Semangat...VOTENYAAA.....
⚠️‼️18+
Jangan ngarep lebihhhh
_______
Terhitung semenjak Taehyung mengetahui kehamilan rosé, ia sudah kembali disibukkan.
Bukan urusan kantor melainkan rencana pernikahan yang lebih tepatnya akan dilaksanakan minggu depan.Kedua pihak keluarga sudah saling bertemu. Jika ditanya bagaimana reaksi keluarga Taehyung? Jelas nyonya besar kim dibuat hampir pingsan begitu mengetahui fakta bahwa dirinya akan segera memiliki cucu. Bagaimana mungkin anak lelakinya yang sempat ia kira belok ternyata sudah berani bercocok tanam di luar sepengetahuannya...? Ya memang sih tidak perlu memberi tahunya, tapi bagaimana bisa mereka melakukan itu di luar pernikahan?
Ternyata putraku nekat juga_ nyonya kim
Bagus nak teruskan!!!_tuan kim
______
Pria berkacamata duduk menunduk dihadapan tumpukan kertas. Tangannya sesekali memijit pangkal hidung guna hilangkan rasa peningnya. Kim Taehyung, menatap lesu tumpukan berkas yang sempat ia abaikan seminggu lalu. Kepalang sibuk sampai tak sempat memeriksanya, beginilah sekarang. Bahkan sudah jam makan siang ia masih sibuk membuka lembar demi lembar berkas tersebut.
Fix ini lembur...
Hhhhffttt...
Ia menjatuhkan kepalanya diatas meja. Memejamkan mata sejenak karena terlalu penat dibawa membaca. Berharap sosok yang ia rindukan datang tapi nyatanya itu mustahil. Mereka sedang dipingit, tak boleh bertemu sampai hari pernikahan.
Berkali kali ia menggerutu, mengapa harus ada tradisi seperti itu? Bukankah itu sama saja menyiksa calon pengantin? Lihatlah sekarang tidak ada yang mampu membuat moodnya baik. Hari hari terasa sangat suram dan sangat tak bergairah. Ditambah morning sickness yang masih kerap ia alami.
"Ya Tuhan seminggu rasanya lama sekali!!!!!!"
BRAKKK!!!!
"Makan siang yuk!"
Lamunan Taehyung seketika buyar saat tiba tiba mejanya digebrak seseorang yang tak lain ialah si curut bertubuh bantet, siapa lagi kalau bukan.....
"YAK PARK JIMINNN!"
"Siap bos kenawhy?"
"Sekali lagi kau masuk tanpa izin kupecat kau!"
"Silakan, lakukan saja kalau bisa! Nanti kalau aku jadi gembel aku, istriku, dan anak-anakku bisa menumpang di apartemenmu" /smirk
Jimin memang selalu bisa menjawab, terbukti sekarang Taehyung tak bisa berkata kata lagi. Toh fakta, ia bukan tak bisa tapi itu terlalu berisiko jika harus sampai melepas pegawai sepintar jimin. Walaupun ia sangat badung tapi kinerjanya tidak bisa dipandang sebelah mata. Bisa dikatakan kalau dia merupakan pegawai penting di kim crop.
"Sudahlah percuma berbicara denganmu"
"Ya siapa suruh menjawabku"
"Terserah"
Merasa menang, jimin sontak tertawa melihat wajah Taehyung yang sudah ditekuk kusut layaknya pakaian tak disetrika. Ia menarik kacamata yang taehyung pakai lalu meletakkannya ke meja.
"Kau akan cepet tua kalau seperti ini terus kim!"
Sosok yang diajak bicara hanya menaikkan alisnya tanpa minat.
Seperti biasa, dengan rasa tak berdosa jimin berjalan menuju tempat gantungan jas, mengambilnya lalu melempar asal ke wajah sang bos.
"Jangan sia siakan waktu lanjangmu yang tinggal beberapa hari, ayo ikut denganku! Kita bersenang senang. Aku sudah meminta yejin untuk mengosongkan jadwalmu hari ini" Ucapnya sambil bersenandung ria