14

79.9K 4.3K 67
                                    

~ Dalam mobil Alvaro

"Kakak kok tiba-tiba tarik tangan aku sih, kan aku belum izin sama kak Kenan dan kak Kenzo" protes Queen dan reaksi Alvaro cuman fokus ke depan

"Kakkkkk" panggil Queen, dan masih dihiraukan oleh Alvaro

"Isssss KAKAKKKKK" teriak Queen sangking kesalnya

"Hem..." respon Alvaro

"Tauk ah, kesal Queen" Queen yang kesal akan reaksi Alvaro kemudian memalingkan wajah ke arah jendela dan melipat tangannya di depan dada

Alvaro yang melihat itupun menjadi gemas, dan sebenarnya sejak tadi Alvaro hanya ingin mengusili Queen karena dia suka melihat wajah Queen yang menurutnya menggemaskan saat cemberut

"Maaff...kakak cuman bercanda" kekehan Alvaro

Queen yang mendengarnya makin menekuk mukanya dan tidak merespon

"Heyyy....maafin dong" Alvaro terus membujuk, tapi Queen tidak  menanggapinya

"Ok...kamu mau apa, nanti kakak kabulkan asal Queen tidak marah lagi sama kakak" bujuk Alvaro, yang untuk pertama kalinya ia bersikap manis pada perempuan dan itu sangat ia sadari

Queen yang mendengarnya langsung saja menoleh dengan mata berbinar

"Beneran ya, kakak harus tepati" ujar Queen

"Iya kakak janji" janji Alvaro

"Ok, queen pengen es krim" minta Queen bersemangat

"Baiklah itu mudah, tapi nanti ya, kalau sudah sampai di rumah kakak, nanti Queen terserah deh mau myenghabiskan berapa kebetulan di rumah kakak ada es krim" ujar Alvaro dan dianggukin oleh Queen

SKIPPP
KEDIAMAN ALEXANDER

"Ayo" ajak Alvaro setelah memarkirkan mobil di depan mansionnya

"Hah" bingung Queen yang baru tersadar dari lamunannya saat melihat mansion keluarga Alexander yang megah dan dikelilingi dengan taman bunga yang mampu memikat mata

"Kita sudah sampai, kamu tidak mau masuk" ujar Alvaro kemudian, yang mana saat ini mereka masih di dalam mobil

"Ohhhh" angguk Queen, dan menggaruk kepalanya yang tak gatal

Kemudian saat Queen ingin membuka pintu mobil, tangannya  tiba-tiba ditahan oleh Alvaro dan setelah itu perlahan-lahan Alvaro mendekatkan tubuhnya ke Queen semakin lama jarak mereka makin dekat, dan tatapan matanya fokus ke mata Queen

Queen yang di tatap intens dan dengan jarak mereka yang begitu dekat menjadi gugup dan bingung ingin berbuat apa

"Ka....kakak ma...mau apa" gagap Queen saat jarak dia dan Alvaro begitu dekat dan apa lagi tangan Alvaro saat ini mendekati wajah Queen dan makin mendekat seperti ingin meraih Queen

"Rambut kamu menghalangi" ujar Alvaro dengan senyum geli saat melihat kegugupan queen dan yang sebenarnya Alvaro hanya ingin menyelipkan rambut Queen yang menghalangi mata

"Uhhh....kak Alvaroooo" teriak kesal Queen dan langsung menutup mukanya dengan tangan saat malu ketika wajahnya memerah

"HAHAHAHA" ketawa lepas Alvaro melihat Queen untuk pertama kali

Tok...Tok...Tok
Ketukan kaca dari luar yang ternyata dilakukan oleh Kenzo

TOK...TOKK...TOKKK
Ketukan makin keras saat Queen dan Alvaro tak kunjung keluar

"Loe mau kaca gue pecah" nada Alvaro kembali datar saat dia keluar diikuti oleh Queen

Tanpa mendengar ucapan Alvaro, Kenzo langsung menghampiri Queen dan memutar-mutar tubuh Queen untuk mengeceknya dan memandangi Queen dari atas sampai bawah dengan intens

"Issss....kakak apa sih" kesal Queen yang merasa pusing akan perbuatan Kenzo

"Kamu gak diapa-apain kan sama beruang kutub" cerocos Kenzo dan tak lama dia berucap didapatinya kepala dia yang kesakitan atas ulah Alvaro yang memukul kepalanya dengan keras karena kesal

"Gak usah aneh" ujar Alvaro tanpa merasa bersalah membuat Kenzo kesakitan dan berlalu meninggalkan Kenzo yang sedang mengabsen isi kebun binatang

"Masuk" singkat Alvaro dan mereka yang mengerti maksudnya langsung mengikuti Alvaro untuk memasuki Mension dan meninggalkan Kenzo yang sedang menggerutu tak jelas

Kenzo yang melihat reaksi para sahabatnya yang tak memperdulikan penderitaannya dan dengan entengnya meninggalkan dia seperti tidak terjadi apa-apa

"Dasar teman laknat, awas aja gue sumpahi gue dapat jodoh bidadari" dengan aneh justru ia menyumpahi dirinya sendiri dengan hal tak jelas

___

"Bi Jummm...." Teriak Alvaro dari ruang tamu memanggil salah satu pelayan yang sudah lama bekerja dengan keluarga Alexander

"Iya den..." Datang seorang pelayan yang berumur sekitaran 50an

"Tolong bawakan minuman dan cemilan untuk kami ya bi" datar Alvaro namun tetap dengan nada sopan dan langsung dilaksanakan

"Kak Queen mau pipis" ujar Queen dengan nada seperti anak kecil dan mengalihkan Alvaro dkk dari kesibukan masing-masing

Kemudian Queen pergi ke toilet sendiri setelah mendengar arahan dari Alvaro

Setelah selesai, saat Queen keluar dari toilet terdengar suara wanita yang menegurnya

"Siapa ya" tanya orang itu dari arah belakang Queen

Queen yang mendengarnya langsung membalikkan tubuhnya dan seketika membulatkan matanya karena terkejut, tak berbeda jauh dengan wanita tadi

"QUEEN"
"MAMAA" suara bersamaan mereka berdua dari keterkejutan

"AKHHHH....." teriak mereka berdua dan langsung berpelukan erat seakan telah lama berpisah dan baru dipersatukan

****

Hayyy selamat menjalankan puasa bagi yang menjalankan😊

Aku harap di chap ini kalian terhibur ya😅

Jangan lupa juga VOTE and COMENT, karena dengan itu artinya ada respon buat ceritaku

Dengan respon kalian itu aku jadi bersemangat dalam menulis, jadi jangan lupa ya vote and coment 👍

Salam dari ku
°Chintiadwiamalia02 😘😘

My Posessive Brother and Family (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang