49. Segala Cara

1.3K 85 5
                                    

Didedikasikan untuk Queenn0405

♥♥

"Jika kamu berpikir dengan bersikap egois, kamu akan mendapatkan kebahagiaan---maka persepsimu itu salah. Mengikhlaskan yang telah terjadi adalah cara terbaik untuk bahagia. Dan, mencoba membuka hati untuk menata hidup baru adalah pilihan yang bijak."

---StarSea25---

♥♥

"Romee."

Romeo yang sejak tadi menatap wajah tidur Keyla yang damai tiba-tiba menoleh ke sumber suara. Melihat Keyza yang berdiri di hadapannya terkejut, seperti seorang kekasih yang ketahuan selingkuh. Lalu tampak biasa saja. Lelaki itu mengecup kelopak mata dan kening Keyla penuh perasaan sebelum bangkit perlahan agar gadisnya tidak terbangun.

"Kita butuh bicara, Romee."

Romeo mengangguk. "Bicara di luar."

Keyza mengikuti langkah Romeo. Setelah keluar dari ruang rawat Keyla, Romeo mengernyit samar. "Sebaiknya kamu kembali ke ruangan kamu, Keera. Kata dokter; kamu harus banyak istirahat."

Romeo membantu Keyza kembali ke ruang rawatnya. Begitu sampai, ia membantu gadis itu untuk berbaring dan menyelimutinya. "Sudah larut malam. Kamu harus---"

"Kalau kamu punya banyak waktu hanya untuk natap wajah tidur Keyla ..., apa kamu nggak punya sedikit waktu untuk bicara sama aku?"

Romeo mengangguk. Lalu menarik kursi dan duduk di sisi tubuh Keyza yang terduduk di atas bangsal.

"Jadi ... Keyla masih hidup? Gimana keadaannya?" tanya Keyza lirih.

"Baik. Tapi Key masih sedikit syok dengan kebutaan yang dialaminya."

"Romee."

"Ya?"

"Apa kamu akan kembali sama Keyla?"

"Pertanyaan macam apa itu?" Romeo mendengkus geli. "Sejak dulu, aku memang milik Keyla, Keera. Kamu tahu itu, kan?"

"Lalu ... aku?" cicit Keyza.

"Apa? Kita kan sahabat?"

Sahabat. Keyza tersenyum miris. Ia menatap Romeo berkaca-kaca. "Selama kita bersama sebagai pacar dalam satu tahun terakhir, terlepas dari amnesia yang aku alami ... apa pernah ada rasa suka di hati kamu untuk aku walau hanya sedikit?"

"Apa maksud kamu sebenarnya, Keera?"

"Aku mau mempertahankan hubungan palsu kita selama setahun ini, Romee."

Romeo terbelalak. "Keera---"

"Aku tahu. Keyla seperti tanda titik untuk kamu. Tapi ...." Keyza menggenggam tangan Romeo, menatapnya dalam. "Setahun kita bersama ... aku cinta kamu, Romee. Setelah kepergian Rain, aku cuma mau kamu ... bukan sebagai seorang sahabat."

Romeo menarik tangannya dari genggaman tangan Keyza halus. "Kamu minta aku untuk milih kamu dan ninggalin Keyla, gitu?"

"Apa salah?"

"Salah?!" ulang Romeo dengan kemarahan tertahan. "Jelas sangat salah! Kamu egois, Keera!"

"Kenapa kalau aku egois? Aku mau bahagia!"

"Keegoisan bukan sumber dari kebahagiaan, Keyza," tukas Romeo dingin. "Aku nggak pernah nyangka kamu akan kayak gini. Kamu merusak tali persahabatan kita! Kamu sadar nggak, sih?!"

Keyza terperangah.

"Apa kamu lihat penderitaan Keyla sekarang? Kondisinya sekarang adalah karena kesalahan kita, Keera. Semua yang terjadi nggak adil buat Keyla," seloroh Romeo lelah.

Stuck On You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang