SAHABAT TERBAIK

125 27 0
                                    

Cerita Karya Muhammad Ibni Abdillah

Asal Sekolah MTs Salafiyah Hidayatul Athfal

                   SSA                   

pagi yang cerah ini vanesa rahma, yang sering di panggil rahma sedang sarapan bersama di ruang makan.

"Rahma kamu hari berangkat sama ayah apa mau sendri?" Tanya ayah rahma.

"Rahma berangkat sendiri aja yah,soalnya nanti sekalian mau kelompok,oh iya bund rahma sekalian ijin ya bund"

"iya ma hati hati kamu" jawab bunda Rahma.

setelah selesai sarapan rahma pamitan kepada kedua orang tuanya.15 menit kemudian sampailah rahma disekolahan nya di SMA Nusa bangsa, Bandung.

"pagi semuanya" sapa rahma dengan senyumannya.

"pagi juga rahma" jawab teman rahma.

15 menit kemudian bell masuk.guru masuk bersama cowok, lalu "oke anak anak kalian kedatangan murid baru,dan kamu Silahkan perkenalkan nama kamu" bu guru. lalu cowok itu maju sedikit "Dimas Aditya,pindahan dari jakarta"

jelas,singkat dan padat.

"oke anak anak ibu rasa cukup perkenalannya,oke dimas kamu duduk di sebelah rahma,rahma angkat tanganmu nak" suruh bu Nira dengan senyumannya.

"iya bu" jawab rahma dengan senyumnya.

lalu dimas melangkah kan kakinya ke tempat duduk nya.

skip pelajaran. istirahat pun tiba,rahma hari ini males ke kantin jadi dia cuma dikelas saja,tiba tiba si dimas bangkit dari tempat duduknya,lalu dia entah pergi kemana.tiba tiba rahma kebelet,lalu dia ke kamar mandi, setelah dari kamar mandi tiba tiba dia melihat dimas di taman belakang sendirian dan melamun.

"hai" sapa rahma dengan senyumannya.

tetapi dimas hanya diam saja tanpa menjawab.

"kamu kenapa?ada masalah?atau kenapa?kalau butuh sesuatu bilang aja ama aku ya, yaudah aku pamit dulu kekelas karna sebentar lagi masuk" kata rahma sambil tersenyum ke dimas.

lalu rahma bangkit dari tempat duduk nya dan pergi kekelas.

skip pulang sekolah.

"huh,tadi si dimas kenapa ya,kok murung gitu,em tauah"bingung rahma.

lalu rahma pun tidur siang karena capek,dia abis pulang kerja kelompok jadi dia kecapekan.

1 jam kemudian

tok..tok..tok.. "rahma sayang,bangun ayok makan dulu " ajak bunda rahma.

"iya bund rahma udah bangun ini abis selesai sholat,bunda duluan aja nanti rahma nyusul" jawab rahma, lalu bunda pun pergi.

rahma melepas mukenanya setelah itu dia turun kebawah buat makan malam bersama ayah dan bundanya.seelah selesai rahma pun pamit buat belajar "yah ,bund rahma ijin keatas dulu ya mau belajar" "iya nak" jawab ayah dan bunda rahma.

setelah itu rahma pun masuk kemar nya dan belajar.30 menit kemudian rahma selesai dengan ritual belajar nya, lalu dia siap siap buat tidur.

skip pagi

"yah,bund rahma berangkat dulu ya" pamit rahma

"iya hati hati nak,gaush ngebut"kata bunda sambil geleng-geleng.

15 menit kemudian rahma sampai di sekolahnya,dia melihat dimas sendirian di taman belakang.

"hai"sapa rahma, namun tidak ada balasan.

"em saran aku kalau kamu ada masalah jangan dipendam sendiri,itu g baik buat diri kita sendiri dan orang lain,kalau butuh teman cerita aku siap kok" jelas rahma sambil tersenyum ke dimas.

lalu dimas pun menoleh dan dia berbicara "huh,aku bingung, aku merasa ga guna aja ada di dunia ini"jelas dimas. "hei semua orang berguna, tapi pada tempatnya masing masing, jadi kamu harus semangat okey,udah jangan sedih lagi tersenyum okey,yaudh masuk yuk,ingat tersenyum dan bergaulah bersama yang lain"jawab rahma. lalu mereka berdua masuk ke kelas.

skip istirahat.

"ma ke kantin ayok"ajak syafa teman satu kelas rahma. "ayok,dimas ayok ikut,tenang ada rafi juga kok" ajak rahma. lalu dimas tersenyum "okey".lalu mereka berempat kekantin.

"gilaa rahma bisa buat si dimas jadi senyum hahah" kata syafa.

"haha iya bnr fa, lu lagi dim jangan kaku kaku juga dong kita semua kan temen lu" imbuh rafi.

"em sorry ya,tenang sekarang gw udah g seperti dulu kok,karena berkat rahma" jelas dimas.

"eh kok aku?kan aku cuma bilang aja " bingung rahma.

lalu mereka bercanda gurau.

skip pulang sekolah.

"aku pulang dulu ya semua karena udah ditunggu bunda ama ayah" kata rahma.

"tumben ma,yaudh hati hati ya " kata syifa.

setelah itu rahma pun pulang.

*seminggu kemudian*.....

"syafa rahma kemana ya udah satu minggu ga ada kabar" tanya dimas dengan cemas.

"oh syafa,dia pindah dim ikut ayahnya tapi gw gatau pindahnya kemana sih" jawab syafa.

"oke thanks fa"lalu dimas pun pergi ke taman belakang.

"Rahma kamu kenapa tinggalin aku sih kenapa ga pamit dulu sama aku,terima kasih rahma berkat kami sekarang aku lebih baik lagi, kamu bener bener sahabat terbaik ku rahma" kata dimas.

5 tahun kemudian

sekarang dimas sudah menjadi arsitek,impiannya dari dulu tetapi sampai sekarang dimas belum menemukan rahma.

"rahma aku kangen kamu,lihat rahma aku berhasil, terimakasih rahma"

terimakasih maaf kalau ceritanya kurang menarik,dan terima kasih

dari cerita diatas yang dapat kita ambil hikmahnya adalah tetap semangat apapun rintangan nya, dan janganlah lari dari sebuah masalah

SSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang