***
Setibanya Queen dan Felix di depan kls XI IPA 1 lebih tepatnya kls Queen"Baiklah sayang, kakak pergi dulu, kamu baik-baik disini, jika ada yang ganggu cepat beritahu Kenan dan Kenzo, jika kamu kelelahan langsung bilang ke guru dan kamu langsung pergi ke kamar khusus yang udah Daddy siapkan di lantai atas ok" ujar Felix dan dianggukin Queen
Setelah itu Felix meninggalkan Queen untuk ke kampus, dan Queen segera menuju bangku yang lebih tepatnya bangku Rina dan Rini untuk sekedar menyapa
"Hay kembarrr" sapa Queen riang
"Hay dedek emesss" kompak Rina Rini
Mengalirlah obrolan mereka seputar masa liburan yang mereka lakukan kemarin
~disisi lain XII IPA 1
"kenapa muka loe berdua" heran Gilang melihat tampang Kenan dan Kenzo yang murung setibanya di klsAlvaro dan Bagas yang sedang sibuk dengan handphone masing-masing seketika mengalihkan pandangannya
"Ada apa" ulang Bagas yang juga ikut heran, sedangkan Alvaro hanya menyimak
Kenan dan Kenzo pun menceritakan kejadian tadi pagi dan penyebab semuanya yang membuat mereka menjadi tidak semangat
"Gue pokoknya gak mau tahu, loe harus segera dapat maaf dari Queen, kalau gak jangan harap gue kasih contekan lagi" ancam Kenan pada Kenzo
"Sadis amat jadi kembaran" cibir Kenzo namun tentu saja tidak berani membantah
"Hahahaha astaga kasian amat loe berdua" tawa Gilang dan Bagas terdengar bahagia mendengar penderitaan sahabatnya
"Mampus" ejek Alvaro nyelekit saat mendengar cerita si kembar
"Ihhhhh.....babang varo kok jahat" alay Kenzo keluar menggoda Alvaro yang membuat jijik
"Gue tonjok loe" geram Alvaro oleh tingkah sahabatnya yang gila
Tak lama kemudian pelajaran pun dimulai, dan mereka memfokuskan perhatian mereka pada guru yang mengajar
QUEEN POV
Kringgg.....
Kringgg....
Kringgg....Bunyi pertanda istirahat terdengar dan semua siswa langsung membereskan buku dan berhamburan ke luar kls setelah guru yang mengajar keluar
"Yuk kantin" ajak Rini pada Queen dan Rina
Kemudian mereka segera menuju kantin tak lupa saat mereka berjalan selalu saja ada aja yang menggoda karena terpesona akan rupa Queen dkk dan tak jarang juga ada yang mencibir dari mulut para siswi yang tidak suka/ iri dengan Queen
"Kita duduk dimana" tanya Queen bingung saat memperhatikan kondisi kantin yang sudah penuh
"Di sana aja sama mereka" tunjuk Rina pada bangku yang ditempati Alvaro dkk
"Bang kita duduk di sini ya, udah pada penuh" izin Rini pada Gilang yang merupakan abangnya
"Tentu saja, duduk aja" ujar Gilang
Merekapun duduk bersama dan jangan lupa saat ini bangku tersebut telah menjadi pusat perhatian yang tak lain dimana para Most wanted berkumpul
"Sini Queen sama kakak" ucap Kenan
"Gak mau" tolak Queen dan lebih memilih kursi yang bersebelahan dengan Alvaro
"Udah...udah...kita pesan makanan dulu" lerai Bagas saat melihat Kenan dan Kenzo ingin bicara dan tentu saja pasti akan panjang
Tak lama setelah mereka memesan, pesanan mereka pun dihantarkan oleh pelayan dan mulailah mereka menyantapnya
"Pelan-pelan" suara lembut Alvaro memecahkan keheningan dan langsung membuat terkejut teman-temannya oleh perlakuan Alvaro yang sedang membersihkan sisa makanan yang berada di pipi Queen dengan tangannya
"Hebat" kagum Gilang dengan muka syok
" Fantastis" Bagas ikut-ikut terkagum-kagum
"Rin gue gak salah lihat kan" tanya Rini pada Rina yang juga ikut syok
Sedangkan Kenan dan Kenzo hanya menunjukkan ekspresi syok dan sesekali saling pandang dan kembali memperhatikan Alvaro dan Queen yang terlihat tidak terganggu dan biasa-biasa saja
"Makasih kak" senyum manis Queen dengan menatap Alvaro dan di balas senyuman kecil yang makin membuat mereka semua makin syok
"Ekhmmm..." Deheman Kenan memecahkan suasana
"Apa" tanya Alvaro kembali dengan muka datar dan Queen kembali meneruskan makannya
"Loe gak kesurupan kan" pertanyaan konyol Kenzo terdengar mewakili yang lain
"Gak" singkat Alvaro menjawab
"Huffff.....susah emang bicara sama batu es" cibir Bagas dan dihadiahi tatapan tajam oleh Alvaro
"Ok lupakan..... Queen maafkan kakak ya" Kenzo menghentikan perdebatan dan berusaha kembali membujuk adik kesayangannya
"Queen udah maafkan kakak kok dari tadi malam, cuman tadi Queen iseng aja" enteng Queen berucap dengan tampang polos
Kenan dan Kenzo yang mendengar rasanya rahang mereka ingin lepas sangking lebarnya mereka menganga
"HAHAHAHAH" gelak tawa yang lain yang merasa terhibur, di satu sisi mereka gemas akan tingkah Queen dan di sisi lain mereka merasa lucu saat melihat ekspresi Kenan dan Kenzo
"QUEEENNNNN" teriak Kenan dan Kenzo gemas, queen yang mendengar cuman mengerjapkan matanya lucu
~skip pulang sekolah
Di depan kls XI IPA 1 Kenan dan Kenzo telah menunggu Queen untuk pulang bersama, dan tak lama kemudian yang ditunggu pun keluar
"Ayo kak" riang Queen dan menggandeng tangan Kenan dan Kenzo tanpa memperdulikan tatapan semua orang yang keheranan akan hubungan mereka
Setibanya di parkiran, Alvaro dkk telah menunggu dan berdiri di mobil masing-masing
"Kalian duluan aja, gue nganter adek gue dulu" ujar Kenan yang memang dia, Kenzo, Alvaro, Bagas dan Gilang akan bermain di rumah Alvaro
"Kakak emang mau kemana" tanya Queen penasaran
"Kakak sama yang lain cuma mau nongkrong doang di rumah Alvaro" Kenan menjelaskan
"Queen ikut ya" harap Queen dengan memasang pupy ayyes yang meluluhkan semua
"Boleh gak adek gue ikut" tanya Kenzo pada yang lain
Queen yang menunggu jawaban Alvaro dkk menatap mereka satu persatu dengan memasang muka memelas mungkin dan tangan di satukan didepan dada🙏
"Astaga gue mana tahan jika ditatap gitu" ujar Bagas melihat ekspresi Queen
"Gue juga...tanpa menatap pun gue justru suka banget jika bidadari ikut" Gilang masih sempat menggombal
"Loe gimana Al" tanya Kenan yang melihat Alvaro yang diam sejak tadi
"Hemm" gumam Alvaro, kemudian tanpa banyak bicara dan tanpa izin langsung menarik tangan Queen memasuki mobilnya dan langsung meninggalkan teman-temannya yang masih tertegun
"Woyyyy ICE ADEK GUE" teriak Kenzo menyadarkan mereka dan kemudian mereka segera menyusul ke kediaman Alexander yang tak lain adalah rumah Alvaro
***
Hay gimana.....
Apa sudah saatnya ya aku masukkan bumbu-bumbu percintaan?
Jangan lupa ya vote dan coment 🤗
Dan jangan lupa follow akun ku dan akun IG ku chintiadwiamalia02 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posessive Brother and Family (END)
General FictionKisah seorang gadis yang terpisah dengan orang tua kandung sebab insiden penculikan oleh musuh keluarganya ... Queen Vanya Permata A... Seorang gadis berusia 15 tahun yang sangat imut, polos, cantik, dan baik hati... Hidup penuh kesederhannaan y...