Transmigrasi Valerie

dua

Hari ini hari kepulangan valerie dari rumah sakit, setelah banyak perdebatan panjang yang melelahkan akhirnya valerie boleh pulang.

Ngomong-ngomong, selama dia dirawat dia tak melihat suami valerie. Entah kemana tapi dia tak peduli. Dia hanya akan fokus mengurus anak-anak nya saja.

"Udah semua sayang?" Tanya valerie sembari memasukkan barang-barang nya di dalam tas.

"Udah ma" ucap kenzo dengan senyum tipis nya membuat valerie mengangguk kemudian tersenyum.

"Yey sekarang ayo kita pulang" Ucap Kenzie riang kemudian menggandeng tangan kiri valerie. Sedangkan kenzo langsung menggandeng tangan kanan valerie.

"Hmm maaf ya pak, tolong bawain tas saya yah" Ucap vale kikuk kepada bodyguard yang menunggu nya.

Ya memang tadi kenzo menelpon salah satu bodyguard nya untuk membantu nya membawakan tas mama nya serta untuk menyupirkan dirinya dan mama nya serta adiknya.

Kenzo dan kenzie walau masih berumur 6 tahun tetapi pola pikir mereka sudah sedikit dewasa dan sudah mempunyai ponsel juga yang diberikan oleh Rajendra, papa nya.

"Tidak apa-apa nyonya. Mari" Ucap Bodyguard itu sopan membuat valerie tersenyum.

"Terimakasih" Ucap Valerie dengan senyum tipisnya kemudian berjalan bergandengan dengan anak-anak nya.

Sang bodyguard yang dibelakang hanya termenung heran melihat tingkah baru nyonya nya. Tapi, apapun itu dia sangat bersyukur sang nyonya sudah mulai sadar dan berubah.

Selama ini, dia melihat tuan muda nya hanya termenung,sedih, dan hanya menatap kosong. Tapi sekarang dia sudah melihat binar mata bahagia dari para tuan muda nya. Di dalam hati nya, bodyguard itu bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan.

Akhirnya mereka pulang sampai ke mansion zeen dengan selamat.

-----

Mereka sampai di mansion zeen dengan selamat.

Mereka turun dari mobil kemudian melangkahkan kaki nya menuju pintu utama mansion zeen.

"Dimana papa?" Tanya kenzo dengan dingin kepada bodyguard yang berjaga di depan pintu.

Valerie langsung menoleh dan menatap heran perkataan kenzo yang sangat dingin dan tidak sopan karena tidak menyebut mereka dengan 'paman' bagaimana pun mereka lebih tua dari kenzo.

"Sayang, bicara nya jangan dingin-dingin sama paman bodyguard oke. Bagaimanapun mereka lebih tua dari kenzo jadi kenzo harus hormat oke sayang?" Ucap vale lembut sambil mengelus rambut harum serta lembut anaknya.

Kenzo menundukkan kepala nya kemudian mendongak menatap valerie dan kemudian tersenyum tipis.

"Iya mah maafin kenzo yah" ucap kenzo pelan membuat valerie mengacak gemas rambut kenzo. Valerie hanya mengangguk sambil tersenyum tipis.

Para bodyguard hanya terdiam heran serta bingung melihat tingkah nyonya nya itu. Tetapi, mereka senang akhirnya nyonya nya sadar dan mau berubah.

"Jadi paman bodyguard, dimana papa?" Tanya Kenzie

"Tuan sedang melakukan perjalanan bisnis ke korea tuan muda. Baru kemarin berangkat. Kabarnya akan pulang dalam satu minggu ke depan" Ucap Bodyguard itu membuat kenzie mengangguk.

"Yasudah biarkan saja. Lebih baik kita masuk saja sekarang oke? Terimakasih sudah memberi informasi tersebut" Ucap Vale lembut tak lupa mengucapkan terimakasih kepada bodyguard membuat mereka tersentak. Padahal batin mereka tersenyum senang.

"Yasudah saya dan anak-anak masuk dulu. Mari" Ucap Valerie sopan dan senyum manisnya membuat para bodyguard langsung menundukkan kepala nya malu.

Valerie benar-benar cantik,lembut,serta anggun. Kenzo dan kenzie yang melihat tingkah bodyguard hanya mendengus dan langsung menggandeng tangan mama nya masuk ke mansion zeen.