✔✔Dangerous Statement [Ateez : BxB]

4. 𝙱𝚛𝚎𝚊𝚔 𝚃𝚑𝚛𝚘𝚞𝚐𝚑 𝙸𝚗 𝙲𝚑𝚊𝚘𝚜

Di halaman utama gedung terjadi bentrokan antar militer amerika yang membelot dengan para penjaga dari negara lain

Mereka saling mendorong bahkan beberapa kali terdengar adu tembak yang berlangsung selama 7 menit

Pasukan yang di pimpin oleh taliban ikut andil di dalamnya, mereka bahkan menggunakan senjata tajam termasuk senjata rakitan yang mereka buat sendiri

Kobaran api yang semakin membesar membuat suasana semakin riuh dan kacau tidak terkendali

Lemparan bom molotov yang di lakukan pasukan taliban menyebar dan hampir membakar seluruh halaman utama

Warga sipil yang melihat kejadian itu berlarian menjauhi tempat adanya keributan namun ada juga yang ikut masuk kedalam kerumunan para penjaga

Pesawat helikopter yang menyiarkan kejadian pun di tembak sampai hancur dan potongan-potongannya hampir mengenai san dan wooyoung yang berada tepat di luar pagar

"Horizon-2 apa yang terjadi disana?"

"Capt Menteri pertahanan berada di pihak kepala BIN!!" - San

"Mereka tidak mengijinkan siapapun masuk" - Wooyoung

"Kalian hanya tinggal memanjat pagar, tingginya tidaklah seberapa bung" - Yeosang

Wooyoung mengangguk dan bersiap akan menaiki pagar di depannya namun tembakan meleset malah menyambutnya hingga ia kembali turun

"Apa tidak ada yang bisa membantu kami? Dimana tim sniper!!" - San

"Raven-5 masih terjebak di koridor dekat auditorium, sabarlah sedikit" - Hongjoong

"Sialan kenapa tidak dari pagi mereka pergi keatas, membuat ku jengkel saja" - Wooyoung

San mengambil alih tempat wooyoung yang akan kembali menaiki pagar, ia bisa melakukannya dengan cepat dan kalau pun harus tertembak tak apa asalkan jangan wooyoungnya

Untungnya pagar itu tidak di lengkapi perangkap apapun jadi pekerjaan mereka tidak akan terhambat lebih lama

Satu peluru hampir mengenai kepala san yang saat ini sudah berada di dalam pekarangan untungnya dia segera menunduk dan peluru itu malah menggores pipi wooyoung yang berada di luar pagar

"Woo kau tidak papa?" - San

"Sshhh hanya tergores"

"Hm jangan sampai terluka lagi ok"

Wooyoung tersenyum begitu juga dengan san

"Tidak ada adegan Romantis!!! SEKARANG BUKAN WAKTUNYA!!" - Yeosang

Wooyoung kembali menaiki pagar dengan san yang melindunginya dari para penembak di tengah keributan

Salju yang turun dari langit tidak bisa menghentikan keributan itu bahkan salju yang berserakan di bawahnya tidak dapat mencegah penyebaran api yang kini kian memasuki headquarters

Pagar didekat pintu utama sudah roboh serta banyak warga sipil yang ikut melawan para perusuh

Salah satu televisi yang menayangkan berita mengenai presiden isaac yang ditahan memancing amarah mereka hingga berbondong-bondong datang ke rapat PBB yang masih berlangsung

San fokus memperhatikan kerumunan itu, mengamati salah satu anggota taliban yang tengah berjalan kearah para warga yang melakukan demo meminta agar presiden mereka di lepaskan

Di tangannya terdapat sebuah granat dan begitu pemicunya di lepas ia melemparkannya kearah kerumunan itu san sendiri refleks langsung memeluk wooyoung dan melindungi kepalanya