11 - Kita Mulai Lagi

39 3 0
                                    

Bangsal Aster Kelas I, Ruang 21, 07 Juni 2022, Pukul 08.35

Diluc sudah bisa menelan sarapan meski baru bubur. Sudah seminggu sejak dia sadar lalu kaki dan tangannya sudah bisa bergerak, tapi belum bisa melakukan gerakan yang sulit. Dia pun masih kesulitan bicara dan dia hanya mampu mengucapkan sepatah dua kata saja.

Lumine: "Al, ini mau coba ajak berdiri kan?"

Albedo: "Iya Lumine, tapi kalau Dilucnya langsung kelelahan kita langsung berhenti. Nanti malah jadi beban buat kondisi jantung Diluc. Berabe nanti bukan sembuh malah tambah-- Ahem! Sudah coba aja dulu berdiri biar cuma limabelas menit."

Venti: "Lumine bisa sendiri ini bantu Diluc berdiri?"

Lumine: "Bisa Ven, Al, aku juga kan tiap hari kerjanya begini."

Lumine: "Kak, hadap samping dulu, nah! Iya kayak gitu, terus tangan kanan pegang ujung ranjang."

Diluc: "Begini?"

Lumine: "Iya, sekarang tangan kiri kakak pegang kuat tanganku."

Diluc: "Hnnng! Hah! Haah... Hahaha! Sudah bisa!"

Lumine: "Sekarang kita coba berdiri yah?"

Diluc: "Iya, bantu yah?"

Lumine: "Iya aku bantu kakak"

Lumine: "Satu, dua, tigaaa!"

Lumine membantu Diluc untuk berdiri dan pria itu pun berhasil berdiri. Kakinya bergetar menahan beban tubuhnya sendiri.

Lumine: "Kita coba lima menit yah kak kalau kakak rasa lelah kita istirahat lagi."

Diluc: "Belum lelah"

Lumine: "Iya bilang yah kalau lelah"

Albedo: "Lumine, aku percayakan Diluc ke kamu yah, aku masih harus visit pasien-pasien lain dengan Venti."

Lumine: "Iya Al semangat yah kerjanya, Venti juga!"

Venti: "Yoi baby! Diluc yang semangat yah latihan jalannya!"

Albedo dan Venti keluar dari kamar dan hanya tersisa Diluc dan Lumine dalam kamar. Baru dua menit Diluc berdiri dan Lumine masih terus memegang tangan Diluc.

Lumine: "Kak tangan digerakkan bisa kan kayak senam?"

Diluc: "Tangan bisa, kaki kaku."

Lumine: "Iya kak gak apa-apa kita latihan dulu sampai kakak bisa berdiri lama. Kalau berdiri lama sudah bisa baru latihan jalan."

Diluc: "Lumine, hah.. Hah... Hah... Lelah...  Dada sesak..."

Lumine: "Ya sudah duduk lagi kak"

Lumine pun membantu Diluc duduk dan mengambil segelas air untuk Diluc.

Diluc: "Fuaaah..."

Lumine: "Kak, nanti fisioterapi di tempat sepupu aku saja yah?"

Diluc: "Di Liyue?"

Lumine: "Iya kak, tahu kan dr. Xiao Alatus Li? Dia dan timnya pegang bagian fisioterapi di RSU Liyue. Supaya sekalian kakak kontrol kardiologi dan mental di sana. Aku juga toh kerja di sana jadi kakak bisa lihat aku kerja kalau kakak mau. Aku juga bisa minta Adelinde jaga kakak pas aku kerja jadi kita pergi pulang sama-sama."

Tak LagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang