Hayyy semuaa....
Bertepatan dengan aku up, tepatnya dihari kelahiran ku😅
Semoga kalian suka ya...dan makin support ceritaku ini😊Oh ya..hanya ingin beri tahu hari ini adalah bertambahnya umurku yang ke 18 tahun...itupun kalau kalian ingin tahu😂
******
Setelah dari Mall, Alvaro dan Queen memutuskan untuk langsung pulang dikarenakan dengan Alvaro yang harus pergi ke kantor karena ada hal penting yang tak bisa ia tinggalkan
Oh iya, sekedar memberi tahu, Alvaro meski dia masih sekolah, dia sudah terbiasa dengan namanya kantor, jangan heran di usia yang sekarang Alvaro sudah memegang sebagian dari perusahaan Alexander, itu semua karena ia merupakan satu-satunya penerus Alexander yang memang dipersiapkan untuk ia ambil alih nantinya
Jadi jangan berfikir, jika dia membelanjakan atau menghamburkan uang dengan pemberian ortuanya, karena dia sendiri sudah memiliki penghasilan sendiri yang tentunya tidaklah sedikit, memangsih ia masih mendapat tambahan dari ortunya tapi itu hanya sebagai tambahan aja, karena ortunya yang memang bersikeras untuk memberikannya
Setibanya di mansion Alexis....
Setelah memberhentikan mobilnya, Alvaro langsung keluar untuk membukakan pintu bagi Queen
"Silahkan tuan putri..." Ucap alvaro yang membuat hati Queen berbunga seraya mengulurkan tangan dan membungkuk kan badan
"Terima kasih pangeran..." Balas Queen sambil menekuk tubuhnya layaknya seorang putri
"Hahahaha...." Tawa keduanya terdengar melihat tingkah mereka sendiri
"Baiklah...sana kamu masuk, aku harus segera pergi" ujar Alvaro
"Kamu gak mau mampir dulu?" Tanya Queen
"Maaf ya...tapi aku sudah ditunggu sama mereka di kantor, gak papa ya?" Ijin Alvaro
"Baiklah...kamu hati-hati dijalan, jangan ngebut- ngebutan, kalau dikantor nanti jaga mata, jaga hati, ingat ada Queen disini, sampai kamu langgar awas aja aku aduin ke mama dan papa biar kamu di hapus dari kartu keluarga" cerocos Queen yang makin membuat Alvaro gemas
"Iya...iya...kamu kok gemasin sihhh" gemas Alvaro dengan mencubit pipi Queen gemas
"Awssss sakitt ihhhhh" rengek Queen kesal
"Maaf ya sayangg...sini aku cium..muahh" Alvaro meminta maaf dan sekaligus mengambil kesempatan dengan mencium pipi queen
"Ihhh Alvaro modus...awas aja nanti ketahuan kakak-kakak Queen, Alvaro bisa-bisa langsung dihajar" ujar Queen
"Gak takut" enteng Alvaro
"Terserah...udah sana pergi, katanya sudah ditunggu" usir Queen
"Baiklah...aku pergi dulu, dah sayangggg" pamit Alvaro setelah mengecup kening Queen dan langsung memasuki mobilnya dan memacu kendaraannya keluar dari perkarangan mansion Alexis
Tentang barang belanjaan jangan heran sekarang dimana, sebelum Alvaro dan Queen sampai di mansion, dengan sigap barang belanjaan sudah terlebih dahulu sampai dihantarkan oleh para bodyguard

KAMU SEDANG MEMBACA
My Posessive Brother and Family (END)
General FictionKisah seorang gadis yang terpisah dengan orang tua kandung sebab insiden penculikan oleh musuh keluarganya ... Queen Vanya Permata A... Seorang gadis berusia 15 tahun yang sangat imut, polos, cantik, dan baik hati... Hidup penuh kesederhannaan y...