Benar saja. Dimalam harinya Chaeyoung memutuskan untuk pulang dengan Mina. Walaupun tadinya dia berencana menginap, tapi karena Mina mual dia memilih pulang. Namun, tanpa persetujuan dari Mina
"Hyung, aku akan pulang sekarang" ucapnya ketika mereka (Sana dan Dahyun) sedang menonton
"Apa?! Bukan nya kita menginap??" ucap Mina sedikit berteriak tidak percaya
"Jangan lancang padaku jika bukan di rumah" Mina bungkam begitu tatapan dingin nya menusuk. Dia menunduk karena tau dirinya salah
"Kau tidak menginap?" tanya Dahyun berdiri diikuti Sana
"Tidak. Mungkin 2 hari ke depan aku tidak kesini. Somi pulang besok, dan aku akan menjemputnya tanpa dia tau" jawabnya santai
"Somi tidak tau?"
"Ya. Ini mungkin akan jadi suprise karena aku menjemputnya"
.
"Kau bawa Mina ikut menjemput Somi?" dia mengangguk tanpa dosa "Yahh! Kenapa kau selalu buat Mina jadi bahan pelampiasan nafsu? Kalau kau bernafsu pada Somi, tiduri saja dia, bukan Mina!"
Semakin lama Dahyun kesal melihat perlakuan Chaeyoung pada perempuan berumur 18 tahun itu
Chaeyoung melipat tangan di dadanya
"Hyung, dia punyaku, terserah aku dong. Dan hyung, aku tau kau juga sering melakukan nya dengan Sana, jadi jangan sok benar" tatapnya remeh pada sang kakak"Aku tau, tapi kau kelewatan. Dia sampai sakit karena kau" Dahyun menatap iba pada Mina
Hanya pada gadis itu Dahyun merasa amat kasihan. Dia menyayangi Mina dulu saat pertama kali adiknya membeli. Karena dulu dia menyukai anak-anak, bukan sebagai yang sekarang ini
"Tenang saja hyung. Aku selalu merawatnya dengan baik seperti Natalie dan Logan" dia tersenyum lebar dengan lesung pipi
Sama sekali tidak ada rasa bersalah di dirinya yang menyamakan Mina dengan hewan peliharaan berupa anjing miliknya
Dahyun menggeram frustasi dan membuabg nafas kasar
"Chaeng, dirumahmu, kamar Mina masih sama kan?" Dahyu bertanya
Dulu seingatnya, Mina di tempatkan di kamar yang ada di sebelah kamar utama. Dia berpikir mungkin Chaeyoung mengubah susunan penempatan kamar
"Mina bukan di kamar itu lagi. Itu kamar Somi kalau dia menginap. Kamar Mina di ruang bawah tanah sekarang"
Sana terbelalak mendengarnya. Sedangkan Dahyun, dia membuang nafas kasar, lelah dengan adiknya yang kurang waras itu. Dia memijit keningnya yang berdenyut berkat jawaban lancar Chaeyoung
"Chaeyoung, berikan dia-"
"KAU GILA HAH?!!"
Ketiga manusi di ruangan itu di buat kaget karena bentakan Sana. Dia menatap tajam mata Chaeyoung yang memandangnya kaget
"Dia manusia, bajingan!! Seharusnya kau beri dia tempat yang layak!! Bukan di ruang bawah tanah!!!"
"Sana, sudahlah...Aku baik-"
"Diam!" Mina tersentak
"Dengar pak tua" tunjuk Sana "Kau sudah menyiksanya! Kau sudah mengotorinya! Kau sudah menyakitinya! Setidaknya berilah dia kamar yang pantas!! Apa kau punya otak, hah!!"
"Hyung, gadismu kelewatan" bukanya tersadar, dia malah berbicara lagi dengan Dahyun tanpa peduli
"Aku tau. Tapi kau lebih kelewatan, Chaeng. Benar apa kata Sana, kau harusnya kasih dia kamar yang bagus bukan di ruang bawah tanah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bought by Mr.Kim🔞 ~END~
Fanfic🔞 Gak bisa buat deskripsi Kepo langsung baca Jan lupa vote dan comment Bercerita tentang seorang gadis Jepang bernama Sana yang di culik dan di lelang di negara asing bernama Korea. Di beli dan di jadikan pemuas sesaat oleh Mr.Kim, orang berpengaru...