Seseorang keluar dari tempatnya membersihkan diri. Dengan handuk kecil berwarna putih, dia menggosok kepalanya yang basah. Sungguh segar sehabis mandi
Matanya mengarah pada TV yang menyala. Sebuah film di tayangkan di layar persegi panjang itu. Lalu pandangan nya mengarah pada sofa dimana terdapat seorang gadis manis yang fokus menonton. Sampai keberadaannya tidak di sadari
Sementara, gadis itu sibuk memfokuskan pandangan pada TV sambil tangan bekerja memasukkan keripik kentang kedalam mulutnya. Dia masih tidak sadar kalau orang yang dia tunggu sudah keluar kamar mandi
Bahkan sudah berada di belakangnya. Tepat di belakangnya dia berdiri memperhatikan gadis yang sedang fokus
Sedikit kesal dengan gadis itu karena tetap tidak menyadari keberadaan nya, diapun memeluknya dari belakang
Tubuhnya menegang sesaat membuat sang pria terkikik geli. Dia menempatkan wajahcnya di ceruk gadis itu. Menghirup hawa hangat dan harum dari lehernya
Gadis itu hanya diam sambil lanjut menonton. Satu tangan nya terangkat untuk memberikan pat pat pada kepala dengan rambut tebal itu. Mengusapnya sesaat dan berpindah kearah tengkuknya
Sana menoleh dan menarik tengkuk pria tampan itu. Mereka saling melumat satu sama lain tanpa nafsu yang menggebu. Hanya ciuman sayang
"Apa sefokus itu sampai saya kamu abaikan?" Dahyun berucap setelah ciuman terlepas
"Memang kapan kau di belakang ku?" Dia melontarkan pertanyaan
Dahyun membuat wajah seperti berpikir
"Sejak 10 menit yang lalu sepertinya" senyum pria itu"Hehehe...film kali ini terlalu asik"
Dahyun menegakkan tubuh yang sebelumnya merendah. Dia menatap film kartun yang sedang menayangkan adegan dramatis
Melihat Dahyun yang sepertinya ikut menonton, Sana kembali menatap layar TV itu. Namun, tak lama kemudian layar menjadi hitam dan memantulkan bayangan mereka
Dahyun mematikan TV itu. Berjalan dengan wajah datarnya melewati Sana yang sedang cemberut. Remot di letakkan di meja. Menatap gadisnya sambil menyilangkan lengan di depan dada
"Apa TV lebih menarik dari saya?"
"Tidak~...tapi apa yang harus ku lakukan? Aku bosan~" ucapnya bertingkah lucu
"Kemarilah..."
Dahyun melewati Sana dan menuju kasur kingsize itu
"Layani saya. Lakukan apapun sesukamu pada saya"Ucapnya sambil duduk memunggungi Sana di kasur. Dia terlihat mulai melepas bathrobe yang di kenakan
"Stop!"
Dahyun menoleh
"Why?""Kau bilang lakukan apapun sesuka ku. Jadi jangan buka bathrobe itu sebelum ku suruh" tunjuk Sana. Pria itu dengan wajah bingungnya hanya menurut saja
"Dan ubah cara bicara mu! Itu menggelikan, Mr.Kim!"
"Saya harus bicara gimana? Saya sudah terbiasa dengan ini-"
"Ya tapi itu terlalu menggelikan! Apa kau tidak pernah bicara nonformal??"
Dahyun terlihat berfikir. Dia tersenyum tipis, lalu sedikit terkikik membuat gadisnya menatap heran
"Apa?" Sana bertanya"Aku sering bicara nonformal pada Tzuyu dan Chaeyoung. Apa begini lebih baik?"
"YES! Mendengar mu tidak memakai 'saya' dan 'kamu' itu sangat melegakan"
"Kalau begituu...kemari"
Dengan girangnya di turun dari sofa. Berjalan pelan mendekati pria yang saat ini menatapnya lembut. Sana mengambil dasi dan kain dari dalam lemari, menimbulkan tanda tanya besar pada Mr.Kim
KAMU SEDANG MEMBACA
Bought by Mr.Kim🔞 ~END~
Fanfic🔞 Gak bisa buat deskripsi Kepo langsung baca Jan lupa vote dan comment Bercerita tentang seorang gadis Jepang bernama Sana yang di culik dan di lelang di negara asing bernama Korea. Di beli dan di jadikan pemuas sesaat oleh Mr.Kim, orang berpengaru...