35. 😀

904 79 14
                                    

Gadis kecil nan manis itu di dudukkan dalam bathup
"Take your bath. Saya akan kembali setelah memesan makan malam kita"

Sana mengangguk patuh. Dahyun berdiri sementara gadisnya mulai membuka pakaian tanpa peduli asetnya akan terekspos. Toh pria itu pernah sudah pernah melihat seluruh tubuhnya tanpa sehelai benangpun

"Apa kamu tidak takut saya akan menerkam mu?"

Sana mendongak setelah kancing kemejanya lepas
"Bukankah itu bagus? Aku akan menjadi milikmu seutuh nya"

"Aish..!" Dahyun membalikan badan dengan wajah merah yang belum pernah terlihat

"Jangan lakukan itu lagi. Paling tidak kamu memiliki malu pada saya" ucapnya sambil berjalan keluar

"Tidak akan, sampai kau membuatku ham-"

"Itu tidak akan terjadi, my dear. Tunggulah sampai usiamu 20 tahun" dia memotong dengan suara lantangnya

"Aku tidak akan selera padmu, pria tua bodoh! 18 tahun sudah legal!" Teriak Sana bersamaan dengan Dahyun menutup pintu

"Yess, you're right! But your hole is to tight for my big size" Dia membalas dari luar

"FUCK YOU!!"

Dahyun tertawa dengan umpatan yang terlontar dengan suara gemercik air dari kamar mandi. Tanpa basa basi dia keluar dari kamar

Selesai memesan dia akan berlari ke kamarnya. Sungguh! Berpisah 5 menit saja sudah membuatnya rindu pada gadis itu

.

.

Di lain tempat

Jam 10 malam di negara Korea. Di dalam sebuah perusahaan besar di tengah kota, hanya tinggal beberapa karyawan yang tersisa

10 karyawan memilih lembur untuk hari ini, begitu juga dengan tangan kanan pemilik perusahaan. Sekretaris Chou masih setia duduk di kursi nya

Dengan laptop yang masih menyala, dan beberapa cemilan malam untuk mengganjal laparnya. Lampu dia matikan agar karyawan lain mengira kalau dia sudah pulang. Dia sangat tidak suka di perhatikan oleh orang lain

"Hoaam~"

Padahal masih jam segini tapi dia sudah merasa ngantuk. Ini di karenakan dia terlalu bosan

Sebenarnya dia tidak memilih lembur, hanya saja dirinya masih khawatir. Dia terus melacak posisi Sana, yaa walaupun sudah di temukan oleh Dahyun tapi tetap saja dia cemas

Dia mengutak atik laptopnya, mencoba agar dia bisa mendengar melewati handphone Sana. Akan dia pastikan kalau gadis itu aman dengan Dahyun

Tzuyu adalah hacker handal pilihan Dahyun. Apa saja bisa dia lakukan, termasuk meretas perekam di handphone agar dia bisa mendengarkan apa yang terjadi

Bahkan merekam tanpa di ketahui

Biasanya dia melakukan itu untuk mengintip kekasihnya mandi

"Kenapa jadi susah?" Dia bergumam heran

Biasanya sangat mudah untuk di lakukan. Tapi kali ini kenapa susah sekali? Apa disana memang tidak ada suara?

"Aku yakin ini udah berhasil"

"Apa yang berhasil?"

Reflek dia menoleh pada pintu ruangan. Seorang wanita cantik yang setiap harinya dia rindukan tengah mengintip dari balik pintu. Senyum nya tercipta dan di balas manis oleh wanita itu

Sang tamu pun masuk lalu mengunci pintu. Dia meletakkan paperbag yang dia bawa di meja lalu berjalan menghampiri kekasihnya yang lanjut bekerja

"Apa yang kau lakukan?"

Bought by Mr.Kim🔞 ~END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang