Bought by Mr.Kim🔞 ~END~

23

Pagi, tepatnya jam 7 dini hari. Seorang pria yang berstatus sebagai pemimpin Mafia tengah bercermin di depan kaca besar di kamarnya. Pakaian sudah rapi dengan setelan jas hitam dan celana senada. Senyum terukir indah di bibir love nya

Ceklek*

Pintu kamar mandi terbuka menampakkan seseorang yang tengah hamil muda. Hanya handuk yang membelit tubuhnya, bathrobe milik pria itu sangat besar di tubuh kecilnya. Rambut basah dengan tetesan air di ujung rambut, dia berjalan malu menuju kamar di dalam kamar

"Pinguin"

"Nee!" reflek dia menyahut dengan suara lantang karena terkejut

"Kenepa kaget gitu, hm? Kalau pakai baju di sini saja. Kamar itu sudah ku kunci lagi" ucapnya

"Ap-apa aku akan tidur di ruang bawah tanah lagi?" dia berucap dengan bergetar. Menunduk karena mungkin dia akan kembali tidur di tempat gelap itu

Pria itu tersenyum. Mendekat dan mengangkat dagu agar mereka bertatapan. Matanya sudah berkaca akan menangis
"Tentu saja tidak. Kau akan tidur disini bersama ku. Untuk sementara waktu begitu dulu" dia mengecup singkat bibir manisnya lalu berlalu pergi keluar kamar

Sepeninggal pria itu, gadis yang hamil muda bernama Mina ini bersemu merah. Dengan mudahnya jantung itu berdetak cepat dan wajah merona hanya dengan perlakuan omong kosong yang pria itu lakukan

Pria yang telah menghamilinya diliuar nikah dan di luar perasaan cinta. Hanya cinta sepihak tanpa adanya pengakuan

Di kediaman saudara dari pria bernama Chaeyoung, Dahyun beberapa kali menggeram frustasi. Sudah beberapa jam dia menunggu kedatangan sang sekretaris, bahkan karena terlalu lama menunggu dia memilih untuk menunggu di belakang bersama gadis bermarga Minatozaki itu

Sana juga menunggu ditempat dia bermain. Duduk di tengah rumput hijau dan di terangi cahaya matahari pagi yang masih terasa sejuk. Dia diam sambil bermain dengan pikiran nya

"Argh! Kemana Sekretaris bodoh itu?!" pria Kim itu menggeram lagi

Dia mengotak-atik ponsel di tangan nya

Sekretaris Chou

Chou Tzuyu

Dimana kau? Kau janji akan datang subuh

Maaf

Aku kesiangan

Aish! Kapan kita bicarakan ini?!

Ya ya ya, aku akan kesana secepat mungkin

Semalam aku butuh waktu supaya Jihyo mengerti

Jadi sabarlah

Cepat sebelum saudara saya tiba

Nee

Dia menghela nafas kasar. Sana yang sadar akan itu mendekat perlahan. Dia menatap bingung pada raut wajah kesalnya

"Kapan Jihyo unnie dan Tzuyu oppa kesini?"

"Hahh, saya tidak tau. Mereka telat bangun, tapi katanya akan kesini secepat mungkin sebelum Chaeyoung datang" dia berucap menahan kesal

Sana mengangguk paham. Diapun mendudukkan diri dibawah, berbeda dengan Dahyun dan duduk di kursi santainya

"Sana"