Stuck On You [END]

Epilog

"Jangan ambil Key, Tuhan, kembalikan dia padaku ..., dia punyaku~"

• Stuck On You

♥♥

"Sudah sampai, Tuan Muda."

Suara tangan kanan ayahnya menarik kesadaran Romeo dari lamunan panjang. Ia bergegas keluar. Namun di setiap sudut rumahnya juga terdapat banyak kenangan tentang Keyla.

Seperti saat ia melewati ruang tamu, langkahnya terhenti. Ia seakan melihat sosok Romeo dan Keyla kecil tengah berlari-larian sambil tertawa gembira.

Langkahnya terhenti lagi saat melihat taman samping rumah, ia seakan bisa melihat Romeo dan Keyla kecil tengah bermain bersama di sana dengan banyak mainan yang mengelilingi.

Romeo terkekeh merdu dengan mata berkaca-kaca saat seakan melihat Keyla kecil banyak merajuk dengan pose imut pada Romeo kecil yang pasif di sana. Romeo kecil harus ekstra membujuk Keyla agar tersenyum dan mau bermain lagi dengannya.

Air matanya tanpa sadar menetes saat Keyla-nya kembali menatap Romeo kecil dan tersenyum lagi.

Senyumannya manis dan hangat sekali. Keyla-nya yang cantik benar-benar sangat cantik.

Awalnya memang Romeo hanya menganggap Keyla sebagai adik. Adik yang imut, lucu dan menggemaskan, tapi lambat laun tumbuh keinginan untuk memiliki Keyla untuk dirinya sendiri. Ia pun tak memandang Keyla dengan cara yang sama lagi.

Romeo mencintai Keyla. Sangat.

Romeo mengusap air matanya cepat dan melanjutkan langkah menuju kamarnya saat merasa ia cukup lama berdiri termenung di sana. Ia melangkah menuju ruangan khusus foto dan dadanya sesak saat melihat foto-foto Keyla -yang entah sendiri atau tengah bersamanya- memenuhi seluruh dinding ruangan.

Dari sekian banyaknya foto, mata Romeo mencari dengan jeli foto yang ia inginkan. Ia berpindah ke dinding lain saat tak menemukan foto yang dimaksud hatinya. Lalu ia temukan foto berukuran 2R itu di antara ribuan foto lainnya dan segera mengambil fotonya bersama Keyla yang tengah memeluk anjing ibunya sambil tersenyum bahagia, ringan dan tanpa beban.

Anjing lucu itu adalah kesayangan mereka yang mati karena virus ... Romeo lupa namanya. Yang ia ingat hanya, tangis lucu Keyla karena ditinggal pergi Si Meo.

Ya, benar. Nama anjing lucu itu adalah Si Meo, Keyla kecil yang asal memberinya nama, karena katanya mirip dengan Romeo yang lucu. Romeo kecil pasrah saja agar Keyla tidak merajuk.

"Hai, Meooo!" sapa Keyla kecil riang pada anjing itu saat bermain ke rumahnya.

Sontak, Romeo menoleh dengan kerutan halus di dahi. Jelas ia tak terima namanya disamakan dengan seekor anjing. "Namanya bukan Meo, tapi-"

"Mulai sekalang namanya adalah Meo ..." Keyla menatap anjing itu penuh minat sebelum menatap Romeo sambil berkedip-kedip cantik. "Milip kayak Meo ... sama lucunya."