13

456 74 3
                                    

Pada awal film, itu terlihat biasa saja. Sana sangat serius pada film karena menurutnya tidak buruk juga. Sementara Dahyun, kakinya tidak bisa diam. Terus bergerak terbuka dan tertutup lalu ke kiri dan kanan seperti mengusik Sana yang masih di pangkuan nya

Tangan memeluk erat perut ramping Sana yang mulai tampak lemak perutnya

"Aku harus olahraga supaya perutku tidak berlemak" ujar Sana. Karena Dahyun memainkan perut lucunya dengan gemas

"Tidak perlu. Saya suka"

"Aku tidak suka! Lepas, idiot! Fokuslah menonton" dia menghempas kasar tangan Dahyun

Pria Kim itu terkekeh geli. Dia kembali memeluk gadisnya tanpa bermain lagi. Hanya menghirup rakus aroma Sana di leher gadis itu. Sesekali memberi kecupan yang membuat Sana mendorong kasar kepala Dahyun

"Berhenti pak tua gila!! Aku mau nonton!" dia mendorong kepala Dahyun kebelakang

"Saya hanya mau memelukmu" jawabnya dengan senyuman serta tawa kecil

"Jangan ganggu!" dia membentak dan kembali fokus. Konflik di film sudah mulai terlihat

Mr.Kim sedikit menggerutu. Dia kembali menarik Sana dan memeluknya erat. Kepala di simpan di bahu gadis Jepang itu dan mata mulai fokus menonton film

.
.
.
.

Mulai ada keanehan di film menurut Sana. Dahinya berkerut, pemain film itu terlihat menciumi lawannya dengan sangat agresif. Dia sesekali melirik Mr.Kim yang masih betah menyimpan kepala di bahunya. Mata elang itu tajam menatap layar tv dengan sangat serius

"Mr.Kim, ini bukan film untuk ku!" ucapnya yang tidak di gubris sama sekali

Dia mencoba untuk bangun dari pangkuan, namun tidak bisa karena tangan yang menahan pinggangnya. Terpaksa dia menutup erat matanya dan telinga karena adegan di film semakin tidak senonoh

Tiba-tiba saja tangan nya diambil membuat dia otomatis membuka mata. Mata membulat begitu dua pemeran film tampak sedang berhubungan intim. Dia memalingkan wajah menatap tajam Mr.Kim yang tersenyum

"Lepas, sialan!! Ini bukan film untuk dipelajari, idiot!!" dia memaki dengan bentakan di depan wajah si pria Kim

"Ini film yang sempurna untukmu. Kamu akan belajar di film ini dan praktek pada saya" seringainya

"APA?! Tidak!! Aku tidak mau!! LEPAS!"

Sana terus memberontak, berusaha melepas tangan nya dari Dahyun dan kabur dari pangkuan nya. Bahkan ketika dia menggigit tangan pria itu, dia sama sekali tidak bereaksi seperti kesakitan atau yang lainnya. Hanya tatapan tajam dan dingin membuat Sana takut dan pasrah menunduk

"Aish! Saya tidak akan melakukan nya sekarang!" kesal Dahyun

Dia mematikan tvnya dan langsung menggendong Sana keluar. Turun ke lantai bawah, dan pergi ke halaman belakang yang tidak pernah Sana kunjungi. Disana terdapat kolam renang dan halaman kecil penuh rumput hijau yang indah dengan tambahan bunga

"Saya bilang tonton agar kamu belajar, tapi kamu sudah negative thinking. Di akhir film akan ada adegan berenang, itu yang kamu pelajari" ucap nya

Dia menurunkan Sana dan mulai membuka kemejanya

"Tunggu, bukankah kau akan kerja?"

"Siapa bilang? Saya kerja dirumah sampai Sekretaris Chou dan Nona Park pulang"

Sana kembali berpikir untuk lepas dari belajar renang ini. Ini mendadak! Tidak mungkin tidak ada maksud lain di dalamnya

"Tapi aku sudah mandi, jadi lain kali saja renang nya"

Bought by Mr.Kim🔞 ~END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang