[BL] Second Marriage of a Wealthy Old Man ✔

Chapter 75

Saat Kay berendam di pemandian obat, Meng Yang duduk di samping dan mengambil tablet lalu mengklik gambar anaknya untuk menunjukkan kepada Kay, "Apakah anakku, imut?"

Kay melihat wajah tembem yang putih dan halus di layar dan berkata, "Lucu."

"Apakah kamu ingin punya bayi dengan Frenson?" Meng Yang bertanya.

Kay tersipu dan tidak menjawab, tetapi Meng Yang melihat dari ekspresinya bahwa dia pasti memiliki pikiran itu.

"Bahkan jika kamu ingin melahirkan, kamu pasti tidak akan bisa melahirkan setidaknya dalam beberapa tahun." Meng Yang berkata dengan penyesalan.

"Mengapa?" Kay bertanya kaget dengan ekspresi yang terlihat tidak bisa menerima.

"Kenapa kamu bilang?" Meng Yang meliriknya dan berkata, "Kamu sudah dalam kesehatan yang buruk, dan banyak obat-obatan tidak bekerja. Sekarang kondisi fisikmu lebih buruk, tidak mungkin untuk mengandung seorang anak."

"Jadi jika aku bekerja sama denganmu untuk perawatan, butuh berapa lama agar aku bisa hamil?" Kay bertanya pada Meng Yang sambil menatapnya.

"Ini tidak mudah untuk dikatakan. Sebenarnya, aku tidak terlalu yakin bahwa aku bisa membuatmu lebih baik. Lagipula, fisikmu terlalu istimewa dan perawatannya sangat merepotkan." kata Meng Yang.

"... Kenapa kamu seperti ini?" Kay memandang Meng Yang dengan tidak puas dan berkata, "Tidak bisakah kamu memberiku sedikit kepercayaan diri? Bahkan jika kamu mengatakan kamu tidak yakin, kamu seharusnya meyakinkanku untuk terus bekerja sama denganmu."

“Kepercayaan diriku tergantung pada apakah kamu memiliki kepercayaan diri untuk mengatasi bayangan di hatimu. Untuk kasusmu, sebenarnya aromaterapi hanyalah terapi tambahan. Yang terpenting adalah menerima perawatan psikologis. Dan aku tidak bisa memberimu psikoterapi yang baik. Tapi dokter Korch bisa melakukannya, asalkan kamu mau bekerja sama."

"Aku paham." Kay menjawab Meng Yang. Dia paham bahwa Meng Yabg tidak dapat membantunya dengan psikoterapi.

Setelah mandi obat, asisten Meng Yang membantu Kay untuk proses pengasapan. Masih belum ada cara untuk melakukan akupresur, karena Kay sangat anti terhadap kontak dengan orang lain, dan Meng Yang tidak memaksanya.

Dalam beberapa hari berikutnya, Kay cukup kooperatif. Itu karena dua alasan. Salah satunya adalah karena Meng Yang mengatakan kepadanya bahwa jika Kay terus seperti ini, maka dia mungkin tidak akan bisa memiliki anak dalam hidupnya. Ini tentu saja agak dilebih-lebihkan oleh Meng Yang. Meng Yang dengan sengaja mengatakan itu untuk membuat Kay takut. Apapun dilakukan Meng Yang agar Kay mau bekerja sama untuk pengobatan. Alasan kedua adalah KaY tidak tahu mengapa, tetapi dia sedikit takut pada Meng Yang. Ia juga merasa bersalah karena membuat Meng Yang terpisah dari suami dan anaknya.

Kay dengan patuh bekerja sama untuk perawatan, dan ini membuat Meng Yang bisa pergi ke sekolah dengan Wu Feng dan yang lain.

Korch datang untuk memberikan perawatan psikologis kepada Kay. Korch memberinya petunjuk psikologis dengan terapi hipnosis, mengajarinya untuk mengatasi rasa takut dalam mimpinya, dan menghipnotis Kay sambil menyalakan pil dupa yang telah diracik Meng Yang. Itu akan memiliki efek yang lebih baik.

Sebelum berangkat ke sekolah, Meng Yang berkata kepada Kay, "Bersikap baik pada dikter Korch saat pengobatan. Kamu tidak boleh bermain-main dengan amarahmu, paham?"

Kay mengangguk, seperti anak yang patuh dan berperilaku baik.

Korch berpikir itu ajaib. Bagaimana bisa Meng Yang mengatasi Kay dan membuatnya begitu patuh serta kooperatif?

"Semakin cepat kamu menjadi lebih baik, semakin cepat aku akan memberi tahumu tentang cara yang ingin kamu ketahui itu." Meng Yang menyentuh kepala Kay dan berkata dengan nada seperti membujuk anak kecil, "Beranilah. Jika kamu merasa tidak bisa melakukannya atau merasa takut, maka pikirkan saja tentang apa yang aku katakan padamu."