{AFTER PREGNANT}
KIM TAEHYUNG POV
Aku membuka mataku perlahan lalu menguap begitu besar. Sangat lelah karena telah bekerja seharian kemarin, aku mengambil tiga scene btw. Mengacak sebentar rambutku yang mulai lebat, lalu turun dari ranjang untuk melakukan pemanasan.
Kegiatan wajibku adalah berolahraga, aktor sepertiku harus menjaga bentuk tubuh. Karena itu yang kami jual,
Aku melakukan beberapa kali push up sampai keringat mulai membasahi tubuhku, sinar matahari yang menembus tirai kamarku semakin terang, dan ketika aku melihat jam, sekarang sudah pukul delapan pagi.
Selesai dengan push up singkatku, aku berjalan menuju cermin besar yang menempel di sebelah lemari.
Aku memerhatikan semua tubuhku, mengencangkan otot untuk memastikan apakah mereka masih berada di sana atau tidak, aku menunduk lalu menghitung kotak keras yang terbentuk di perutku,
1..2..3..
4..5..6..
Syukurlah masih ada enam di sana. Pandanganku semakin menurun ke arah asetku yang begitu berharga as known as sumber uangku. Aku mengangkat batang penisku untuk memastikan tidak ada lecet di sana,
Kemarin lawan mainku terlalu agresif mengisapnya, mungkin ia adalah satu penggemarku. Setauku, kakakku tidak terlalu menyukai submisif bermarga Lee tersebut, mungkin karena dia kalah umur atau apa aku juga tidak tahu
Dunia para sumbisif terlalu ribet, kepalaku bisa pecah jika berurusan dengan mereka, termasuk kakakku. Tapi kalau urusan ranjang bersama kakakku, itu bisa dibicarakan baik-baik.
Aku menghela nafas panjang ketika melihat kulit penisku terdapat sedikit lecet di bagian bawah, Taeyong brengsek! Dasar maniak seks, umpatku lalu berusaha menenangkan diri.
Aku selalu tidur tanpa memakai baju, atau sehelai benang pun yang menutupi tubuhku, aku sudah nyaman dengan keadaan telanjang di mana pun. Aku memiliki perkakas dan tubuh yang indah, sangat disayangkan untuk tidak dipamerkan.
Aku mengambil sebotol salep yang diberikan Baekhyun kepadaku tempo lalu, mengolesinya perlahan didaerah lecet kulit kelaminku
Sensasi dingin salep yang menyentuh kulit penisku membuatku sedikit merinding, dan 'dia' menjadi sedikit tegang karena itu.
Aku meletakkan kembali botol tersebut, dan berjalan keluar dari kamarku dalam keadaan setengah tegang menuju kamar kakakku. Kami tinggal bersama, kami kan kakak adik, apa ada yang salah? tentu saja tidak. Karena kami memang saudara kandung.
Kami pernah hidup dirahim yang sama selama sembilan bulan.
Aku membuka pintu kamar Baekhyun perlahan, sejak ia hamil ia menjadi sangat suka tidur, dan Lisa memberikannya job yang tidak terlalu banyak atau susah, paling hanya oral atau bermain solo.
Perutnya semakin membesar tiap waktunya, seperti akan meledak. Jujur aku sedikit takut melihatnya, tapi sisi positifnya adalah dadanya juga ikut membengkak dan membuatnya jauh beribu kali lipat lebih seksi.
Membuatku bernafsu saja jika melihatnya.
Kehamilan Baekhyun membuat bos kami, Rocco, memiliki ide proyek gila yang akan ditugaskan pada Baekhyun, tapi para kandidat 'ayah' dari bayi tersebut tentu saja menolak dengan begitu keras.
Tidak jelas memang, biasanya dominan brengsek seperti mereka akan lari dari tanggung jawab ketika membuat anak orang hamil, tapi kenapa mereka bertiga begitu antusias? Membuat sainganku tambah banyak saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END)[NC21++]P*RN STAR
Fanfic"Aku berada di puncak kejayaanku dalam berkarrier" "tapi semuanya hancur ketika aku tahu aku hamil" Baekhyun X ALL BXB MPREG CRACKPAIR