tiga belas

14.7K 937 5
                                    

Happy reading yaa!!!

Cahaya matahari perlahan mulai memasuk melalui korden ke dalam kamar yang dihuni oleh suami istri itu.

Terlihat si istri yang tidur memeluk badan shirtless suami nya dengan bantalan tangan kekar suaminya.

Si istri kemudian mulai terusik karena cahaya matahari yang menembus.

Eungh

Valerie menggeliat kemudian mengucek mata nya menyesuaikan cahaya yang masuk. Kemudian tersadar dirinya tidur sambil memeluk tubuh kekar suami nya.

Mengingat kejadian semalam membuat pipi nya sontak memerah. Rajendra yang memang daritadi sudah bangun lebih dulu dari Valerie melihat pipi valerie yang memerah. Dirinya terkekeh gemas melihatnya.

Valerie ingin menjauhkan badannya dari pelukan hangat Rajendra namun tangan kekar Rajendra memeluknya dengan posesif dan erat.

"M-mas."

"Hm."

"Awas dulu. Udah pagi ini. Lepas dulu."

"Hm."

Rajendra terus saja berdehem dengan suara khas bangun tidur nya.

Valerie mulai kesal dengan muka cemberut nya. Rajendra terkekeh melihatnya kemudian melepas tangan yang berada di pinggang valerie dan mendekatkan wajahnya ke wajah valerie.

Cup

"Morning kiss by." Rajendra tersenyum penuh kemenangan melihat wajah valerie yang masih meloading apa yang tadi terjadi.

"Ih. Udahlah sana mandi, kamu harus kerja. Aku jadi nggak masak ini." Valerie cemberut dengan mulut yang terus menggerutu. Setelahnya pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menuju kamar anak-anak nya.

"Lucu banget sih istri gw." Gumam Rajendra menatap gemas ke arah Valerie yang salah tingkah bergegas keluar dari kamar mereka.

Akhirnya Rajendra bangkit dan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandi pagi nya.

Valerie pergi ke kamar anak-anak nya, terlihat kamar sudah kosong dengan tempat tidur yang rapi. Sepertinya Bi Surti sudah membereskannya, pikirnya.

Valerie dengan cepat bergegas ke meja makan dan melihat kedua anaknya sedang sarapan bersama dengan memakan nasi goreng dan telor mata sapi.

Kenzo yang menyadari kehadiran mama nya langsung menatap Valerie penuh tanda tanya.

"Mama baru bangun?." Tanya Kenzo membuat perhatian Kenzie teralihkan dari nasi goreng ke arah valerie.

Valerie tersenyum kikuk menjawabnya.

"Hehe maaf mama kesiangan bangunnya." Ucap valerie dengan kepala ditundukkan. Seperti anak kecil yang sedang di marahi orang tua nya.

Kenzo dan Kenzie menahan senyum melihat betapa menggemaskannya mama mereka. Dengan masih menggunakan pakaian tidur nya yang bergambar kartun dan sandal berbulu. Sungguh imut!.

"Gapapa mah. Mama pasti kecapean kan makanya bangunnya kesiangan?." Kenzie bertanya dengan perhatian.

Valerie merona mendengar pertanyaan Kenzie. Kenapa dirinya hari ini tidak bisa berpikir jernih? Semua ini karena Rajendra. Ya! Semua ini karena dia.

"Iya mama kesiangan. Maaf ya, besok janji nggak kesiangan lagi. Mama jadi bikin repot Bi Surti deh."

"Oh ya Bi Surti dimana nak?."

"Di taman mah lagi nyiram tanaman. Tadi habis masak kesitu soalnya." Jawab Kenzo membuat Valerie mengangguk dan tersenyum.

"Terimakasih sayang. Mama mau nyamperin Bi Surti dulu yah. Kalian lanjutin sarapan nya." Valerie mengusap lembut rambut kedua anaknya, memberi nya kecupan hangat di kening keduanya dan setelahnya pergi menemui Bi Surti.

Transmigrasi ValerieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang