DAMN EX! (4)
-
-
-
-
-
Happy reading❤
Disinilah mereka sekarang, cafe nuansa modern klasik cukup dekat dengan kantor Taehyung. Tidak terlalu mewah seperti restoran yang biasa Taehyung kunjungi untuk pertemuan dengan para rekan kerjanya namun desainnya cukup indah dan santai.
Taehyung sengaja membawa rose kesana dari pada ke restoran yang mewah, ia tak mau terlalu formal jadi sebisa mungkin ia mencari tempat yang santai. Tujuannya juga memang bukan untuk membicarakan soal pekerjaan. Percayalah itu hanyalah sebuah omong kosong belaka, ia tidak benar benar ingin melakukannya. Apa salahnya mengambil kesempatan?
Toh dia sudah menunggu moment ini dari sejak lama. Ia tidak akan menyia nyiakannya lagi.
Tepat di samping jendela tempat mereka duduk, bangku yang sengaja di set untuk dua orang menjadikan mereka tampak lebih seperti pasangan yang sedang berkencan. Tak ada dari mereka yang membuka suara sejak mereka sampai, hingga pelayan datang memberikan buku menu kepada mereka.
" Ekhm Saya strawberry juicy milks dengan jajangmyeon."
"Baiklah. Noona?"
"Ah saya pasta lasagna dengan mango juice"
Setelah pelayan tadi pergi suasana kembali canggung, ditambah lagi banyak yang memperhatikan mereka. Maklum saja ini bukanlah tempat elit yang hanya dikunjungi konglomerat, banyak anak muda juga yang memilih menghabiskan waktu senggang mereka di sana.
Sedikit tidak nyaman, apalagi mereka jadi pusat perhatian. Tunggu bukan mereka melainkan Taehyung, jelas pria itu terbilang cukup terkenal terutama di kalangan wanita, tidak sedikit pula yang mengaku sebaga penggemar beratnya sampai sampai di media sosialpun followers Taehyung tak kalah dengan aktor aktor tampan korea.
Padahal ia jarang bermain media sosial, baginya waktu adalah uang ia tak suka membuang waktunya hanya untuk bersenang senang tanpa ada manfaat. Oleh sebab itu dia dijuluki gila kerja, sampai sampai sahabat Taehyung pun ikut dibuat bingung, usia Taehyung tidak bisa dibilang remaja lagi, sudah saatnya dia memperhatikan masa depannya tapi apa yang Taehyung lakukan selama ini, memikirkan untuk berkencan saja tidak apalagi menikah.
Kembali ke suasana canggung yang sedari tadi menyelimuti mereka. Semenjak kepergian pelayan tadi tak ada yang berani membuka suara. Jujur saja Taehyung teramat bahagia melihat pujaan hatinya sekarang benar benar di depan matanya.
" Masih sama ternyata "
Ucapnya mencoba membuka obrolan. Tak tahan saja, tujuannya untuk kembali dekat bukan untuk saling diam seperti tadi.
"Apanya?"
Rose bingung, apa yang dimaksud sama? Apa Taehyung masih benar benar mengingatnya dengan baik?
"Menu favoritmu, pasta dan juga mangga benar kan?"
"Ah itu seleraku tidak pernah berubah, Kau juga masih sama ngomong ngomong?"
Jawab rose dengan semburat merah di pipinya. Kenapa rose bahagia, bukan ini kemauannya ayolah, dia sudah mencoba melupakan pria didepannya itu susah payah kenapa tiba tiba tembok pertahanannya seakan mau runtuh. Bahkan ini belum apa apa.
" Seleraku?"
"Hmm, jajamyeong dengan jus strawberry"
"Tidak, itu bukan seleraku"
Rose menatap pria itu heran, apa dia salah...
Ah mungkin seleranya sudah berubah, lagipula itu sudah sangat lama Chaeyoungah
