End

24.2K 1.3K 99
                                    

seperti biasa typo bertebaran

Harap maklum ☺

*****
2 bulan kemudian....

Waktu berlalu tak terasa sudah dua bulan semenjak hilangnya sosok queen dimata keluarga, sahabat, dan juga orang-orang yang menyayangi dia

Semenjak hilangnya queen publik pun telah tahu akan kehadiran sosok permata alexis tak lama setelah dua hari tragedi hilangnya permata alexis tersebut, namun sayang tetap saja sosok yang telah lama direncanakan dan disiapkan untuk dipublikasikan di muka umum sang permata alexis, kehidupan mereka dan keturunan satu-satunya keluarga berpengaruh tersebut setelah kelulusan nya haruslah menelan kepahitan akan kabar buruk yang diluar kendali mereka

Di mansion alexis suasana kembali seperti saat dulu sebelum kehadiran queen ditemukan, yang ada hanya kesedihan, kehampaan dan penyesalan yang menyeliputi kediaman tersebut

Bahkan saat seperti ini yang mana bertepatan dengan hari ulang tahun vani sang nyonya besar alexis

Mereka semua berkumpul di ruang keluarga untuk memperingati hari lahirnya vani, meski dalam keadaan sekarang setidaknya mereka tetap memberi support dan doa pada hari sepesial ini

"Mom... Di hari ulang tahun mu ini, tersenyumlah, percaya dimanapun queen berada pasti dia akan sedih jika melihatmu bersedih daiharimu ini" Suport daddy Darren Dengan merangkul hangat sang istri

"Mom... Yakinlah kita pasti kembali bersama" Yakin alex Bertekat meski ada keraguan dalam hatinya

"Hiks... Hikss.. Gimana aku tersenyum.. Hikss.. Kau sudah kehilangan penyebab aku tersenyum hik.. Hiks.. " Pecah sidah tangisna vani ynag sejak tadi ditahan

"Bahkan hiks... Hiks... Disetiap detik aku selalu teringat semua tingkah putriku, semua kecerian dia, semua kebiasaan dia hikss... Hikss"

"Saat melihat taman hikss.. Aku teringat dulu saat hiks.. Queen dengan nakalnya bermain hujan dan berlarian hiks... Di sana aku juga mengingat saat hiks... Saat dia berlarian menggunakan pesatu roda hingga membuat heboh rumah hiks... Hiks... Di sana aku juga masih sangat jelas hiks... Mengingat saat putriku mencuri eskrim dan bersembunyi dari para kakaknya hiks... Hiksss katakan... KATAKAN hiks... Gimana caranya aku bisa tersenyum saat aku selalu teringat itu semua dan sekarang aku tidak bisa merasakan itu lagi hiks... Hiks katakannn hiksss" Dengan memukul Darren Yang merangkulnya untuk menyalurkan rasa sesak dihatinya

Akibat keluhan vani tersebut berhasil meruntuhkan pertahanan mereka semua, air mata turun di setiap mata para pria alexis tersebut, sungguh perkataan vani juga merupakan hal yang mereka rasakan

Mereka hanya bisa duduk terdiam tanpa siaran meski air mata terus saja mengalir

"Kau benar mom... Hiks aku bahkan masih mengingat kebiasaan queen yang selalu suka tidur dikamarku hiks.. " Batin Arthur

"Yah.. Kau benar mom hikss.. Aku juga merindukan momen itu kembali hiks.. " Batin felix

"Queen abang juga rindu momen hiks.. Saat kita metebutkan makanan hiks yang padahal abang gak suka hiks... " Batin elang

"Putriku pasti kembali, kalian berhentilah menangis, hatiku mengatakan dia pasti kembali" Ujar ayah dion Bertekat

"Yeah.. Kau benar dia putriku, dia tidak akan pernah lama meninggalkan kita hiks" Sahut Darren

"Tu.. Tutuan.. " Dalam keheningan suara seorang pelayan mengambil alih atensi mereka semua

"Di.. Did.. Depann" Gugup pela yang sambil menunjuk arah pintu masuk

My Posessive Brother and Family (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang