Queen POV
"hiks..Dady...momy...hiks kakak..hiks" gumam queen ketakutan saat beberapa orang menatapnya
"Hiks...queen sekarang harus kemana" lirih Queen yang sudah menangis
Queen bingung mau meminta tolong
Ke siapa, mau menghubungi kakaknya, tapi dia tidak punya handphone, mau tanya seseorang, tapi dia takut.****
"Awwsss...." Ringis Queen saat tidak sengaja menabrak seseorang
"Loe punya mata gak sih" bentak seorang wanita yang berdandan seperti Tante - Tante
"Ma..maaf Tante, queen gak lihat" ujar Queen menundukkan kepala takut
"WHAT....apa loe kata, Tante...loe pikir gue tua hah" bentak wanita itu makin jadi
"Oh...gue tahu, dilihat dari gelagat loe...loe mau nyuri kan, jawab" tuduh wanita itu
"Engg...nggak, Queen gak mau nyuri, Queen cuman mau cari kakak Queen hiks..." Isak Queen tak tertahan saat dituduh mau mencuri
"Halah ..gak usah ngibul loe...orang kayak loe itu banyak....ngaku apa...eh taunya apa" serkas wanita itu keras
"Hiks...hiks..." Queen hanya bisa terisak saat ini, karena menjadi bahan tontonan yang disebabkan oleh suara wanita tadi yang keras
"Gak usah drama deh...pakek nangis segala" tuduhnya
"Dasar orang miskin" serkasnya yang makin membuat Queen terisak
Tak lama setelah itu datang seorang yang menghampiri
"Maaf ada apa ini?" Tanya seorang satpam saat melihat keributan
"Oh... kebetulan pak, anda sebaiknya tangkap nih orang sebelum dia berhasil nyuri" ujar wanita tadi
Satpam itu yang mendengar omongan wanita tadi lantas menatap Queen yang saat ini sedang menggelengkan kepala dengan air mata yang mengalir deras
"Que... Queen gak mau nyuri..hiks Queen mau cari kakak Queen hiks.." Queen berusaha menjelaskan saat satpam menatapnya curiga
"Udah pak...langsung seret aja dia ke kantor POLISI, mana ada maling ngaku" hasut wanita tadi
Satpam itupun yang percaya akan ucapan wanita tersebut lantas segera menyeret Queen untuk ikut dengannya
"PAK...LEPAS ..QUEEN MAU KETEMU KAKAK" teriak Queen keras berusaha melepaskan tarikan satpam
Wanita yang menuduh Queen tak tinggal diam saat Queen memberontak lantas ia juga ikut menyeret Queen paksa
"QUEEN GAK NYURI...HIKS"
"KAK ALEX..." Teriak Queen keras saat melihat siluet Alex yang sedang mencarinya
"KAK TOLONGIN QUEEN" teriak Queen
Alex yang sedang kelimpungan mencari Queen seketika berhenti saat mendengar suara yang ia kenal sedang meneriaki namanya dan Alex pun langsung menoleh ke sumber suara
Seketika rahang Alex mengeras dan langsung menghampiri Queen yang sedang diseret oleh seorang satpam dan juga seorang wanita secara paksa
"Lepas tangan kotor kalian" ujar dingin Alex yang menghentikan perbuatan satpam dan wanita yang seketika terkejut akan sosok dihadapan mereka sekarang yang menatap mereka tajam
Alex Pov
"Shit.... Queen kamu dimana sayang" lirih Alex cemas saat dia dan ke 4 saudaranya sadar Queen terpisah dengan mereka
"Kak sebaiknya kita berpencar" saran Arthur yang tak kalah cemas
"Hemm..." Yang dianggukin Alex beserta yang lain dan langsung aja mereka berpencar
Alex langsung saja mencari Queen dan tak lupa ia juga mengerahkan 20 bodyguard untuk ikut mencari Queen
Alex tak ingin dia berpisah lagi dengan Queen, cukup hanya dulu ia tak becus menjaga sehingga kehilangan Queen dan ia tak akan membiarkan hal itu terulang kembali
Saat Alex sedang fokus mencari sosok Queen, kemudian dia mendengar suara teriakan Queen yang meneriaki namanya
Langsung saja ia mengalihkan tatapannya pada sosok yang meneriakinya dan disana ia dibuat sangat marah pada dua orang yang tengah menyeret paksa mutiaranya sampai membuat Queen menangis histeris
"Lepas tangan kotor kalian" ujar dingin Alex yang menghentikan perbuatan satpam dan wanita yang seketika terkejut akan sosok dihadapan mereka sekarang yang menatap mereka tajam
"Tut...tuan Alex" ucap terbata satpam yang ketakutan melihat Alex
"Pak Alex" ucap wanita yang menyeret Queen degan manja yang justru membuat Alex jijik
"Lepas.tangan.kalian" ulang Alex penuh tekanan
Lantas mereka kemudian melepaskan cengkraman mereka pada Queen yang meninggalkan bekas kemerahan pada kedua tangan Queen
Setelah tangan Queen terlepas, langsung saja Queen menghambur pada pelukan Alex yang juga langsung dibalas pelukan erat menenangkan Queen saat mendengar ia menangis keras
"Apa apaan loe... berani-beraninya peluk pak Alex" tarik wanita itu memisahkan Queen dengan Alex.
"Tadi mau nyuri...sekarang loe juga mau cari perhatian pada pak Alex...jangan kecentilan deh loe" bentak wanita itu yang menambah Isak Queen
"Maaf pak...ini orang emang gak tahu malu, udah miskin, jalang lagi" ujar wanita itu pada Alex tanpa tahu tatapan Alex yang menggelap pertanda ia sangat marah
"CUKUP...SAYA SEJAK TADI DIAM SAJA...PERLU ANDA TAHU YAMG ANDA TUDUH ITU ADALAH ADIK SAYA" tegas Alex marah dan menarik Queen kembali pada pelukannya
"A..apa"ucap terbata wanita terkejut
"MAX...URUS WANITA ITU DAN PECAT SATPAM YANG TELAH BERANI MENYAKITI QUEEN" suruh Alex pada kepercayaannya yang tidak ingin Queen melihat kekerasan yang disebabkan olehnya sehingga membuat queen ketakutan
"Kau bawa dia, nanti aku susul" lanjut Alex
"TIDAK....PAK...TOLONG MAAFKAN SAYA" teriak wanita itu memberontak saat suruhan Alex menyeretnya
Sedangkan satpam tadi hanya pasrah karena ia kehilangan pekerjaan, dia masih untung bukan nyawanya yang hilang, dia tahu tabiat keluarga Alexis jika orang yang mereka jaga disakiti atau jika ada yang berani pada keluarga itu maka habislah hidup orang itu
"Sayang...sudah ya...berhenti menangis, nanti Queen sesak nafas" Alex berusaha menenangkan Queen
"Hiks... Queen...mau pulang hiks... Queen mau sama momy..hiks .." Isak Queen dalam pelukan Alex
"Ok kita pulang sekarang" turut Alex
Kemudian Alex langsung menggendong Queen yang masih tetap menangis menuju rumah dan tak lupa ia juga mengabari ke -4 saudaranya untuk menyusul
"Lihat saja pembalasan ku jalang" batin Alex yang masih dendam pada wanita tadi
****
Hay.....Hay....jangan lupa vote ya😉
Jangan jadi pembaca gelap...tahu kan maksut aku😁
Jadi jangan lupa vote + coment + follow😘😘😘👇👇👇🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posessive Brother and Family (END)
Ficción GeneralKisah seorang gadis yang terpisah dengan orang tua kandung sebab insiden penculikan oleh musuh keluarganya ... Queen Vanya Permata A... Seorang gadis berusia 15 tahun yang sangat imut, polos, cantik, dan baik hati... Hidup penuh kesederhannaan y...