***
Di hari Senin pagi ini, saat ini dikediaman Alexis mereka sedang sibuk untuk bersiap berangkat ke kantor dan ada juga yang sibuk berangkat ke sekolahSaat ini mereka sedang berada di meja makan menunggu queen untuk turun
" Kenzo sana kau panggil queen" suruh Vani
"Ba.." belum Kenzo menyelesaikan ucapannya di sudah dipotong oleh Arthur
"Biar aku aja" ujar Arthur memotong
"Enggak...enggak ya, momy suruh aku, jadi aku yang memanggil dia" tegas Kenzo
"Tapi aku lebih tua dari kamu, kamu harus nurut" ujar Arthur tak mau ngalah
"Enak aja...gak ada yang namanya tua siapa disini...pokoknya aku yang harus manggil queen" terus Kenzo
Perdebatan itu terus berlanjut ditambah dengan Kenan dan Felix yang ikut bergabung, mereka tidak sadar jika halnya saat ini queen sudah memperhatikan mereka yang mana ia sudah turun dari kamarnya bersama kakak pertamanya yang tak lain Alex
"Kakak..." Panggil queen sambil mendongak ke arah alex yang berdiri di sampingnya
"Ya sayang" sahut Alex dengan mengusap kepala adik kesayangannya
"Mereka semua ribut apa" tanya Queen dengan tatapan menggemaskan Dimata Alex
"Gak usah dipikirkan, ayo sebaiknya queen cepat sarapan habis itu berangkat sekolah"ujar Alex dengan merangkul adiknya supaya duduk tepat disampingnya
"Mau sampai kapan kalian debatnya" suara Dareen menghentikan perdebatan anak- anaknya
"Cepat habiskan sarapan kalian, lagi pula queen juga sudah ada" lanjut Dareen dengan mengarahkan pandangan putra2nya pada putri satu2nya
Mereka yang mendengar ucapan daddy nya langsung menoleh kearah queen yang sedang duduk manis
Dan akhirnya mereka pasrah dan segera duduk ke bangku masing- masing
"Queen mau makan apa sayang" tanya Vani setelah menyodorkan makanan pada suaminya terlebih dahulu
"Queen bisa ambil sendiri mom" ujar queen
"Biar kakak aja, queen mau nasi goreng aja? " sahut Alex dan menawarkan menu nasi goreng dan kemudian dianggukin oleh Queen
Mereka semua terkejut akan sikap Alex yang baru, terutama ke empat adiknya yang melihat sikap Alex pada Queen
"Kak aku juga mau dong" goda Kenzo sapa tahu kakaknya itu mau
" Kau punya tangan sendiri" singkat Alex menolak
Ucapan Alex tersebut kemudian langsung ditertawakan oleh Kenan, Arthur, dan Felix yang mengejek nasib Kenzo
Kenzo cemberut akan ejekan kakak2nya dan kemudian mengadukannya pada adik tercintanya yang tak lain Queen
"Queen...masak kakak diperlakukan tidak adil" manja Kenzo dengan raut muka di dramatiskan pada Queen yang justru membuat jijik kakak2nya
"Kak Kenzo mau queen aja yang ambilkan" tawar queen yang kasihan pada kakak yang satunya itu
Queen yang emang polos langsung bisa dikelabui oleh Kenzo, dan Kenzo yang mendengarnya melanjutkan dramanya agar membalas perlakuan ke empat kakaknya
"Boleh...queen memang adik terbaik" ungkap Kenzo memanas-manasin kakak2nya yang melihat queen menyiapkan makanan dipiringnya
"Dasar cari muka" sinis Felix pada Kenzo
"Apa kak" justru queen yang mendengar menjadi salah sangka
"Ehh.... Enggak queen bukan buat kamu tuh buat anak badak" ujar Felix tak mau queen salah paham
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posessive Brother and Family (END)
Narrativa generaleKisah seorang gadis yang terpisah dengan orang tua kandung sebab insiden penculikan oleh musuh keluarganya ... Queen Vanya Permata A... Seorang gadis berusia 15 tahun yang sangat imut, polos, cantik, dan baik hati... Hidup penuh kesederhannaan y...