****
Pagi menjelang, terlihat semua maid dan bodyguard keluarga alexis sibuk memulai pekerjaan mereka masing-masing
Di pagi hari ini, semua kembali ke aktivitas seperti biasa, ada yang ke kantor, ada yang ke kampus, dan kegiatan lainnya,kecuali si bungsu queen yang baru saja menyelesaikan ujian kelulusan, dan sekarang hanya menikmati waktu liburnya.
"Sayang coba kamu bangunin queen takutnya dia masih tidur" Intruksi nyonya besar yang tak lain vania pada Darren
"Ba.. " Ucapan Darren terpotong oleh suara sangat adik tak lain yaitu Dion
"Aku saja" Sergah dion tanpa melihat reaksi Darren yang kesal, langsung saja ia berdiri dari duduknya dan pergi ke kamar queen
"Dasar adik gak ada akhlak, sejak dulu selalu maunya sendiri, apa lagi sama queen, ini nih gak sukanya kalau ada dia, queen akan di hak paten kan sama dia, disini bapaknya siapa omnya siapa, gue yang buat dia yang berkuasa, gua yang lembur dia yang menguasai anak gue, gue yang... " Cerocos Darren kesal akan ulah adiknya, namun belum juga selesai sekali lagi ucapannya terpotong oleh seseorang yang kali ini di potong oleh sang istri
"Ekhmmm... Mas jaga ucapan kamu" Vani melotot pada Darren, dan juga sekaligus malu akan ucapan Darren yang vulgar, mana disini ada anak-anak mereka
"Ekmm apa lagi dad, terusin dong, habis buat, lembur, terus apa dad" Goda kenzo dengan menaik turunkan alisnya
"Ekhm... Bukan apa-apa" Saat melihat Pelototan sang istri Darren menjadi gelagapan, tanpa menanggapi godaan kenzo, Darren mebenarkan posisi duduknya tegap dengan sesekali melirik sang istri memastikan
"Pefffssss hahahahhah" Tawa kencang dari kenzo dan Farel yang satu server, dan yang lain yang hanya terseyum sedikit
"DIAM" kekesalan Darren makin bertambah akan ulah anak-anak nya
"GOOD PAGIIIII" Teriakan queen yang turun dari tangga bersama dion yang saat ini sedang menggendongnya ala Koala
"Pagi sayang/princess/baby/queen" Sahut semuanya
"Sini sayang duduk sama daddy" Minta Darren pada sang putri
"No... Queen maunya sama ayah" Tolak queen yang masih dalam gendingan dion
Darren yang mendengar penolakan sang anak makin megerutkan muka berbanding terbalik sama si dion yang justru menunjukan raut kemenangan, yang makin membuat Darren jengkel
"Segera lah kembali ke luar negeri kau" Ujar Darren kesal bermaksud mengusir dion
"Hemm sepertinya mulai sekarang aku akan menetap, aku akan fokus ke perusahaan yang di sini saja" Ucap dion menaik turunkan alisnya kemenangan
"Damn.. " Lirih Darren, tentu saja mana bisa ia mengumpat di hadapan putrinya
"Sudahh... Mari makan semuanya" Lerai vani
"Queen mau makan apa sayang?" Ujar serentak alex dan elang
Mereka si duo sulung yang kini saling melempar tatapan permusuhan
"Astagaaa... Nyerah gue ngurus para cowok, tadi para bapak lah sekarang anaknya, astagaaaa" Batin vani
"HENTIKAN" Ujar vani sedikit meninggikan suara, yang berhasil membuat hening meja makan
"Nah gitu kan enak, biar mommy yang ambilin makanan queen, gak boleh ada yang protes" Sergah vani sebelum alex maupun elang protes
Sedangkan yang lain tentu saja hanya menyimak, mereka masih sayang nyawa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posessive Brother and Family (END)
Fiksi UmumKisah seorang gadis yang terpisah dengan orang tua kandung sebab insiden penculikan oleh musuh keluarganya ... Queen Vanya Permata A... Seorang gadis berusia 15 tahun yang sangat imut, polos, cantik, dan baik hati... Hidup penuh kesederhannaan y...