"KELUARGA BELLIARS MEMASUKI RUANGAN" teriak salah satu pelayan yang bertugas menyambut tamu.
Suasana langsung riuh mendengar nama tersebut akan segera memasuki ruangan pesta, orang-orang mulai berkerumun untuk melihat keluarga tersebut, bukan tanpa alasan. Mereka berkerumun sembari berharap bahwa salah satu dari keluarga tersebut mengajaknya berdansa, tanpa terkecuali Diana.
Pintu pesta dibuka, orang orang yang berada di ruangan mulai berjalan mendekat ke arah Belliars. Para gadis langsung berlarian mendekati Derick dan Deon, tanpa terkecuali Duke Berist, malahan Duke Berist paling banyak dikerumuni oleh para gadis maupun wanita yang sudah cukup berumur.
Di usia Duke yang sudah menginjak 40 tahun, pesona dan kharismanya malah semakin terasa kuat dan semakin menawan, Diana yakin itu merupakan salah satu alasannya, sisanya pasti menginginkan gelar seorang 'Duchess' yang pastinya hal tersebut tidak mungkin terjadi.
"Suatu kehormatan bisa bertemu dengan anda tuan Derick, maukah anda berdansa dengan saya di lagu pertama ini yang akan di putar sebentar lagi?" ucap salah satu lady yang mengerumuni Derick, yang kemudian diikuti oleh gadis gadis yang lain.
Para gadis di sana malah menjadi semakin agresif setelah melihat lady yang lain mulai mengajukan ajakan untuk berdansa bersama, tapi. Situasi ini tidak hanya dialami oleh Derick saja, Deon maupun sang Duke juga mengalami hal yang sama.
Melihat kerumunan yang makin lama makin menjadi-jadi, Diana dengan perlahan lahan berjalan mundur untuk menghindari dari kerumunan yang terlihat cukup menyeramkan itu.
Tapi, belum juga Diana mundur 5 langkah, Derick sudah menarik pergelangan tangannya dan membuat Diana memasuki kerumunan yang niat awalnya ingin ia hindari.
"Aku sudah ada partner, kalian cari yang lain saja!" jawab Derick yang agak kerepotan karena para gadis yang ada di sana masih menarik-narik bajunya.
Seakan-akan Diana mengerti mengapa Derick menariknya dan sebelum pesta ini dimulai meminta Diana untuk berada di sisinya. Diana menganggukkan kepalanya kemudian memulai aksinya.
"Wah, lihat ini, bukankah ada banyak gadis gadis cantik sepanjang mata ku memandang? Kenapa anda tidak segera memperkenalkannya kepada saya? Hmm" tanya Diana sambil menggandeng tangan kanan Derick kemudian menatap para lady yang ada di sana, sambil memberikan kode bahwa pria yang sedang ia rangkul saat ini adalah partnernya.
Melihat hal tersebut dengan serentak seketika para gadis gadis yang menawan hilang dari pandangan Diana, itu agak menyakiti perasaan nya tapi, sudahlah.
Diana menghela napasnya kasar kemudian berbalik menatap ke arah Derick yang sekarang sedang menatap Diana dengan tatapan berbinar binar seperti melihat Diana seolah olah Diana adalah pahlawan yang diturunkan dari surga untuk menolong dirinya.
"Aku anggap anda berhutang budi kepada saya, Tuan." ucapnya kemudian melepaskan rangkulan tangannya.
Rasanya melihat Derick yang menatapnya seperti itu membuat Diana jadi ingin melihat sang Duke, dan Deon juga menatapnya seperti saat Derick menatapnya tadi. Hmm, Diana jadi merasa lebih tenang dan percaya diri.
"T-TUAN MUDA BARTARFORD DAN LADY.. ELSCHATHER, MEMASUKI RUANGAN!!" ucap pelayan tersebut dengan suara keras dan lantangnya tapi di satu sisi terdengar ragu.
Suasana yang cerah dan riuh tadi seketika langsung lenyap. Semua orang langsung menatap Diana dengan tatapan penasaran, sejujurnya mereka ingin melihat Diana shock berat mendengar kedatangan tunangannya itu dengan lady lain.
Tapi, daripada pengumuman yang menyatakan bahwa Verion selingkuh secara terang-terangan tadi membuat mereka terkejut, Diana yang malah tersenyum sambil merangkul tangan Duke lebih lebih lebih membuat mereka terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Antagonisnya kan?
FantasiaDiana Eleanora Belliars. Salah satu anggota keluarga Belliars, orang orang menyebutnya 'Antagonis Kerajaan Megnian' karena sifatnya yang selalu menganggu keluarga bangsawan lain yang statusnya lebih rendah darinya. Semua orang menyalahkan Duke Beris...