Hongjoong must bring someone to come to his ex-husband's wedding. As he passed the street he saw a group of young man, and he rented one of them. Little did he know, Seonghwa, the 'rented' guy, is the ex-lover of HJ exhusband's wife.
Disclaimer
- t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Hongjoong kini bersandar di sofa apartemennya. Ia pulang lebih awal karena kepalanya pusing, lebih tepatnya, ia butuh kembali ke rumah untuk memikirkan yang baru saja terjadi kepadanya. Tentang Seonghwa, tentang uang yang ia kirim, tentang buket bunga. Tentang mengapa Seonghwa tidak menerima uang darinya, tentang mengapa Seonghwa mengetik nomor sebuah Yayasan Sosial. Tentang mengapa... ekspresi wajah Seonghwa terlihat berbeda di malam sebelum mereka berpisah. Tentang mengapa ia masih memikirkan perihal Seonghwa dan tentang mengapa ia ingin bertemu dengan Seonghwa sekali lagi.
Hongjoong kembali mengambil ponselnya melihat mutasi rekeningnya, sambil tangannya tetap memegang kompres dingin yang ia letakkan di kepalanya. Hongjoong menghela napasnya saat melihat nama keterangan dari nomor rekening yang Seonghwa tulis di ponselnya. Ia mengumpat.
Bagaimana bisa ia tidak merasa aneh saat itu, padahal jelas itu bukan rekening atas nama Seonghwa. Hongjoong melepaskan kompres dinginnya begitu saja sampai terjatuh dengan sendirinya di lantai.
Dalam hening apartemennya hanya terdengar suara Hongjoong mengetukkan ponselnya pada keningnya sebelum akhirnya meluruskan kakinya dan sepenuhnya berbaring di sofanya. Semuanya sekarang terasa seperti mesin waktu yang berputar begitu saja sekali lagi. Mengijinkannya untuk melihat kenangan dengan Seonghwa malam itu yang bergerak seperti sebuah film di kepalanya. Tangan kanan Hongjoong bergerak merengkuh lengannya sendiri dan mengusapnya, menirukan bagaimana Seonghwa mengusap lengannya saat menenangkannya, dan jelas, usapannya sendiri rasanya tidaklah sama.
Jika usapan Seonghwa saat itu menenangkan, maka usapannya kali ini sepertinya proyeksi dari ... rasa butuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seonghwa,
Apa lo juga masih inget nama gue, kayak gue yang gak bisa lupa sama nama lo sekarang?
