19. Bentar Lagi Berangkat

790 98 0
                                    

Akhirnya setelah beberapa hari yang melelahkan bagi Diana, akhirnya sampai juga hari dimana ia benar-benar ia akan berdiri di puncak rasa lelah, ia malas sekaligus lelah untuk mengikuti acara yang diadakan oleh kerajaan Megnian besok hari sampai 1 minggu kedepan.

Karena di saat itu, Diana akan berperan aktif sebagai karakter antagonis, sesuai dengan perannya yang tidak pernah puas dengan apa yang telah dirinya dapatkan dari menjadi bagian 'Belliars'

Di saat semuanya menikmati pestanya, hanya ia satu-satunya orang yang harus mendekam di penjara karena ulahnya yang menganggu Elena. Tidak, bukan hanya karena menganggu Elena, tapi ia juga menganggu para pria dan wanita yang mendekati Elena.

Tapi setelah beberapa jam ia dipenjara, Diana di keluarkan atas permintaan dari ayahnya yang merupakan seorang Duke, mau bagaimanapun juga. Orang-orang yang mendengar hal tersebut tentu tidak terima dengan keputusan sang raja yang malah membebaskan orang jahat itu.

Karena hal tersebut, sang raja meminta pangeran Arthur, untuk mengawasi Diana, dan memastikan bahwa Diana tidak akan membuat ulah lagi. Itu merupakan awal bagaimana Diana dan Belliana bisa berteman. Dan awal bagaimana Pangeran Arthur memulai kisah asmaranya kepada Elena yang tentu saja alurnya begitu di nikmati oleh para pembaca.

Tapi hal tersebut benar-benar menyebalkan untuk Diana saat ini, padahal ia dulu juga merupakan salah satu orang yang menikmati alurnya.

"Bukankah lebih baik aku hanya mengikuti kakak-kakakku? Kemudian bersikap tenang dan tidak melakukan apapun, hm... memang lebih baik seperti itu" gumam Diana sambil mengerutkan keningnya. Ia sedang melakukan perawatan kulit saat ini dibantu oleh Fuely, Carla sudah tidur terlebih dahulu karena kelelahan dengan persiapan-persiapan untuk Diana besok.

"hm? apakah anda butuh sesuatu nona?" Tanya Fuely yang langsung berinisiatif menuangkan secangkir teh hangat. Mendengar hal tersebut Diana jadi teringat dengan tambang batu mana nya.

"bisakah kau mencari informasi mengenai tambang yang diivestasikan oleh keluarga Elschather?" Mendengar hal tersebut Fuely hanya menganggukkan kepalanya paham sambil tersenyum dan menyisir rambut panjang Diana.

Sangat sulit untuk mengambil alih tambang tersebut karena ada seseorang yang tiba tiba juga ingin membeli tambang yang memiliki rumor tambang kosong dengan harga yang lebih tinggi dari yang Diana tawarkan.

Diana berpikir mungkin saja yang melakukan ini adalah Seliard karena di beberapa adegan yang lalu, saat Diana tidak di ceritakan di novel tersebut, Seliard membuat janji untuk membantu Elena yang hampir dijual oleh orang taunya ke bangsawan tua.

Walaupu begitu, Diana tidak bisa menyimpulkan begitu saja karena di novelnya juga tidak di beri tau siapa yang memilikinya, tapi intinya berkat hal tersebut Elena selamat. Jadi, hingga saat ini, ia hanya bisa terus-terusan menaikkan nominal uang yang ia berikan untuk tambang yang sekarang dipanggil 'tambang tanpa isi'

Diana menghela napas kasar kemudian memijit pelipisnya. Kepalanya sudah pusing hanya memikirkan tentang daerah kekuasaan ayahnya yang mengalami kekeringan parah hingga banyak yang jatuh sakit, mereka bertiga pasti juga berusaha sangat keras untuk mengatasi hal tersebut. Terlihat dari kantung mata dan sorot mata nya yang lelah.

Tetapi Diana juga harus memikirkan tentang bagaimana ia mendapatkan uang untuk bisa terus-terusan meningkatkan nominal tawaran harga untuk tambang itu. Yah, walaupun ini untuk masa depannya sendiri, tapi hal itu tentu saja membuat ia memiliki beban pikiran yang rumit.

Ia benar-benar ingin bermalas malasan di kamar, akan tetapi waktu itu tidak dapat diberhentikan. Waktu selalu bergerak mengejarnya, diikuti dengan cuplikan-cuplikan cerita penting yang selalu berputar di kepalanya. Waktu tidak akan menunggu sampai kamu siap, maka dari itu, kamu harus bisa untuk selalu siap menghadapi waktu yang terus terusan menggerogotimu.

Aku Antagonisnya kan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang