27

55.7K 3.2K 256
                                    

"Jaga ucapan loe" tekan Kenan dengan raut mengerikan

Putri yang sebenarnya tak tahu akan hubungan Queen dengan Alvaro dkk menjadi bingung mendapat reaksi yang tak terima Alvaro dkk berikan

***

"Kalian jangan mau ditipu deh sama muka sok polos, dan menyedihkan tuh perempuan" tunjuk putri ke arah Queen

"Aku cuman mau bilang... jauh-jauh deh kalian kalau gak mau dapat sial, secara kan dia pembawa sial" lanjut putri dengan menekankan ucapannya diakhir

Rina Rini beserta Alvaro dkk yang mendengar ucapan putri makin dibuat geram dan mereka yang sejak tadi mencoba mengendalikan amarah sudah diluar batas

"LOE..." geram Kenan mendengar ucapan merendahkan yang diarahkan pada sang adik

"Apa...aku bicara benar ya, sejak dulu tuh cewek emang gitu, suka cari perhatian banyak orang, sekali lagi gue cuman mau bilang jauh-jauh dari cewek pembawa sial itu" kompor putri yang makin membuat mereka marah

Jika ada yang bertanya putri mengenal dari mana Queen, maka dulu sebelum Queen pindah sekolah ke ASHS, putri dan Queen sekolah ditempat yang sama dan Queen dulunya juga pernah bekerja dikediaman William dan disekolah yang lama putri dan Queen tak pernah berteman, Queen yang selalu menerima Bullyan dari putri dkk sehingga membuat trauma pada Queen

Itu juga merupakan salah satu penyebab dari ketakutan Queen saat bertemu dengan putri, bukan karena menunjukkan kesan berlebihan, Queen hanya takut kekerasan dan hinaan yang putri lakukan pada dirinya dulu terulang, bahkan dulu tak jarang dalam seminggu sekali Queen sering keluar masuk RS akibat pembullyan yang dilakukan putri dkk, dan pada saat itu Queen tidak berdaya untuk membela diri, dia hanya seorang gadis sebatang kara miskin dan tak mampu melawan putri yang memilki kekuasaan dari orang tuanya yang dengan mudah mendapatkan apapun yang ia inginkan

"Loe harusnya malu Queen berteman sama mereka yang statusnya gak sederajat sama loe..." Lanjut putri

Brakk...

Kenan dan Kenzo yang tak terima akan celaan yang ditujukan pada sang adik menjadi geram, mereka yang emosi langsung menggebrak meja dengan keras dan berdiri dari duduknya menatap putri tajam

"Jaga ucapan loe" tekan Kenan memperingati

"Dasar jalang gak tahu diri...ngaca sebelum bicara, disini loe yang suka cari perhatian, loe cewek gak tahu malu, jijik gue lihat muka loe" lanjut Kenzo pedas

Putri yang tidak terima akan hinaan Kenzo langsung dibuat murka

"Gue bicara fakta...dia pembawa sial, anak gak tahu asal-usul, miskin, kegatelan, suka cari perhatian, dasar cewek gak Tuhu diri...pembawa sial" putri meninggikan suaranya sambil menunjuk Queen

Queen yang mendengar tuduhan putri merasa tidak terima, sudah cukup selama ini diam menerima semua hinaan, tapi tidak untuk sekarang

Queen melepaskan pelukannya pada Alvaro, dan dia berdiri dari duduknya dan memandang putri marah

"AKU BUKAN PEMBAWA SIAL...AKU TIDAK MENCARI PERHATIAN...KAMU YANG SUKA CARI PERHATIAN..." jerit Queen membela

"Hiks...kamu yang suka cari perhatian hiks.." suara queen menelan diiringi dengan Isak tangis yang keluar

"Wah...wah...wah...lihat UDAH BERANI LOE MENINGGIKAN SUARA PADA GUE...udah merasa ada yang melindungi loe iya" amarah putri

"kasian gue sama kalian, mau-maunya kalian ketipu sama dia, satu hal yang harus kalian tahu juga, dia adalah anak Haram, orang seperti dia harusnya kita jauhi... jangan mau dimanfaatin sama dia, ujung-ujungnya dia cuman mau morotin harta kalian" dengan senyum liciknya putri mencoba mempengaruhi Alvaro dkk

My Posessive Brother and Family (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang