Dada Jeno yang meresahkan(。•́︿•̀。)

1.5K 81 2
                                    

1 Minggu berlalu, ternyata tugas Jeno dan jaemin berlangsung cepat dari perkiraan jadi mereka pulang 1 Minggu sebelumnya

Mereka menaiki pesawat pribadi milik keluarga Jeno, pesawatnya sangat luas dan mewah

Jungwoo sebenarnya sudah tidak heran,tapi entah kenapa jungwoo malah terkagum-kagum dengan sendirinya sampai dibilang "seperti tidak pernah naik pesawat saja" oleh jaemin

"Hey! Kau pikir pesawat lain seperti ini eoh? Bahkan pesawat milik mu kemarin sangat tidak menyenangkan seperti sekarang,sangat sumpek!" Jawab jungwoo

Jeno terkekeh "itu milik keluarga jaemin,bukan milik jaemin pribadi. Kau sama saja mengejek pesawat keluarganya" jungwoo tentu terkejut

"Maaf! Maaf na! Maaf!" Jungwoo berulang kali membungkukkan punggungnya untuk mendapatkan maaf dari pria bermarga na itu

Sedangkan jaemin? Kesal,Jeno yang mendapat tontonan gratis hanya tertawa sampai matanya menghilang dan itu sangat manis,dan renjun ikut ikut tertawa memperlihatkan lesung pipinya yang tidak terlalu menonjol.

Berlama-lama meminta maaf kepada jaemin membuat jungwoo lelah dan terduduk "huh! Kau membuat ku kesal! Awas saja kalau keluarga ku mengajak mu untuk ikut liburan dan kau menerimanya!" Pekik jaemin

"Oh ya, bagaimana tugasnya lucas Hyung?" Tanya jaemin pada jeno, membuat jungwoo kembali teringat pada lelaki yang ia bilang 'aneh' karna terlalu ceria.

Salahkah orang merasa ceria? Tidak,hanya saja Lucas sangat random dan bisa membuat orang lainnya tersenyum bahkan tertawa melihat tingkah laku Lucas

Jungwoo kembali pada lamunannya "ya, kasihan tidak ada yang menggendong mu sesampainya di Korea..." Ejek jaemin

"Diamlah,aku tidak memikirkan Lucas! Aku... Hanya... Aku hanya merasa sedikit pusing, mungkin aku terlalu stres memikirkan seorang na bodoh jaemin" elak jungwoo.

"Heol, menggunakan kebodohannya na jaemin sebagai alsan? Ayolah hyung,banyak alasan didunia tapi kenapa harus jaemin? Terlihat sekali bohongnya"

"Kau tidak percaya pada ku Lee Jeno!" Keduanya hanya tertawa, "aku akan menidurkan renjun dulu... Bisa gila aku disini!" Jungwoo meninggalkan dua orang yang tengah menertawakan dirinya.

"Aish! Untuk apa merindukan Lucas? Dasar tidak waras!" Gumam jungwoo, "Amchon! Njun au tutu!" Teriak renjun tapi jungwoo sama sekali tidak mendengar hal itu

Renjun terus mencoba, dan akhirnya menggigit tangan jungwoo "akh! Injunie kenapa menggigit samchon eoh?" Renjun menundukkan kepalanya,ia sedang merasa takut. Jungwoo menghela nafasnya

"Mau apa baby?" Renjun menggeleng kuat, "yakin? Oh ayolah... Samchon minta maaf, samchon tidak berniat untuk memarahi injun tadi. Injun maaf ya? Injunie kan anak baik" bujuk jungwoo

Jungwoo tahu kalau renjun tengah merajuk "mau susu?" Tebak jungwoo,dan renjun dengan cepat mendongak menatap jungwoo lalu mengangguk

Hal itu membuat jungwoo tersenyum senang "tidak marah lagi?" Renjun memajukan bibirnya "njun cih mayah cama Amchon!" Jungwoo menggeleng kepalanya, menggemaskan... Andai ini adalah anak ku dan Lucas..—Hah?! Apa apaan?! Lucas lagi? Oh Lucas pergilah dari pikiran ku yang suci ini!_gumam jungwoo dalam batinnya

"Tunggu disini okey? Samchon buatkan susu untukmu" jungwoo pergi ke sudut ruangan yang memiliki tempat membuat sesuatu seperti minuman kopi/teh/susu.

Setelah membuat dan memberikan susu untuk renjun,tak perlu waktu lama untuk menunggu renjun tertidur. Anak itu benar-benar mengantuk hanya saja ia tahan untuk bermain

Jungwoo ikut tertidur disampingnya renjun,tanpa ia sadari ia sudah berada ditempat lain.

"Injunie sudah bangun?"

"Daddy tutu..." Ucap renjun dengan suara yang agak serak,jaemin mengangguk dan Jeno menggendong renjun untuk turun dari kamarnya

Mereka duduk disebuah kursi disebelah meja makan,Dangan makanan aneka ragam,Jeno memangku renjun sambil menunggu jaemin menemukan botol susu milik renjun yang hilang

"Ketemu?"

Jaemin mengangguk senang "ada ditas yang jungwoo Hyung bawa, kupikir hilang ternyata tidak. Injunie sabar dulu ya,daddy buatkan susunya" renjun yang bersandar pada dada Jeno dengan paha gembulnya mengangkang, seperti seorang pangeran

"Sepertinya,dia menikmati kasur empuk yang baru Jen" tawa jaemin melihat kelakuan anaknya, "benar! Seharusnya mama tahu soal ini" tawa Jeno juga

Jaemin terdiam "perlu kita beri tahu keluarga kita? Tak perlu susah,kalau kita ada tugas luar kota atau luar negeri seperti kemarin,kita tidak perlu membebani jungwoo hyung lagi bukan?" Jeno mengangguk setuju.

"Tapi bagaimana?"

Jaemin memasang wajah sombong miliknya "kau tahu aku'kan? Pasti aku bisa bicara pada mereka,kau tenang saja, serahkan semua ini padaku. Setelah membuat susu aku akan menelpon mereka"

"Menelpon? Bukannya tidak sopan kalau bicara melalui telepon?" Tanya Jeno,jaemin kembali mengangguk "tidak kita bisa menelepon dan meminta mereka menemui kita di restoran, bagaimana?"

Jeno terlihat setuju "tutu njun ana?" Duo j tertawa "benar,daddy melupakan susu untuk

Daddy -norenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang