Aku Antagonisnya kan?

13. Tempat Pelelangan Budak

Benar juga, kenapa bisa bisanya Diana melupakan salah satu tokoh penting yang membuat dirinya di novel menjadi benar benar dipanggil 'antagonis' itu kan karena pria di depannya ini.

Verion langsung terpikat dengan kecantikan Elena dan memutuskan pertunangannya dengan Diana secara sepihak. Keluarga Verion memberikan tambang permatanya yang menghasilkan permata paling langka, supaya Duke Berist tidak marah kepada keluarganya, dan tetap dapat memutuskan pertunangan tersebut dengan damai tanpa menimbulkan permusushan di antara mereka.

Walaupun Diana berusaha sabar dengan sifat Verion yang selalu memanggilnya ke kediamannya tetapi selalu melihat Verion bersama wanita lain yang sedang tertawa dan bermesra mesraan. Diana masih mencoba untuk sabar dengan pikiran bahwa jika dirinya bersabar orang yang ada di depannya ini pasti akan berhenti memanggil wanita pelacur sesuai dengan janjinya, dan mulai melirik Diana yang lebih cantik dari para pelacur itu.

Tetapi apa yang Diana dapatkan dari kesabarannya itu? Diana malah diputuskan secara sepihak tanpa bisa membela dirinya sendiri. Padahal Verion sudah berjanji kepada dirinya dan juga kepada dewa dewa di hari pertunangan bahwa dirinya akan menikah dengannya, dan akan membuat Diana bahagia.

Saat memikirkan hal tersebut, Diana sempat berpikiran untuk memutuskan hubungan dengan pria yang ada di depannya ini. Tapi pikirannya itu langsung di tepis jauh jauh, Diana ingin supaya Verion lah yang memutuskan hubungan ini.

Jika mengingat di novel lain sang tunangan malah jadi kembali suka, Diana jadi benar benar mengubur keinginan tersebut.

"Jadi, ada urusan apa anda kemari?" tanya Diana sambil menyeruput tehnya yang sudah mulai sedikit dingin.

"Aku diperintah oleh yang mulia Raja untuk membantu Derick dalam menyelidiki tempat illegal pelelangan budak" Diana agak sedikit terkejut, dia pikir Verion tidak akan menjawab pertanyaannya. Terlebih lagi, tempat illegal pelelangan budak yang dia maksud. Itu saat Derick pertama kali bertemu dengan Elena kan? bukankah seharusnya masih 1 minggu lagi. Tapi kenapa malah sekarang?

'Bukankah Derick masih sedikit pusing karena mabuk? Apakah dia tidak apa apa?' pikir Diana sedikit cemas.

Kerith mengetuk pintu, Diana memberikan ijin untuk masuk. Kerith memberi tahu kan bahwa Derick sudah kembali dan sudah membawa para budak budak yang hendak di lelang.

Menurut perintah Raja, salah satu dari budak tersebut ada yang merupakan putra dari kepala desa dari suku Elf, jadi mau tidak mau Raja harus melakukan penyelidikan walaupun semua tanggung jawab diberikan kepada Derick dan Verion. Sedangkan Raja hanya duduk bersantai sembari menunggu laporan.

Verion segera berdiri dan pergi dari ruangan tersebut meninggalkan Diana. Diana yang tidak mau ketinggalan momen ini langsung membuntuti mereka dari belakang. Bagaimana bisa Diana tidak penasaran? Pada novel tidak diceritakan bahwa ada elf juga di tempat tersebut, lalu kenapa sekarang ada? Terlebih jika memang benar ada elf, itu adalah kesempatan bukan untuk melihat elf yang digadang gadang memiliki wajah yang beuh sangat tidak manusiawi untuk hati dan mata.

Saat sampai di ruang tamu, tempat para budak di kumpulkan. Diana melihat ada banyak sekali orang orang yang kurus, banyak luka, bahkan hampir sekarat. Disana juga terdapat ras campuran setengah manusia dan setengah hewan, dengan tubuh dan bentuk manusia, tetapi telinganya hewan dan ia juga memiliki ekor.

Derick datang menghampiri Verion dan mengatakan bahwa dia sudah membawa elf yang dimaksud sang Raja masuk ke dalam ruangan lain yang lebih bagus dan lebih layak. Derick dan Verion segera pergi meninggalkan Diana, untuk mengecek keadaan sang elf. Diana juga diperintahkan oleh Derick untuk mengurus budak budak yang tersisa. Walau sebenarnya Derick masih tidak percaya dengan Diana, tapi ia tidak bisa meninggalkan orang lain di depannya yang sedang kesulitan di abaikan, dan juga ia harus mengintrogasi sang elf untuk mendapatkan informasi.