Sebelumnya saya minta maaf akan keterlambatan MPBF yang begitu lama...semoga kalian tetap menyukai cerita ini☺️
*****
Tin...tin...tin...
Suara klakson mobil menyingkirkan para pejalan kaki yang menghalangi jalan
Para pejalan kaki yang tak lain adalah para murid ASHS seketika menepi memberikan jalan pada 3 mobil yang mana terlihat 2 mobil mengawal sebuah mobil yang berada di tengah
Dan ketika ke tiga mobil tersebut berhenti, keluarlah orang-orang berbadan tegap dan berjas serba hitam keluar dari dua mobil yang mengawal mobil tengah, dan dengan sigap mereka mengelilingi mobil yang berada ditengah mengamankan dan satu diantara mereka membukakan pintu penumpang
Saat pintu penumpang terbuka, terlihatlah sosok yang mereka kawal yang tak lain merupakan Queen Vanya permata Alexis, yang sukses menyita perhatian semua orang akan banyaknya dan ketatnya pengawalan yang ia dapat
"Gilaaa...gue kira presiden yang datang"
"Ampundeh...enak banget jadi Queen, udah kayak ratu aja"
"Waw keren banget sih kak Queen...jadi pengennn"
"Udh cantik tajir lagi, apalah daya ku yang hanya secuil butiran debu"
Begitulah beberapa ujaran para murid yang melihat Queen
"Silahkan Nono" ujar mempersilahkan salah satu pengawal
"Terimakasih...dan ku mohon kakak jangan memanggilku dengan kata nona, panggil aja Queen" mohon Queen sebab ia merasa risih, terlebih lagi mereka yang mengawalnya seumuran dengan kakak-kakaknya
"Baiklah nona" pasrahnya
"Queen...bukan nona isss"cemberut Queen kesal
"Baiklah Queen..." Pengawal tadi tersenyum gemas melihatnya
"Sippp" acungan jempol Queen
"Mari Nona" pengawal mempersilakan Queen untuk melanjutkan jalannya
"Kakak-kakak semuanya tunggu disini saja, Queen bisa sendiri ke kls" ujar Queen
"Maaf Queen, tapi untuk yang satu ini kita tidak bisa mengabulkannya, karena ini sudah perintah mutlak dari tuan Alex" ujar salah satu pengawal menjelaskan
Ya benar, semenjak kejadian yang menimpa Queen kemarin dan ditambah adanya si kembar Kenan Kenzo yang sudah tak lagi satu sekolah, membuat khawatir keluarga Alexis akan keselamatan Queen
Dan untuk melegakan rasa khawatir mereka, dengan ketatnya Alex yang merupakan kakak tertua Queen mengirim beberapa pengawal yang berada di samping Queen dan beberapa pengawal bayangan yang ditempatkan oleh Alvaro untuk menjaga kekasihnya
"Fyuhh...terserah sudah, mau membantah Queen juga tidak bisa" pasrah Queen dan melanjutkan langkahnya menuju kls dengan menghentak-hentakkan kakinya kesal
Para pengawal terkekeh geli melihat kekesalan Queen, dalam hati mereka begitu gemas dengan adik majikan mereka, dan berharap jika saja mereka memiliki adik seperti Queen pasti mereka juga akan begitu posesif seperti Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posessive Brother and Family (END)
General FictionKisah seorang gadis yang terpisah dengan orang tua kandung sebab insiden penculikan oleh musuh keluarganya ... Queen Vanya Permata A... Seorang gadis berusia 15 tahun yang sangat imut, polos, cantik, dan baik hati... Hidup penuh kesederhannaan y...