No sider please!
Jangan lupa vote + spam komentar❤
Happy reading....
_____________
Jam makan siang sudah tiba, Taehyung nampak melirik sekilas ke arah jendela, cuacanya cukup cerah tak terlalu panas seperti biasanya.
Meraih ponsel yang sedari tadi menganggur, hendak mengetikkan sesuatu namun sedeorang sudah lebih dulu menelfonnya.
Mama?
Sebelumnya nyonya kim sudah mengirimi beberapa pesan namun tak dibaca jadilah ia langsung menelfon apalagi pas sudah jam makan siang.
Ada apa?
Pulang ke rumah sekarang mama tunggu!
Tut.
Alisnya terangkat tak kala telfon itu ditutup sepihak. Tanpa pikir panjang ia meraih jasnya dan keluar dari sana. Yejin sempat menegur namun tak diindahkan sama sekali, melirik saja tidak.
Ingin sekali ia menimpuki bosnya itu dengan sepatunya jika saja ia tak takut untuk dipecat detik itu juga.
"Namjoon?"
Tegur yejin saat ia mendapati pria itu berdiri tak jauh dari sana. Ia tersenyum lalu melambai
"Oh hai!"
"Tumben kau kesini?"
"Makan siang bersama bagaimana?"
"Ummm baik ayo! Sebelum jimin kemari dan menggangguku!"
Detik itu juga namjoon tertawa. Sudah tak kaget lagi jika yejin sering bercerita tentang jimin yang selalu mengganggunya. Agaknya harus diadukan ke istrinya dulu baru ia berhenti berulah.
______
Taehyung berjalan santai memasuki kawasan rumahnya. Kendaraannya sudah terpakir lebih dulu dengan beberapa pelayan yang menyambut. Mungkin sudha begitu jarang ia menginjakkan kaki ke sana karena memang ia lebih nyaman tinggal sendiri di apartemen. Kedatangan tuan muda di rumah tentu membuat para pelayan senang.
Memasuki ruang kerja papanya, sudah ada nyonya kim bersama irene disana, membuat Taehyung seketika paham apa yang membuatnya diperintahkan pulang.
"Coba jelaskan maksudmu apa?"
Nyonya kim bersedekap dada, sengaja melengos kesamping tak mau melihat putranya.
"Taehyung kau sedang tidak mempermainkan kami kan? Kau tau ini bukan masalah sepele"
Kini giliran sang ayah berucap. Nadanya sedikit rendah dan tegas, mengisyaratkan keseriusan 1000% dalam dirinya.
"Taehyung sudah punya pacar"
Total irene membelak. Tidak, ia tak terima jika dirinya dibuang begitu saja setelah semua rencana pernikahan tersusun rapi. Bahkan ibunya sudah mengumumkan rencana itu di grup arisannya, akan sangat memalukan jika sampai batal.
Ia melirik pada sosok nyonya kim seakan meminta bantuannya.
"Putuskan dia dan nikahi irene"
Ucap nyonya kim final, pergi dari sana sambil menggebrak pintu. Membuat seisi ruangan terlonjak kaget kecuali Taehyung yang masih duduk tenang ditempatnya. Detik berikutnya irene ikut pergi, ia tak bisa berhadapan dengan tuan kim tanpa nyonya kim disampingnya.