Manja

987 123 18
                                    

Rosé menangis haru memeluk sang suami. Setelah terbangun dari tidur Taehyung menunjukkan postingannya beberapa jam lalu dan ia merasa sangat tersentuh. Taehyung memang paling bisa membuat rosé luluh dalam sekejap.

"Terimakasih"

"Tidak. Tidak perlu berterimakasih rosé, ini sudah jadi kewajibanku melindungimu"

Pria itu mengecup punggung tangan rosé lalu beralih mengecup dahi dan melumat bibir mungil itu sebentar.

Hanya sebentar karena rosé sudah lebih dulu mencubit perut Taehyung sampai pria itu refleks melepas ciumannya, pikir rosé takut akan kebablasan lagi. Ingatlah mereka tidak boleh terlalu sering berhubungan disaat rosé tengah berbadan dua.

"Hehe mian"

Taehyung beringsut merebahkan kepalanya di pangkuan sang istri dengan wajah yang kini menghadap ke perutnya. Rosé menatap gemas suaminya yang mencoba mengobrol dengan sosok kecil di dalam sana sambil sesekali mengusap perut yang nyaris buncit itu. Ada sensasi geli saat Taehyung berulang kali mengecupnya, padahal janin di dalam sana juga belum bernyawa tapi pria itu nampak semangat mengajaknya mengobrol.

"Cepatlah keluar agar daddy bisa membuatkan adik untukmu"

Cetak!

Rosé menyentil telinga sang suami sampai sang empu meringis kesakitan.

"Apa tadi kamu bilang?"

"Rencana buat adeknya little kim, wae?"
Jawabannya sungguh teramat polos sampai rosé kehilangan kata kata untuk menjawab. Lihatlah wajahnya yang merasa amat tak berdosa itu. Jadi gemas ingin membuangnya saja ke laut

"A-apa?...."

Huhh ya Tuhan tolong sabarkanlah diriku ini

Rosé menarik napas dalam dalam guan mengontrol emosi.

"..... Taehyung ini saja belum lahir kamu udah mikir mau buat lagi?" Rosé geleng geleng kepala tak percaya dengan akal pikiran sang suami.

"Ini kan rencana jangka panjang sayang"

"Tidak! Satu saja aku tidak tau kapan akan keluar malah sudah mau buat lagi? Kamu pikir aku mesin cetakan apa!"

"B-bukan b-begitu sayang"

"Sudahlah, aku mau ke bawah laper!"

Rosé berangsut bangkit dan keluar kamar sementara Taehyung membuntutinya terus sedari tadi, susah seperti anak ayam yang takut tertinggal induknya.

Jujur Taehyung jadi bingung dengan perubahan drastis mood istrinya. Baru saja tadi mereka menangis haru sambil berpelukan tapi sekarang rosé justru tampak acuh padanya lagi. Menoleh saja dia enggan

Ikut duduk di samping sang istri yang sibuk menyemil mangga sambil menonton televisi. Ok jadi sekarang Taehyung dianggap tidak ada sepertinya

"Sayang"

.....

"Yang..."

....

"Chagii"

....

"Jangan marah"

Taehyung bergelayut manja sambil merengkuh tubuh ramping istrinya dari samping. Tidak peduli kalau sang empu sudah kesla bukan main dengan tingkah pria 30an tahun tersebut.

"Apasih Taehyung, siapa yang marah?"

"Kau. Kenapa mendiamiku kalau tidak marah?"

"Tapi aku tidak marah kim. Kau saja yang menyebalkan. Sudah lah diam aku mau lihat lee min ho dulu, kau menyingkirlah!"

DAMN EX-!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang