Whatever That Was (Terjemahan)

Chapter 14

Wang Yibo menghabiskan beberapa minggu berikutnya dengan hidup tenang. Dia menyesuaikan diri dengan segala sesuatu yang baik.

Bulan berikutnya, penjual apartemennya meneleponnya dan mengatakan bahwa pemilik aslinya telah menanyakan apakah kontrak tersebut dapat dibatalkan. Rupanya, tempat itu akan digunakan. Wang Yibo tidak terlalu memikirkannya, dan hanya setuju. Dia telah bertanya pada Yixuan-ge apakah dia bisa tinggal selama beberapa minggu hanya sampai dia bisa menemukan apartemen baru.

"Mereka benar-benar baru saja melanggar kontrak begitu saja?"

"Mn."

"Dan kau membiarkan mereka?"

"Mn."

Yibo mencoba memikirkannya, mengapa mereka melakukannya. Tapi yang bisa dia pikirkan hanyalah Nyonya Xiao dan Tuan Xiao, mungkin hanya mencari tempat tinggal selama mereka berada di kota. Apartemen berperabotan tua milik putra mereka jelas merupakan yang terbaik untuk ditinggali. Dengan itu, itu juga berarti dia harus berkemas dengan cepat karena dia tidak yakin bagaimana dia bisa menunjukkan wajahnya kepada dua orang asing yang dia buat ketakutan di rumah sakit.

Yixuan-ge menemaninya saat dia berkemas sehingga mereka bisa langsung pergi ke tempatnya.

Saat Yibo akhirnya menutup ritsleting kopernya, dia menghela napas. Kamar tidurnya masih berantakan. Dia memiliki lebih banyak waktu untuk berkemas tapi ini bagus untuk saat ini. Dia telah bertanya kepada penyewa apakah dia bisa membawa barang-barangnya pada hari yang berbeda dari minggu ini karena yah, dia telah melakukan banyak hal di studio dan mengambil lebih banyak pekerjaan sebenarnya menyenangkan. Untungnya, dia disetujui minggu ini untuk pindah.

"Baiklah. Ini bagus untuk saat ini, aku—" Di sudut matanya, dia melihat Jiangou di samping meja. Perlahan, dia berjalan ke arahnya. Xuan-ge pasti memperhatikannya dan menatap ketika dia mendengar dengusan ringan, "Itu lucu. Di mana kau mendapatkannya? "

Yang lebih muda merasakan sisi bibirnya terangkat, mengirimkan kucing itu tatapan penuh kasih, "Dia tinggal di sini. Namanya Jiangou." Dia awalnya kucing munchkin dan putri kucing paling menakjubkan yang pernah bernapas.

"Didi?"

"Mm?"

"Kau tidak berbohong, kan? Tentang hantu itu?"

Yibo mengangguk, memegangi Jiangou, "Ya. Dan semua bagian lainnya."

Yixuan menatap kucing itu, memiringkan kepalanya, "Mmh. Aku pikir aku percaya padamu. Seungyoun juga memberitahuku tentang insiden di rumah sakit dan entah bagaimana, dia juga mempercayaimu."

Itu tenang untuk sesaat. Wang Yibo hanya bisa mengangguk, "Terima kasih."

Saat itu, seniornya mendekatinya, dia menepuk bahunya dengan cepat, lalu pergi mencari koper Yibo. Dia berjalan menuju pintu kamar, tersenyum pada juniornya, "Aku akan membawa ini ke mobilku. Kau dapat pergi berkemas untuk sisanya, aku akan kembali dalam beberapa saat. "

Ada kata-kata yang sangat jelas tapi tak terucapkan seperti, kau bisa mengucapkan selamat tinggal ke rumah ini, karena Yixuan-ge seseorang yang dramatis seperti itu. Yibo membalasnya dengan mengernyitkan hidung sebelum memutar matanya. Ge-nya hanya terkekeh sebelum pergi, meninggalkan Yibo bersama Jiangou. Membawa Jianguo bersamanya, dia memutuskan untuk berjalan-jalan terakhir kalinya di tempat itu.

Apartemen itu sepi. Sudah lama sejak Zhan-ge menghilang tetapi dia masih tidak bisa tidak terbiasa dengan suasana yang tenang. Televisi biasanya menyala. Suara Xiao Zhan biasanya memenuhi setiap sudut. Lagu EXO dan Stefanie Sun akan meledak melalui speaker.

Tapi tidak seperti hari pertama dia pindah, itu tidak terasa kosong. Dia tidak merasa kosong.

Setiap sudut apartemen membuat hatinya penuh. Pemandangan dapur, whiteboard di lemari es, tirai, lampu, sofa. Terutama sofa.