Aku Antagonisnya kan?

Prolog

Diana Eleanora Belliars. Salah satu anggota keluarga Duke Belliars yang terkenal, orang orang menyebutnya 'Antagonis Kerajaan Megnian' karena sifatnya yang selalu menganggu keluarga bangsawan lain yang statusnya lebih rendah darinya. Semua orang menyalahkan Duke Berist yang tidak bisa menjaga dan mendidik anaknya dengan baik, atau bahkan menyalahkan darah yang mengalir di dalam Diana yang merupakan darah rakyat biasa.

Karena hal tersebut Diana di jauhi oleh keluarganya yang kecewa dan marah kepadanya. Dan karena hal tersebut para pelayan berani untuk menyiksa putri satu satunya keluarga Belliars, karena Diana yang tidak di perhatikan tidak dapat membuat mereka terusir dari sana.

Tapi kisah tersebut tidak ada di dalam cerita asli 'Elena's journey of love' Cerita yang berkisahkan tentang gadis polos dan lugu yaitu Elena yang merupakan tokoh utamanya, menciptakan harem dengan 5 pria yang memiliki sifat dan status yang baik dan unik.

Elena yang merupakan kekasih gelap sang Putra Mahkota sangat menyayanginya dan karena hal tersebut pula Diana dibunuh dengan tuduhan percobaan pembunuhan keluarga Kerajaan. Statusnya masih lebih rendah dari Diana.

Dan kabar buruk nya. Aku Senia Deriana secara tidak wajar tiba tiba memasuki tubuh sang antagonis ini saat sedang menindas wanita lain di pesta!

"Ini dimana?"

Sebenarnya bagaimana ini semua bermula?

Senia teringat saat terakhir kali ia seharusnya berada di kendaraannya. Saat dimana ia tengah asik mengendarai mobilnya dengan laju karena berhasil bekerja di perusahaan idamannya sejak kecil. Ia ingin segera pulang dan mengatakan kepada adiknya tentang kabar membahagiakan itu.

Sebelum ia melanjutkan pemikirannya tersebut, Senia tersadar dengan sekelilingnya. Entah bagaimana Senia sekarang sedang ada di tempat ramai dengan musik indah yang mengaluni ruangan tersebut. Dan ada seorang wanita dengan baju lusuh seperti baru saja terinjak injak dan terkena cairan berwarna ungu, tepat berada di depannya.

Senia yang menyadari hal tersebut langsung menggenggam bahu wanita itu dan membantunya berdiri.

"Maafkan saya, saya tidak akan mendekati Tuan Verion lagi. Saya mohon, tunangan saya bisa saja memutuskan hubungan jika anda melukai saya lagi dan ada bekas luka di tubuh saya. Saya benar benar minta maaf" Ucapnya dengan cepat sambil menangis kencang yang membuat Senia bertambah bingung.

'Apa apaan ini?' Pikirnya. Ia melihat ke sekeliling dan tidak melihat sesuatu sebagai petunjuk tentang keberadaannya saat ini. Hanya ada tatapan benci dari orang orang di sekitarnya yang melihatnya, serta tatapan jijik yang mengarah padanya. Ia tidak mengerti apa yang terjadi.

"Hah~ haruskah di saat pesta yang meriah seperti ini dia membuat keributan? Dia selalu saja membuat suasana pesta kacau. Bagaimana Duke Belliars mendidik anaknya sih?"

"Benar, dasar wanita tukang onar!"

"Aku berharap dia cepat mati! Dasar rakyat jelata sialan"

Suara bisik bisik tersebut yang membuat Senia makin bingung. Bahkan lantunan musik sudah tidak terdengar lagi, dan hanya terdengar ucapan ucapan mencemooh saja. Senia yang masih tidak paham dengan situasi tersebut hanya menunjukkan ekspresi kebingungan.

Tiba tiba ada seorang pria dengan rambut pirang yang indah dan manik hijau datang ke arah Senia dan menggenggam pergelangan tangannya kuat. Tanpa sepatah kata pun pria tersebut langsung menariknya keluar dari ruangan tadi, dan langsung membawanya ke taman yang tidak jauh dari ruangan tersebut.

"Apa lagi yang kau lakukan kali ini Diana Eleanora? Apakah tidak cukup bagimu mempermalukan nama keluarga Belliars? Seharusnya aku tidak mengizinkanmu mengikuti pesta ini, sebaiknya kau kembali sekarang. Aku akan panggilkan sir Joseph untuk mengantarmu pulang saat ini juga." 

 Pria tadi tidak melepaskan genggaman tangannya dan malah mempererat cengkramannya membuat tangan Senia terasa semakin sakit, bisa bisa tangannya patah.