Daddy -norenmin

tokonya mau dibeli

Karna jajannya hanya sedikit (1 troli full) renjun sempat manyun, karna kakek dan neneknya terus bilang "jajannya kurang banyak baby..."

Renjun sudah bingung,hanya itu yang ia inginkan,tetapi terus saja dibilang "ayo ambil yang lainnya juga,atau mau grandpa yang ambilkan?"

Renjun hanya makan seberapa,dan sisanya adalah Jeno dan jaemin yang makan, apalagi jaemin sangat suka mengambil makanan renjun diam-diam.

"Permisi tuan,toko kami akan tutup,dan kalian sudah disini sekitar 3 jam..." Ucap seorang karyawan minimarket disana "benarkah? 3 jam? Kami?" Tanya Eunhyuk bertubi-tubi

Karyawan itu mengangguk. Sulit dipercaya "siapa pemiliknya" tanya Donghae tiba-tiba, karyawan itu nampak bingung

Yuta dan winwin terkejut, sedangkan Eunhyuk? Biasa saja karna sudah biasa dengan suaminya, "apa yang kau lakukan?" Tanya yuta

"Kubayar 30 juta won,asal kau tunggu kami sampai pulang. Bagaimana?" Terkejut winwin,yuta dan karyawan itu jangan ditanya

"T-tiga puluh j-juta?" Donghae mengangguk,mengiyakan pertanyaan dari sang karyawan "b-baiklah,t-tapi kami tidak menjual toko kami..."

Yuta menatap heran "kenapa?" Karyawan itu menengok yuta dan menjawabnya "harga toko kami sekitar 27 juta won,dan bayaran anda 30 juta won... Jadi—

"Kami tidak ingin membelinya,jadi mau atau tidak?" Karyawan itu mengangguk

Hari semakin gelap, sekarang sudah pukul 18.29 waktu setempat. Mereka baru pulang dengan banyak stok jajanan, seperti memborong minimarket itu

Alangkah terkejutnya para manusia dirumah melihat banyaknya jajanan yang dibawa pulang "kalian membeli toko?" Tanya jaemin

Sedangkan Jeno mengambil alih renjun yang tertidur pulas "tidak,tapi papanya Jeno yang memborong tokonya... Kalau papa masih sayang sama uang" cibir yuta

"Mulut mu biasa saja,mau kubeli juga rumah mu?" Yuta menggeleng, semuanya tertawa melihat yuta takut pada Donghae "makanya diam saja!"

Jeno terkekeh lalu pergi kekamar, menidurkan renjun "eung..." Renjun mengubah pola tidurnya membuat jeno terkejut.

Jeno terdiam dulu disana, seperti patung takut renjun terbangun "shtt..."

Setelah merasa aman, perlahan jeno keluar dari kamarnya "lama sekali?" Tanya Eunhyuk,

"Renjun tadi terbangun,jadi kutidurkan lagi" eunhyuk mengangguk, "baiklah. Semuanya sudah selesai?"

"Sudah" jawab Jeno dan jaemin bersamaan "bereskan jajanan renjun,kalau tidak muat pindahkan kekulkas atas,kalau masih tidak muat juga masukan kekulkas kamar" duo j dan xiaojun mengangguk

Lalu mereka pergi menuruti perintah winwin,

Tak!

"Bodoh! Apa yang kau lakukan hah?! Sakit tahu!" Amuk jaemin saat Jeno mengetak kepalanya, "siapa suruh mencuri makanan. Itukan milik renjun! Kalau kau yang makan lalu renjun makan apa nanti?"

"Makan minyak sayur,ya makan jajan lah! Ini kan banyak bodoohhh!!!"

"Tidak! Berikan padaku cepat!"

"Hey! Itukan masih banyak!"

"Ada apa ini?"

"Kau ambil sendiri!!"

"Kau jangan makan! Nanti kau habiskan!"

"Renjun saja tidak masalah,kok kau yang sewot!"

"HEY DIAM!" Pekik eunhyuk,Jeno jaeminpun juga ikut terdiam "kenapa?! Lanjutkan cepat! Kenapa berhenti!"

Jeno menggeleng,dan jaemin tertawa terbahak-bahak "kamu juga na,sudah besar juga. Tidak mau mengalah sama yang kecil,untuk stok 4 bulan itu!"

Jaemin terkejut karna namanya juga ikut disebut "tapi itu lebih untuk 4 bulan maa" jawab jaemin, karna ia tidak merasa bersalah

Setelah keributan itu,keesokan harinya. Acara akan dimulai sebentar lagi,keluarga jaemin mengenakan pakaian seragam dengan desain modern, termasuk punya renjun yang tak kalah bagus

"Mana renjun?" Tanya yuta,tak lama berikutnya,turunlah winwin dengan xiaojun dan juga renjun,Andai aku bisa memilikinya

Sangat cantik,bisakah daddy memiliki mu injunie? Daddy ingin merasakan hal yang dahulu ingin daddy rasakan... Tetapi daddy sadar bahwa kamu adalah anak daddy_batin jaemin saat mengingat kekasihnya yang paling ia cintai telah tiada.

Ilove you... Kita akan bersama selamanya,sampai maut memisahkan kita. Daddy janji soal itu, dan Daddy tidak akan pernah meninggalkan mu,menyakiti mu, ataupun membiarkan mu menangis_Batin Jeno dengan segala rasa saat melihat wajah cantik renjun.

Rasa bahagia dari jaemin karna kakaknya akan menikah,dan rasa sedihnya bercampur karna ia akan berpisah dengan kakak kesayangannya itu.

"Hyung... Selamat ya.." ucap jaemin memberikan selamat pada pasangan yang baru menikah dirumahnya itu,

"na? Maaf karna hyung meninggalkan mu,tetapi hyung akan selalu ada untuk mu, hyung janji. Hyung akan membela mu saat ayah dan bunda memarahi mu.. jangan menyesali apapun ingat itu!" Xiaojun menangis dan memeluk adik kesayangannya itu.

Seperti menyesali sesuatu? Tapi pernikahannya adalah suatu hal yang ia tunggu, "antar aku untuk terakhir kalinya,sebelum kita sulit bertemu..." Ucap xiaojun lagi,hendery memegang bahu pria manis disebelahnya yang tengah menangis.

Jaemin menghapus air matanya dan juga kakaknya "jangan menangis,kita masih bisa bertemu lagi... Dan juga kita bisa saling berkomunikasi bukan? Jangan khawatir,baiklah mobil pengantin baru kita sudah siap! Ayo pergi.." jaemin menggandeng tangan xiaojun dan pergi keluar.