13. Return of the Leader

440 40 2
                                    

Sebelum menemukan hongjoong yang berlari sendirian di pinggir jalan karena di kejar-kejar oleh banyak polisi wooyoung dan san sudah berpisah di pertigaan antara turtlebay dan manhattan

Kedua orang itu mendengar percakapan yang lainnya yang terlihat seperti tengah kesulitan, san memutuskan untuk membantu hektor-1 sementara wooyoung pergi mencari hongjoong.

Di dalam mobil wooyoung terus mengoceh yang terlihat seperti tengah menginterogasi sang kapten ia juga mematikan wireless setelah dirinya mengatakan pada san kalau ia menemukan hongjoong

Hongjoong yang sudah tahu sifat wooyoung hanya diam dan fokus melihat jalanan di depan mereka

"Kita akan pergi kemana woo?"

"Jesus! Aku hampir lupa, kita harus mengejar presiden yang di bawa pergi oleh kepala BIN"

"kau tahu titiknya?"

"Tidak hehehe"

"-_- Berikan wirelessnya pada ku"

Karena wooyoung memakai dua wireless ia pun memberikan satu pada hongjoong namun kendali on off pada benda itu tetap ada padanya

Jadi ia kembali menghidupkan benda itu sedikit terdengar bunyi glitch namun itu tidak lama, hongjoong bisa mendengar percakapan beberapa rekannya yang saling beradu mulut

Ia juga mendengar suara san yang mengatakan kalau dirinya akan pulang dan meminum cokelat panas

Matanya sedikit menyipit karena tersenyum entah untuk alasan apa lalu wooyoung yang melihat itu hanya merengut aneh

"Kau akan bicara atau tidak huh?"

"Wooyoung ku dengar kau bersama ho--" Yeosang

"Aku disini yeo"

"Capt? Are you there?"

"Yeah it's me"

"Ouh thank god!! Akhirnya kau kembali"

"Kau baik-baik saja hongjoong?" - Beomjoong

"Aku baik hyung, bagaimana dengan kalian"

"Semuanya baik capt kecuali si sniper dari raven-5 kaki sebelahnya pincang karena dia terlalu ceroboh" - San

"Baiklah tidak apa-apa, sebelumnya apa ada yang bisa aku mintai tolong?"

"Choi san kau bebas berkeliaran di luar sana jadi kau bisa membantu hongjoong" - yeosang

"Aku sudah di markas mu capt"

"Secepat itu?"

"Tidak, maksudku aku masih di belakang markas mu beberapa orang terlihat keluar masuk dengan wajah yang terlihat kecewa"

"Apa yang terjadi sebenarnya joong?" Seonghwa

"Jongho bisa menjelaskannya nanti sekarang aku harus mengurus san"

.
.
.

"San kau masih disana?"

San yang menempel dengan tembok hanya mengangguk ia melupakan fakta bahwa hongjoong tidak bisa melihat dirinya

Wirelessnya berubah menjadi sunyi tidak ada suara sama sekali karena orang-orang di seberang sana tengah menunggu dirinya untuk menjawab

Entah akan berapa lama mereka terdiam menunggu san berbicara tapi beruntungnya yeosang yang tahu kebiasaan san segera membentaknya

"Jawab Choi san!! Bukan hanya mengangguk! Kau lupa kalau kita tidak bisa melihat mu huh!"

"Ckk iya, aku lupa -_-"

"Jadi bagaimana keadaan di sana sekarang?" - Hongjoong

"Mereka sudah pergi tapi aku tidak yakin kalau di dalam sana sudah tidak ada orang"

"Biar aku periksa"

Sambil menunggu yeosang menyelesaikan tugasnya san melumuri bayonetnya dengan getah tanaman yang ada di dekatnya lalu ia kembali memasukan bayonet itu ke tempatnya

"Area markas clear"

Meskipun yeosang sudah memeriksanya dan dia bilang tidak ada orang san tetap bersikap hati-hati, perasaannya lebih tahu kalau akan ada sesuatu yang terjadi di dalam sana

Bukannya dia tidak percaya pada yeosang hanya saja instingnya lebih tajam untuk merasakan sesuatu di sekitarnya

Ia mulai memasuki markas setelah di rasa aman pintu markas di tutup dengan keamanan ganda agar tidak bisa di terobos lagi dengan sembarangan

Handgun yang sedari tadi ia pegang untuk berjaga-jaga akhirnya ia taruh di atas meja kaca bulat, tempat itu sangat berantakan namun perangkat komputer masih terpasang dengan baik

Kondisi layar di depannya pun dalam keadaan mati entah itu ulah hongjoong atau memang petugas kepolisian yang mematikannya

San yang tadinya akan duduk bersantai di kursi milik hongjoong kini harus kembali berdiri dengan tangan mengacak-acak beberapa kertas tidak penting yang ada di atas meja

Bukan tanpa alasan ia melakukan hal itu, sejak memasuki markas ia sudah tahu bahwa ada orang di dalam sana hanya saja dia berpura-pura tidak mengetahuinya untuk menjebak musuh

"Aahhh membosankan sekali berada di sini"

"Apa tidak ada orang lain yang mau menemani ku hhmm?"

Langkah kaki di belakang san terdengar semakin mendekat dan saat orang itu tepat berada di belakangnya san langsung berbalik kemudian meninju wajah orang tersebut hingga pingsan

Alisnya terangkat sebelah sebelum menyeret orang itu dan mengikatnya di atas kursi

"Kau meleset lagi levyn kang" - San

"Sial! Bagaimana bisa dia tidak terlihat oleh ku"

"Hhmm entahlah, jadi capt bagaimana cara menyalakan  benda besar ini?"

"Di belakang lemari pendingin ada kabel kecil kau hanya perlu menghubungkannya"

"Okay"

San lalu melakukan apa yang di katakan oleh hongjoong seketika layar komputer di depannya menyala dengan tampilan setiap sudut headquarters

Ia juga bisa melihat mingi yang masih berada di lorong area pantry dengan yunho di belakangnya

Camera dengan nama Sunrise-2 hanya memperlihatkan halaman headquarters yang masih di penuhi oleh para warga serta polisi yang bentrok dengan beberapa anak buah taliban

Lalu salah satu sudut pandang kamera begitu menarik perhatiannya secara bersamaan juga itu membuat dirinya berada dalam ketegangan yang cukup tinggi

"Sepertinya kalian harus keluar dari sana"

"Kita juga tengah berusaha keras untuk keluar dari sini jadi kau tidak perlu memberi tahu lagi" - Seungyoun

"Hektor-1 hanya kalian yang bisa aku andalan sekarang, terobos pertahanan para taliban itu sekarang dan selamatkan Taken-4 serta para presiden yang berada di dalam sana -- "

"-- Yeo Camera pengawas nomor 7 kau melihatnya?"

"Shit!! Semua unit bersiap kita akan segera keluar dari sini secepatnya!"

"Ada apa yeo?" - Beomjoong

"Seseorang menyebarkan gas metana dan juga bensin di sekitar area headquarters jika keduanya tersulut api maka tempat ini akan terbakar dengan cepat"

"Itu yang aku maksud kawan"


















Heloooo wassaaap!! Ada yang nunggu ff ini ndak?

Wkwkwk baru update lagi setelah sekian lama, tadinya mau aku unpub tapi sayang jadinya gak jadi deh hueheh.. Meskipun pembacaan dikit tapi tetep lanjut!!!

Gas keun!!!!

✔✔Dangerous Statement [Ateez : BxB] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang