DAMN EX (1)
"Rapat selesai. Kalian bisa kembali melanjutkan pekerjaan masing masing"
Pria dengan suara khas bariton yang kini menyandang gelar sebagai CEO Kim Company akhirnya mengakhiri rapatnya setelah 45 menit berlangsung. Dengan langkah tegas, pria bermarga kim itu pergi meninggalkan ruang rapat tanpa sedikit memperdulikan para pegawainya yang sedang menunduk hormat kepadanya. Para pegawai pun menghela napas lega dan berlalu meninggalkan ruang rapat yang selama 45 menit tadi menyiksa jantung mereka.
Rapat tadi memang cukup menegangkan dan sukses membuat para pegawai berkeringat dingin. Apalagi Kejadian tadi dimana CEO mereka memarahi mereka karena kinerjanya yang tak memuaskan. Sebenarnya itu hal yang biasa, CEO mereka memang terkenal tegas dan gila kerja, semua pekerjaan harus diselesaikan dengan sempurna dan tepat waktu. Ia juga tak suka berbasa basi apalagi bercanda dengan pegawainya. Sedikit menyebalkan tapi untung saja ia tampan, jadi para pegawaipun terutama pegawai wanita pasti akan betah bekerja di sana.
Namun asal kalian tau, pria bermarga kim tersebut memang terkenal amat cuek dan berwibawa tapi hal itu tak akan berlaku lagi jika ia sedang bersama keenam sahabatnya. Ya bisa dibilang ia akan cuek dan dingin jika bersama dengan orang asing tetapi ia akan berubah hangat dan sedikit receh jika bersama orang terdekatnya. Lucu bukan?
" Hei Kim kita makan siang bersama yuk!"
" Yak park Jimin kau mengagetkan sekali. Bisa tidak kau mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke ruanganku!! Percuma saja aku memasang pintu di sana jika kau terus masuk seenaknya"
Ya jangan lupakan, sekarang ia sudah berada di ruangan elit pribadinya. Walau sedikit dikagetkan dengan kemunculan sahabatnya yang seenaknya masuk tanpa permisi.
" Huh lagian untuk apa aku mengetuk segala, seperti tamu saja. Aku ini sahabatmu!"
" Ck! Tetap saja aku kan juga atasanmu bodoh!"
"Apa kau bilang barusan?!"
"Bodoh, jimin bodoh"
"Yak kau!! Ah sudah lah aku sedang tidak ingin berdebat"
" Tidak ada yang mengajakmu berdebat"
" Yayaya sudah, jadi bagaimana?"
" Makan siang? Tidak aku sedang sibuk"
"Ck! Benar benar kau! Ini sudah jam makan siang KIM TAEHYUNG!! Mau sampai kapan kau berkencan dengan berkas sialanmu itu tae!"
Ya nama pria berpangkat CEO tersebut adalah Kim Taehyung. Pria dengan berjuta pesonanya dan kekayaannya yang mampu memikat wanita wanita di luar sana. Sayang saja sampai sekarang ia masih jomblo, memang sahabat jimin ini benar benar gila kerja. Bahkan sampai ia tak sempat memikirkan masa depannya, entah karena tak ingin memikirkan atau ia masih gagal move on dengan mantannya.
" Terserah aku, aku bosnya !!"
Balas Taehyung dengan santainya. Jimin hanya bisa berdecak kesal, ia tak tau mau bagaimana lagi menyadarkan sahabatnya ini. Mau sampai kapan ia terus begini? Bahkan usianya sudah hampir menginjak kepala 3. Jangan lupakan, jimin yang seumuran dengannya saja sekarang sudah punya istri.
" Yayaya siap pak bos" Jawab jimin seadanya sambil mendudukkan dirinya di sofa yang bisa dibilang sangat empuk.
"Yak kenapa kau malah duduk? Kau tidak jadi makan siang?"
" Ku tunggu 5 menit, cepat bereskan berkasmu lalu kita makan siang! Tidak terima penolakan!!!!!!"
Memang jalan satu satunya yang sangat ampuh adalah memaksa. Jika tidak dipaksa mana mungkin Taehyung mau ikut makan siang dengannya. Ya walaupun ujung ujungnya dia akan memprotes sambil membawa jabatan sialannya itu.