Hai ikan cuek, maap kabarnya ilang hehe:>
kalo ga nyambung juga maap,kelupaan alurnya,yang kmrn gak bisa dibuka,so IM sorry🦊Renjun hari ini pulang lebih awal karna para guru akan mengadakan sebuah rapat,sore? Iyalah.
Renjun melihat rumah sangat sepi,kemana jaemin dan jeno? Karina juga tidak ada dirumah,jadi ia sendirian.
Maid menyuruh renjun untuk makan malam,tetapi renjun menolak dan tetap menunggu jaemin dan juga jeno.
Malam tiba Ting!
Handphone renjun berdering "eungh..."
Renjun langsung membuka handphone nya dan melihat pesan dari siapa, ternyata dari karinaPerebut Daddy!(。•́︿•̀。)
daddymu tidak pulang malam ini,makanlah duluan
Jangan menunggu,kami akan pulang sangat larut,jadi tidurlah duluan besok kamu sekolah.
tapi kenapa kalian tidak pulang?
Aku takut sendirian:<
Benarkah? Tidurlah duluan.
Aku tidak perduli,kalau mau menunggu
Jangan salahkan aku kalau Jeno ataupun jaemin akan marah padamu!Sebaiknya kamu pindah kamar,karna ini mungkin tidak baik untukmu
Kenapa harus aku?
Ikuti saja,aku masih baik pada mu
Masih mau mengingatkan mu, tapi
Kalau keras kepala maaf aku
Tidak bisa menolong muRead
"Apa apaan? Ada hak apa dia menyuruh dan mengatur ku! Dasar, benar sekarang aku lapar... Aku bisa memakan kripik saja sambil membaca novel"
Pukul 00.13
Renjun masih tertawa kecil dengan novel ditangannya, "suara mobil?! Aku harus tidur,APA? JAM 00?!!! CEPAT SEKALI" renjun yang panik,membereskan sisa sampah yang berada diatas kasur.
Dan sekarang dia terciduk karna sedang begadang,tapi aneh...
Renjun mengernyitkan dahinya,siapa? "K-kau siapa?"
Kedua orang itu masuk dengan membopong tubuh Jeno dan jaemin yang sepertinya mabuk "Daddy? Daddy kenapa?"
"Tuan Jeno dan tuan jaemin mabuk,saya adalah bodyguard baru yang baru dipekerjakan kemarin... Saya dan teman saya permisi..." Renjun mengangguk.
Jeno dan jaemin diletakan diatas kasur,renjun mencium aroma wine yang sangat menyengat "aish! Bau,pakaian mereka sepertinya sangat tidak nyaman,maaf daddy... Pakaiannya injun ganti dulu.."
Sebelum renjun membuka kancing teratas jaemin,jaemin membantingnya duluan "daddy kenap- ahh..." Pakaian renjun terkoyak.
"Kau menggoda ku dengan menggunakan pakaian sependek ini eunghh~?"
Renjun ingin bicara,tetapi jaemin melumatnya,Jeno juga sedang bermain dengan nipple dan milik renjun.
Renjun merasa aneh,tidak biasanya mereka begitu, "ahh daddyhhh!!!" Pekiknya,karna Jeno memasukan penisnya yang sangat besar kedalam lubang renjun.
Renjun terisak pelan "ahh daddyh... Sakit hiks" Jeno tersenyum perlahan dan mengelus bagian bawah perut renjun supaya meringankan rasa sakit pada lubang renjun "tahan sedikit okey? Daddy akan bergerak..."
Jeno menggerakkan pinggulnya, menambah sensasi panas yang menerjang renjun. Belum lagi jaemin yang membuat tanda
"Akhh... Emhhh daddyhhh ahh ah Ahhh dadhh perlahan shhh"
"Owhhh babyhhh milik mu menjepit ahh" geram Jeno,dan mulai mengguncang tubuh renjun,membuat si mungil terhentak-hentak.
Jaemin menggigit nipple renjun, meninggalkan sebuah jejak "eunghh daddyhhh ahh janganhh eumhh... Ahh ahh Ahhh mphhh"
"Tenanglah baby, kamu akan menikmatinya nanti..." Ucap jaemin dibawah, "anghhh!!" Renjun mengeluarkan cairan putih kental miliknya.
Jeno menyeringai,dan kembali menghentakkan penisnya untuk masuk lebih dalam "ashhh..." Desah renjun saat milik Jeno mencapai titik nya lagi.
Jaemin melumat bibir renjun,menghisap dan melilitkan lidahnya,membuat benang Silva terpampang antara Jaemin dan renjun.
Cairan bening terus menerus melewati bibir renjun, menambah kesan seksi,dengan keringatnya yang bercucuran juga.
"Eumhhh ashhh daddhhh ahh Ahhh shh ahh ah ahhh ahh janganhh ahh daddyhhh mphh... Anghhh" renjun menahan tangisnya saat Jeno menutup lubang kencingnya.
"Sabar baby... Ahh Daddy akan sampai shh" desis Jeno menampar bokong renjun,lalu mengeluarkan sperma miliknya didalam.
Setelah lelah,Jeno tertidur dan sekarang giliran jaemin 01.34
Ketiganya tertidur karna benar-benar lelah untuk permainan malam yang...
Paginya tiba, "ahh..." Desis renjun saat merasakan perih pada lubangnya, "daddy hiks tolong hiks hiks" renjun memeluk tubuh Jeno yang tertidur disebelahnya.
Merasa terganggu,Jeno terbangun "ada apa baby..." Alangkah terkejutnya melihat renjun telanjang,apa ini?
"B-baby apa yang-
"Hiks sakit Daddy eung" Jeno membanting jaemin sampai terjatuh kelantai "apa yang kita lakukan?"
"Ap-ASTAGA INJUNIE!!! HAH AKU JUGA?! Tidak biasanya aku tidur telanjang da- benar... Aku melakukannya, Injunie maaf ya" renjun memeluk kedua orang kesayangannya itu, ia tidak mengerti apapun kecuali perih dibagian bawah
"Sakit eum? Maaf ya sekali lagi,sudah ayo mandi. Juga kamu akan izin sampai besok untuk tidak kesekolah" Jeno menggendong renjun ala bridal style kekamar mandi.
Setelah sampai disana "mau mandi sendiri atau daddy bantu?" Renjun terdiam, "kalau dibantu bagaimana?"
Jeno terkekeh, "kalau dibantu Daddy lumat lagi" renjun menggeleng kuat, "no! Injun tidak mau lagi!! Yang semalam saja masih-
"Jangan diingat,sudah sini Daddy pakaikan shampo" setelah selesai mandi,renjun tersenyum cerah pada jaemin yang juga sudah bersih dan wangi.
"Daddy kamarnya bau" renjun menjepit hidungnya, "nanti ahjumma akan membersihkannya,dan sepertinya ada yang minta dihukum karna begadang dan juga tidak makan seharian..."
Renjun menggeleng "i-injun hanya berniat menunggu Daddy pulang..." Renjun menunduk digendongan Jeno.
"Niat mu baik,tapi bukankah noona sudah bilang? Untuk pindah kekamar lain,dan juga makan malam? Kenapa menolak?" Renjun menggeleng, "injun membencinya!"
Jaemin tertawa, "dia membencimu Jen" Renjun menggeleng lagi, "injun benci Karina! Bukan Daddy!" Renjun tak mau kalah
"Karina kembaran Daddy." Singkat Jeno pada renjun,remaja kecil yang berada digendongannya ini menggemaskan,dan sangat polos seperti baru mempelajari kosakata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy -norenmin
Fantasydi sebuah jalanan terpampang bahwa ada seorang batita tengah menangis karna seorang wanita,namun itu biasa bukan? jalanan memang terdengar berisik. disitulah jaemin melihat detik² seorang batita akan dibunuh oleh ibunya sendiri,rasa kasihannya karna...