sepuluh

17.8K 1.4K 11
                                    

Pagi hari di kediaman zeen sedang ricuh karena ulah dua bocil valerie. Ya siapa lagi kalau bukan Kenzo dan Kenzie.

"Mamaaa... Baju seragam aku dimana yah?." Tanya Kenzo kepada Valerie dengan sedikit berteriak.

"Mamaaa kaos kaki aku mana?." Sekarang giliran kenzie yang berteriak.

Valerie yang sedang memasak di dapur segera mematikan kompor nya dan hendak menuju kamar anaknya.

Di tengah jalan, ada Rajendra yang menghalangi jalan Valerie.

"Kenapa mas? Aku mau ke kamar anak-anak dulu." Ucap Valerie saat berada di depan Rajendra.

"Kamu liat dasi saya? Dasi saya kenapa tidak ada yah?." Rajendra sudah mulai membuka hati nya lagi untuk Valerie. Untuk ale nya.

"Bentar ya mas. Nanti aku cariin dulu. Aku sekarang mau ke kamar anak-anak dulu. Habis itu baru cariin dasi kamu." Valerie langsung berjalan cepat menuju kamar anak-anak nya.

Rajendra mendengus melihat nya. Selalu saja dua bocil itu.

Rajendra menunggu di meja makan yang belum tersaji makanan apapun di meja.

Valerie sedang mencarikan baju dan kaos kaki anak-anak nya. Bi Surti sedang izin cuti pulang kampung. Makanya Valerie agak kewalahan.

"Ini sayang seragam kamu. Sini mama pakein." Valerie memakaikan seragam Kenzo dengan rapi.

"Nah kalau ini kaos kaki Kenzie. Mau dipakein nggak sayang?." Valerie bertanya kepada Kenzie.

"Engga usah mah. Kenzie bisa kok pakai sendiri engga kaya Kenzo." Kenzie meledek Kenzo diakhir kalimatnya. Kenzo mendelik sebal mendengar nya.

"Gapapa. Kan aku manja nya sama mama. Kamu iri yah?." Kenzo balik meledek Kenzie.

"Engga yah enak aja aku iri. Mama juga mama aku kali bukan mama kamu doang." Kenzie membalas dengan tenang.

"Udah sayang jangan berantem. Udah semua kan? Yuk turun. Kita sarapan." Valerie menggandeng tangan kedua nya untuk turun bersama.

"Sayang kalian ke meja makan dulu yah. Mama mau cariin dasi papa dulu." Ucapan Valerie membuat kedua anaknya sedikit heran.

"Serius papa minta tolong ke mama?." Tanya Kenzie penasaran dan dijawab anggukan polos Valerie.

"Kenapa emangnya sayang?." Valerie bertanya dengan heran.

Kenzie menggeleng. Valerie mengangguk saja.

"Yaudah gih ke meja makan dulu." Valerie kemudian pergi ke kamar Rajendra mencari dasi.

Kenzie dan Kenzo bertatapan. Melalui tatapan mata, mereka seolah sedang bertelepati.

"Aku seneng mama papa akur gini." Kenzo berujar

"Tapi, sepertinya papa mulai menunjukkan perubahan sikap menuju manja." Lanjut Kenzo

Kenzie mengangguk dan mendengus malas.

"Kita harus selametin mama supaya nggak terlalu polos mau aja dikibulin papa." Kenzie berucap dengan sorot meyakinkan nya. Kenzo mengangguk setuju.

Keduanya langsung menuju ke meja makan dan terlihat Rajendra yang sedang duduk menunggu Valerie mencarikan dasi nya.

Menarik kursi nya kemudian mereka berdua menatap Rajendra dengan sorot menyelidik. Rajendra yang melihatnya hanya mengangkat satu alis nya.

"Kenapa?." Tanya Rajendra heran melihat kedua anaknya menatap nya dengan sorot menyelidik.

"Papa modus yah ke mama?." Kenzo bertanya dengan tatapan menyelidik. Rajendra mengernyit bingung.

"Minta dicariin dasi segala. Biasanya juga sendiri." Kenzie menyindir.

Transmigrasi ValerieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang