NO SIDER PLEASE
JANGAN LUPA VOTE + SPAM KOMEN 😊❤
LOVE U GUYSHAPPY READING.....
_______
Hari sudah pagi, rosé mengeerjapkan matanya sesaat guna menyesuaikan cahaya yang menembus retinanya. Ia terbangun dan merasakan sakit disekujur tubuhnya. Tulangnya bak mau runtuh seperti habis kerja rodi.
Ia melirik ke samping, tempat dimana V kini tengah berbaring masih dengan memeluknya. Rosé bisa merasakan tangan kekar itu menyentuh punggung polosnya, menyalurkan sensasi bak disengat listrik disekujur tubuhnya.
Kemarin sore gadis itu memutuskan untuk mengunjungi Taehyung ke apartemennya akan tetapi drama tak terduga terjadi hingga mereka berdua harus berakhir di ranjang seperti sekarang.
Ah jika mengingat rosé jadi malu, ia meraih selimutnya sedikit keatas. Menenggelamkan wajahnya kembali kedalam pelukan itu seakan tak mampu bangun lagi. Ia tak tau harus berlaku seperti apa jika Taehyung bangun dari tidurnya.
Sejenak rosé terlena, pelukan hangat ditambah tubuh polos keduanya yang saling bersentuhan itu sangat geli.
Mata yang mulai terpejam harus kembali terbuka lebar ketika rosé ingat kewajibannya hari ini.
Sial rosé lupa dirinya sudah tak tinggal seorang diri, melainkan ada jisung di apartemennya. Pasti anak itu mencarinya, argh kenapa rosé bisa lupa?
Bubu buru ia bangkit, memunguti pakaiannya yang tercecer lalu memakainya. Tak ada waktu jika harus mandi terlebih dahulu, bisa bisa kebiru Taehyung bangun.
Pria itu masih nyaman dengan tidurnya. Bisa dibayangkan betapa lelahnya ia dengan aktivitasnya semalam, rosé tak sampai hati membangunkannya.
Aduh jisung dari semalam nelfon lagi, mampus!
Dengan jalan yang tertatih tatih, secepatnya ia keluar dari ruangan itu. Jimin yang sempat berpapasan dengannya di pintu keluar lift sempat melirik, sayangnya rosé tak cukup mengenal pria itu.
Jimin sedikit mengulum senyumnya, memangnya apa yang sudah mereka lakukan sampai gadis itu harus pulang pagi buta? Ayolah pikiran jimin itu terlampau peka, hal begini sudah biasa baginya.
Ia hanya bisa bersyukur sahabatnya itu ternyata sudah normal kembali. Tak perlu repot repot ia membeli cd mature content untuk diberikan sahabatnya ketika malam minggu haha
"Aigo, dia belum bangun?"
Sudah menekan bel beberapa kali namun pintu itu tak kunjung terbuka. Tak ada pilihan lain, masuk tanpa izin bukankah hal biasa. Lagian Taehyungs empat memberitahu jimin dan kelima sahabatnya yang lain perihal password itu.
"Taehyungahh kau masih tidur?"
Baru saja hendak mengetuk ternyata pintu kamar itu tak tertutup rapat. Jimin sempat mengintip dari balik celah. Tampak V masih tertidur pulas dari balik selimut. Tatapan itu lalu beralih ke sekitar, sedikit meringis melihat berapa berantakannya kamar Taehyung. Tisu dan pakaian berceceran, sebenarnya sahabatnya itu habis perang atau bagaimana?
"Yak Taehyung ini jam berapa!!!!"
"Nghhh sebentar lagi, masih ngantuk"
Taehyung menarik selimut itu hingga menenggelamkan hampir seluruh tubuhnya. Kebiasaan pria itu sama sekali tak berubah, sangat sulit untuk dibangunkan.
"Hari ini ada meeting dengan client kita dari Inggris"
"APA?!"
Sontak ia terbangun dengan wajah total membelak. Bagaimana mungkin ia bisa lupa dengan projek masive ini?