Bought by Mr.Kim🔞 ~END~

4

Perusahaan besar yang sukses, kini presdir sekaligus CEO perusahaan memasuki lobi gedung. Beberapa karyawan yang kebetulan lewat melotot tanpa di ketahui oleh CEOnya

Hingga dia masuk ke lift pun, mata mereka tidak bisa berhenti melirik sang atasan

"Apa itu anaknya?"

"Mr.Kim sudah nikah?"

"Kenapa anaknya cuma pakai kemeja kebesaran?"

"Sejak kapan Mr.Kim nikah?"

"Anak nya cantik"

Pintu lift tertutup, tapi masih saja ada yang membicarakan nya. Mr.Kim atau Kim Dahyun, menatap lekat wajah gadis yang ia gendong

"Lihat...Mereka saja bilang kalau kamu itu cantik"

"Itu sebabnya saya membeli kamu, Minatozaki"

Sang gadis sama sekali tak terusik dengan bisikan seduktif pria itu. Ia nyenyak tidur dalam gendongan nya, menyandar pada dada bidang pria pedofil ini

"Hm...Kamu benar, saya harus beli celana untuk kamu"

"Yang pendek dan ketat"

Ting*

Pintu lift terbuka, dan ia keluar dari lift khusunya

Baru saja masuk kedalam ruangan miliknya, disana sudah ada yang menunggu. Sekretaris Chou dan guru bahasa korea, Nona Park. Mereka berdiri menyambut kedatangan Mr.Kim, mambungkuk memberi salam

"Selamat siang Mr.Kim"

"Pagi Park Jihyo. Sekretaris Chou..." yang di panggil menoleh "Ya, Mr.Kim?"

"Really?" Chou menatap bingung. Kenapa memangnya?

"She's your girlfriend, kamu suruh dia jadi guru bahasa?"

Nona Park mengangkat tangan
"Mr.Kim, maaf memotong...Tapi saya memang guru bahasa korea"

"Oh really? Kalau begitu, kamu mau menginap di rumah saya?"

"Dahyun-ah, kau tau dia pacarku" sekretaris Chou angkat bicara dengan kekesalan yang di tahan

"Saya minta sama kamu untuk mencari guru khusus, untuk menginap di mansion. Tapi kamu bawa dia"

"Aku tidak tau kalau di suruh menginap"

"Umm, aku tidak keberatan" "Tapi aku keberatan" sang kekasih memotong cepat. Wajah langsung di tekuk dan membuang pandangan. Tangan nya ikut terlipat di depan dada tanda kesal

"Oke, kamu bisa kerja jadi guru private, dan kamu sekretaris Chou, kamu bisa menginap juga di mansion saya"

"Aku oke. Sayang?" Nona Park melirik penuh harap kekasih nya, alhasil ia luluh dengan cepat

"Oke oke, iya boleh!"

"Kalau begitu, Nona Park, kamu bisa mengajar di sana" dia menunjuk satu pintu "Itu kamar khusus"

Nona Park mengangguk paham. Setelahnya, Dahyun memberikan Sana yang masih nyaman di gendongan nya pada Jihyo. Dengan hati-hati ia menggendong Sana yang tertidur

"Bangunkan dia, lalu ajari bahasa Korea. Dia dari Jepang"

Jihyo mengangguk lagi, kemudia ia berjalan meninggalkan kekasihnya dan bos barunya ke kamar

"Chou" Mr.Kim menatap datar pada sekretaris Chou

"Hm?"

"Dimana sopanmu? Saya bos mu disini"