lima

16.4K 809 18
                                    

Hari ini hari kepulangan sang tuan besar mansion Zeen. Ya siapa lagi kalau bukan Rajendra.

Pagi ini, di kediaman zeen Valerie sedang membantu kedua anaknya untuk bersiap ke sekolah.

Kenzo dan Kenzie memang sudah memasuki dunia sekolah. Mereka masih berada di taman kanak-kanak.

"Anak-anak mamah ganteng-ganteng banget yah." Ucap Valerie setelah memakaikan kedua anaknya seragam sekolah.

Mereka berdua memerah malu mendengar ucapan mama nya. Valerie tertawa gemas melihatnya.

"Yaudah karena sekarang udah pada cakep. Turun yuk kita sarapan." Ajak Valerie dan diangguki keduanya.

Kenzo dan Kenzie langsung menggandeng tangan Valerie dan ketiga nya turun untuk sarapan.

"Nanti mama lagi kan yang anterin?." Tanya Kenzo diangguki oleh Valerie setelahnya Valerie tersenyum manis.

Kenzo dan Kenzie bersorak senang mendengar nya.

Sesampainya di meja makan, valerie mengambilkan sarapan untuk kedua anaknya. Mereka sarapan dengan khidmat dan diselingi canda tawa.

-----

Setelah mengantarkan Kenzo serta Kenzie menuju Taman Kanak-kanak. Valerie menuju ke kamarnya untuk berganti pakaian dengan yang lebih santai.

Setelahnya turun menuju ruang tamu. Tiba di ruang tamu, dia sedikit terkejut melihat ada seorang pria tampan berjas sedang duduk dan mata nya bersitatap dengan mata indah Valerie.

Sejenak, valerie menegang kemudian berjalan dengan gugup dan bertanya.

"Hmmm... Anda siapa yah?." Tanya Valerie hati-hati.

Pria tampan itu berdecak dan melihat sinis Valerie.

"Apa kecelakaan membuat kamu lupa suami kamu nyonya zeen?." Seringai pria itu membuat Valerie menegang.

Ya, pria itu adalah Rajendra.

Astaga, itu adalah suami nya. Eh maksudnya suami dari Valerie yang asli.

"A-apa?." Valerie tergagap.

"Ck. Sudahlah, saya malas melihat kamu. Saya ke kamar saja daripada melihat wajah kamu." Rajendra berdecak kemudian menaiki anak tangga menuju kamar nya meninggalkan Valerie yang tengah kebingungan dengan tatapan kosong.

Rajendra dan Valerie memang sudah pisah kamar. Tau sendiri kan alasannya apa? Rajendra tau Valerie hanya mengincar harta nya, terkait sikap menjijikan Valerie yang dulu hanya sebagai formalitas saja.

Valerie mengerjap merasa dia sudah sadar dari lamunan nya.

Valerie berpikir, apa yang harus dia lakukan terhadap suami nya yang bernama Rajendra itu? Apakah dia harus bersikap baik atau bersikap acuh saja? Itu membuat Valerie bingung.

Akhirnya Valerie menaiki anak tangga menuju kamar nya. Merenung di kamar adalah cara Valerie menghabiskan pagi menjelang siang ini.

Sedangkan di kamar Rajendra, dia sedang bingung juga. Ada yang aneh dari sikap Valerie hari ini. Biasanya jika ia pulang, ia disambut dengan rengekan manja yang sangat menjijikan menurut Rajendra. Tapi, hari ini Valerie tak bertingkah menjijikan. Itu agak melegakan hati nya, karena jujur saja dirinya juga risih dengan tingkah Valerie yang dulu.

"Sepertinya benar omongan Rendi. Sikap wanita itu berubah. Tapi, ya baguslah." Rajendra bermonolog dan menganggukkan kepala nya.

"Trik apapun itu saya tak akan terpengaruh olehmu wanita licik." Rajendra berdecih kemudian menyeringai kejam.

Transmigrasi ValerieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang