masih bisa dilihat dalam bentuk halis dan telapak tangannya saja" Tanya aldo, zain dan azmi pun mengangguk

"Lantas bagaimana dengan perempuan muslim namun dia tidak pernah menutup aurat nya?"ucap aldi

"Apabila seorang perempuan yang sudah baligh tidak menutup auratnya, dosa tidak hanya menjadi miliknya tetapi juga mengalir pada orang tuanya. Jika perempuan tersebut sudah menikah, dosanya juga akan mengalir kepada suaminya." Ucap azmi

"Di dalam kita itupun tidak hanya menceritakan tentang hubungan seks, melainkan banyak cara- cara yang perlu diketahui. Bagaimana agar mendapatkan anak laki-laki, dan anak perempuan. Isi dari kitab ini memang sangat detail dan jelas, pada intinya jika memang belum siap membacanya janganlah engkau mencoba coba" Jelas zain

"Sudah larut malam. Ana izin pulang, assalamu'alaikum" Pamit zain

"Waalaikumsalam" Balas semuanya.

Saat ini zain sudah di depan rumah, zahra?. Zain sempat menghantarkan zahra pulang terlebih dahulu lalu Zain kembali lagi ke pesantren.

"Assalamu'alaikum" Ucap Zain, memperhatikan seisi rumah kosong, mungkin zahra sedang dikamar, Zain beralih menaiki tangga untuk menuju kamar nya.

Saat membuka pintu Zain di kejutkan dengan zahra yang sudah memakai baju, yaa kalian pasti tau laa.

"Astaghfirullah hal'adzim zarr" Ucapnya kaget sembari menutup matanya dengan kedua tangan.

"Ihh, a'a kenapa istighfar?"

"Ya lagian kamu, a'a kaget baju saja datang"

"Ya maaf"

"Kamu mau mengajak saya bermain?" Zahra hanya mengangguk

"Masih ingat niatnya?" Tanya zain

"Masih"

Assalamu'alaikum allowwwwwww udahyaaaaa segitu duluuu maaf jarang updateeee, papaiiiii lovee kaliann

03_Juli_2022
Tangerang.








Gus Ku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang