(END)[NC21++]P*RN STAR

My little brother vs My hoobaenim

{AFTER PREGNANT}

"Sunbaenim"

Jeno terlihat membungkuk sembilan puluh derajat di hadapan Taehyung. Taehyung yang menerima sapaan dari orang yang paling ia benci pun tidak banyak bereaksi selain mematung seolah tak ada yang menyapanya.

Jeno yang menerima penolakan keras dari orang yang ia anggap 'gila' pun tak merasa sakit hati sama sekali. Tujuannya menyapa adalah membuat orang tersebut benci. Dan merusak harinya

"terima kasih karena telah terlambat sunbae"

"Jika sunbae tidak telat, maka aku tidak mungkin mendapatkan sebuah kehormatan agar bisa satu scene dengan sunbae" ungkap Jeno panjang lebar,

"tutup mulutmu sebelum kau kupukul lagi seperti waktu itu!"

Jeno menyeringai mendengar hal tersebut. Kejadian ia dipukuli habis-habis oleh Taehyung tentu saja tidak akan pernah ia lupakan begitu saja.

Masih tergambar jelas di ingatannya dulu ketika scene pertamanya bersama Baekhyun, Baekhyun mengalami keram perut dan bagian analnya mati rasa, siapa lagi yang bisa membuat Baekhyun seperti itu kecuali perkakas monster yang dimiliki pria bermarga Lee itu.

Baekhyun dilarikan ke rumah sakit waktu itu, semua orang panik tak terkecuali Jeno. Taehyung yang mendengar kabar Baekhyun dibawa ke rumah sakit tentu saja menggila di tempat.

Setelah mendengar kronologi yang terjadi pada Baekhyun melalui Lisa, iblis gila yang terdapat di dalam Taehyung keluar, ia menghajar Jeno habis-habisan waktu itu, dan membuat bocah itu juga masuk ke dalam rumah sakit menyusul Baekhyun. Kejadian itu sempat menjadi gosip trending topik di perusahaan.

Semenjak dipukul, Jeno tentu saja tidak tinggal diam, ia mengorek informasi tentang Taehyung hingga ia tahu satu fakta menggelikan bahwa ternyata Taehyung juga memiliki rasa terhadap Baekhyun bukan sebagai seorang kakak, melainkan rasa cinta sebagai 'pasangan'.

Hal itu juga yang mendasari Jeno memanggilnya 'gila' karena Taehyung menyukai kakaknya sendiri.

"bagaimana kabar anakku sunbae?"

Mendengar ucapan tersebut keluar dari mulut bocah ingusan seperti Jeno membuat amarah Taehyung membara, ditariknya kerah baju bocah itu,

"kau ingin aku mengirimmu kembali ke rumah sakit HAH~!!"

Dibentak seperti itu membuat Jeno menyentak tangan Taehyung yang bertengger di lehernya. Jeno tidak akan diam kali ini, ia dulu diam karena memang ia salah, tapi tidak untuk kali ini.

Jeno melepas genggaman Taehyung lalu mendorong dominan yang lebih tua darinya itu kuat,

"pergilah ke rumah sakit jiwa, urus jiwamu yang gila itu" hina Jeno

"BRENGSEK!!!!"

BUG!!

Satu pukulan mendarat di pipi kanan Jeno, ia tersungkur ke belakang hingga bokongnya mencium tanah, sudut bibir dominan muda itu juga berdarah akibat bibirnya pecah.

"ssiball!!" Jeno bangkit dari tanah lalu membalas pukulan Taehyung di pipi kiri, dan untung saja mengenai sasaran.

"YAKK OPPA HENTIKAN!!!" Jennie mulai berteriak karena keadaan semakin tak terkendali, kedua dominan itu terlibat aksi baku hantam, dan semua mata para crew tertuju pada mereka.

Para crew pria berusaha membantu melerai perkelahian tersebut, tapi mereka kewalahan, dua dominan tersebut benar-benar kuat. Apalagi Jeno yang tingginya hampir 2 meter, dan tingginya itu membuatnya dengan mudah meng-hatam Taehyung dari atas.