Kisah seorang gadis yang terpisah dengan orang tua kandung sebab insiden penculikan oleh musuh keluarganya ...
Queen Vanya Permata A... Seorang gadis berusia 15 tahun yang sangat imut, polos, cantik, dan baik hati...
Hidup penuh kesederhannaan y...
eperti biasa, sebelum membaca author peringatkan typo berterbangan di lapak sini itu wajar ok, tolong dimaklumi😅
***
Saat ini queen dan Alvaro berada di mansion keluarga Alexander yang tak lain kediaman Alvaro, setelah puas bermain skateboard
Saat ini mereka tengah berada di kamar Alvaro, queen yang sedang mengganti pakaiannya di kamar mandi dan Alvaro yang sedang sibuk memulai perkuliahan online nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat sedang fokus mempresentasikan tugas matkul yang sedang ia paparkan, Tiba-tiba queen yang baru keluar dari kamar mandi langsung menghampiri Alvaro yang sedang duduk bersandar pada sandaran kasur dengan memangku laptop, dan menelungsupkan badannya pada pangkuan alvaro
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Varooo... Queen capekkkk" Rengek queen yang dalam pangkuan Alvaro dalam posisi miring dengan tangan yang melingkar pada badan Alvaro dan wajah yang ia tenggelamkan pada dekapan hangat sang kekasih
"Hemm.. " Elus Alvaro yang langsung menghentikan pemaparan yang ia lakukan dengan tangan yang mengelus rambut queen lembut
"Queen capekkkk... Hiks.. Hiks" Rengekan queen berubah menjadi tangisan, dan saat ini pun queen belum sadar jika interaksi mereka terpampang jelas pada layar kamera laptop yang sedang aktif, dan otomatis menjadi tontonan anak" Kelas Alvaro dan dosen
"Cup... Cup... Queen capek?" Setelah mengecup pipi kanan dan kiri queen Alvaro berujar memastikan
"He'em... Hiks" Anggukan queen
"Ya sudah bentar lagi kita tidur ya, varo selesaikan perkuliahan Alvaro sebentar ok, cuman untuk presentasi tugas varo aja, setelah itu janji akan temenin queen tidur ok" Ujar Alvaro panjang kali lebar yang makin membuat para penonton terpana yang tak lain anak" Kelas dan dosen terutama para mahasiswi
