39

15K 1.1K 63
                                    

Hay... Hy... Hy...
Welcome to part 39

Typo bertebaran... Gak usah dibawa perasaan

Biar makin ngena play musik yang ada diatas ok

Baca dengan simak ya... Akan ada kejutan untuk part berikutnya

****

Setelah penampilan terakhir queen dkk, hiruk-pikuk dari para penonton terus menggema di dalam gedung, sungguh penampilan spektakuler dalam benak mereka

Tak jauh juga yang dirasakan queen dkk, setelah berhasil membawakan penampilan yang mendapatkan sambutan meriah dalam hati mereka merasa bangga dan senang akan diri mereka masing-masing

Setelah turun dari panggung mereka segera kembali ke ruang ganti untuk kembali memakai gaun mereka kembali

"Sudah siap semua? " Chek Rini

"Bentar, gue tinggal masang sepatu gue" Sahut rina

"Kalian duluan aja, aku masih mau benerin rambut aku" Ujar queen

"Beneran queen? Kita gak papa kok nunggu" Saran rina dan diangguki rani

"Udahh... Kalian duluan aja, cepat sana" Usir queen halus tak ingin merepotkan mereka

Dengan teroakasa rina rini meninggalkan queen untuk kembali ke meja yang terdapat alvaro dkk

Disisi lain meja alvaro dkk....

"Ekhem... Em gaes... " Canggung gilang Memecahkan keheningan di meja mereka akibat aura yang dikeluarkan alvaro

Mendengar suara Gilang, Mereka secara otomatis meliriknya Tak lupa juga lirikan tajam alvaro yang masih dalam suana panas

"Eh.. Ee itu hehehe al bisa gak tatapan lo biasa aja, ngeri gue hehehe" Lirih Gilang Yang mendadak mati kutu melihat tatapan alvaro

"Lo sih macem2... Dah tau situasinya kek mana" Bisik bagas Mengasihani temannya

"Ya kan.. " Sebelum selesai menanggapi, ucapan Gilang Terpotong akan kedatangan rina rini

"Kenapa lo bang" Ujar rina santai pada abangnya yang terlihat aneh

"Mana queen" Bukan gilang Yang merespon, melainkan kenan Menanyakan keberadaan sang adik yang saat ini tak ikut bersama mereka

Sedangkan alvaro hanya menyimak dalam diam, namun tapannya berpindai pada setiap sudut mencari keberadaan sangat kekasih

"Katanya sih dia mau menata rambutnya dulu, dan menyuruh kita duluan tadi" Jawab rini

Beberapa menit berlalu namun kehadiran queen yang ditunggu tak juga muncul, sehingga memcu kecemasan dalam diri mereka masing-masing

"Ini queen kemana sih lama bangett" Khawatir rina

"Tlp dia gak aktif" Ujar kenzo Memberi tahu setelah beberapa kali mencoba menghungi sang adik, dan setelah itu tentu saja menambah kekhawatiran mereka

"Bodyguard gue sudah chek, dia mengatakan gak ada queen di sana bahkan satu orang pun gak ada" Panik kenan Setelah sebelumnya menghubungi bodyguard keluarga yang ikut bersama mereka

Dari sini makin memicu kekhawatiran mereka, pesta yang sebelumnya diliputi kebahagiaan mendadak mencekam dan panik akan berita kehilangan queen yang sebelumnya diberitakan, dan puluhan bodyguard yang menyebar keseluruhan ruangan mencari keberadaan queen

Setengah jam berlalu namun tetap kabar yang mereka dapatkan tak kunjung ada..

"Kenzo Cepat kau hubungin keluarga tentang hal ini" Sigap kenan Yang paham jika hal ini sudah hal serius

Semua panik, alvaro yang dari awal menerima kabar hilangnya queen langsuang pergi dari lokasi untuk melakukan tindakan, si kembar kenan Kenzo Yang langsung pergi ke mansion sesaat setelah menghubungi keluarga dan diperintahkan untuk kembali, pesta yang diberhentikan, dan juga ratusan bodyguard menyebar dia setiap lokasi pesta dan sekitar lokasi hotel

~

Sedangkan di sisi lain di sebuah kamar dengan nuansa hitam dengan ukuran kamar yang luas, dia atas kasur terbujur seorang gadis cantik yang tertidur dengan damai atau bisa dikatakan dalam pengaruh obat bius

"Maaf" Ujar seoarang pria misterius di telinga sang gadis

"Kau yang buat aku bertindak begini baby, setelah ini kau hanya akan menjadi milikku" Lanjut sangat pria itu

"Tuan semua sudah disiapkan, tinggal menunggu perintah anda untuk kita memulai semuanya" Ujar sang bawahan

"Hem.. Lakukan" Singkat peria misterius itu

"Baik tuan"

~
Di mansion Alexis...

"DASAR BODOH... PERCUMA SAYA BAYAR KALIAN TINGGI JIKA MENJAGA PUTRI SAYA AJA KALIAN TIDAK BISA" Murka daddy dareen Kepada anak buahnya yang hanya dapat tertunduk pasrah

Sedangkan mommy vani Hanya bisa menangis histeris dalam pelukan sang anak mendengar  kabar hilangnya queen mereka

"Putrikuu... Hiks.. Hiks.. Kembalikan putrikuu.. Hiks.. Hiks.. Kembalikan hiks.. " Tangis vani

"KEMBALIAKU  QUEEN... hiks.. Hiks... Kembalikan  queen hiks... Dia sekarang pasti butuh pelukan mommy hiks... Queen.. Hiks.. Dia.. Hiks.. Harusnya dia sekarang bercerita pengalaman pesta dia hiks.. Hiks... Harusnya sekarang hiks. . Queen ku hiks.. "

"Ku mohon hiks.. Kembalian putriku.. Hiks.. Hiks..  aku baru saja hiks.. Memeluk dia.. Baru tadi aku mendandaninya.. Hiks...baru saja tadi aku menyisir rambutnya hiks, baru saja tadi hiks...hiks..jangan pisahkan lagi aku dengan putrikuu.. Hiks.. Hiks.. Queen sayangg, princess mommy hiks... Hiksss" Lirih vani diakhir sebelum kehilangan kesadarannya

Dareen Yang mendengar racauan sang istri yang saat ini dibawa sang anak ke atas hanya bisa menyalahkan diri atas kelalaian dirinya

"Queen sayang kembalilah nak.. Daddy tak ingin kehilangan kamu kembali sayang " Batin dareen dengan sekuat tenaga menahan air mata yang saat ini siap keluar

Bukk
Bukk

"Ini pelajaran buat kalian" Hajar ayah dion Kepada si kembar atas kelalaian mereka menjaga permatannya (ayah)

"Sayangg... Permata ayahh... Kau diamana nak.. Ayah mohon kembalilah, ayah baru saja menemimu nak.. Kembalilah, ayah janji akan menuruti semua keinginanmu"Batin dion

"Sayang maaf... Sekali lagi aku lalai menjaga putri kesayang kamu hiks... Maaf kau boleh kecewa padaku hiks.. Ini memang salahku hiks.. Maaf" Dion Mendongak keatas membayangkan kekecewaan mendiang istrinya

Sedangkan para pemuda Alexis sang kakak dan abang queen yang lain berpencar dengan membawa anak buah masing-masing mencari queen

"Tuhan ku mohon.. Untuk kali ini jangan kau pisahkan kami kebali"

"Queen abang mohon ayang kembalilah"

"Kakak akan menemukan mu baby, kamu tunggulah kakak"

"Maafkan abang sayang, abang gak becus menjagamu"

"Jangan tinggalkan kita lagi queen kakak mohon"

***
Jangan lupa vote.. Comment... And follow

Untuk part berikutnya akan lebih panjang dan menjadi hal mengejutkan, so terus tunggu dan pantau ok

Sebagai bicoran, part depan akan menjadi part awal dari berakhirnya cerita ini, mungkin akan ada 2/3 part lagi untuk tamat

Sampai jumpa🥰

My Posessive Brother and Family (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang