Bab 2

405 43 0
                                    

Keesokan harinya setelah makan malam dengan orang tua yewon, yuju tidak masuk kantornya. Dia merasa ingin bolos kerja dan bermalas-malasan di tempat tidurnya. Yuna bukan tipe orang yang suka bolos kerja. Dia adalah bos yang tepat waktu, pekerja keras, dan baik hati. Bos? Yah, yuna adalah seorang ceo dari perusahaan choi. Ayahnya membiarkan dia menangani perusahaan tepat setelah yuna menyelesaikan kuliahnya pada usia 21, sekarang yuna berusia 25 tahun. Menurut pekerja yuna, dia adalah orang yang baik dan sabar. Dia jarang marah. Dia juga orang yang lucu dan mudah dikenali... tapi jangan menguji kesabarannya. Begitu dia mencapai batasnya, kamu akan menyesalinya.

Sebuah notifikasi muncul di ponsel yuna. Dia mengambil ponselnya dan melihat eunha memberikan pesan padanya.

Kelinci cebol:
Yah yuju!! Mengapa anda masih belum di kantor!

Siapa eunha? Eunha adalah sekretaris yuju dan sahabatnya sejak kecil. Saat yuju merasa sedih atau dalam kesulitan, eunha adalah satu-satunya yang bisa dipercaya yuju dan akan selalu berada disisi yuju. Eunha sudah punya pacar dan sekarang mereka menjalin hubungan selama satu tahun.

Yuju menepuk dahinya. Dia lupa memberitahu eunha bahwa dia tidak akan masuk kantor hari ini. Dia dengan cepat membalas pesan eunha.

Yuju:
Maaf eunha, hari ini aku tidak masuk kantor. Tolong batalkan semua janji saya.

Setelah beberapa menit sebuah pesan baru muncul.

Kelinci cebol:
Mengapa? Apakah kamu sakit? Apakah anda ingin saya membawa anda ke rumah sakit?

Yuju tersenyum membaca pesan itu. Ini yang dia suka dari eunha. Sahabatnya yang selalu perhatian padanya.

Yuju:
Tidak, aku baik-baik saja. Hanya saja makan malam kemarin membuatku sedikit stres.

Mengingat kejadian kemarin membuat mood yuju hancur. Dia sangat membenci ide ayahnya untuk menikahinya dengan orang asing. Yuju mengakui bahwa gadis bernama yewon itu cantik dan imut, tapi tetap saja, dia membenci gadis itu dan pernikahannya

Sebuah pesan baru muncul lagi.

Kelinci cebol:
Apa yang salah? Katakan padaku! Saya ingin tahu!

Sebelum yuju bisa mengetik untuk membalas pesan eunha, dia mendapat telepon tiba-tiba dari eunha

"Yuju-ah apa yang terjadi?!" Suara lucu eunha bisa terdengar dari seberang sana. Yuju menghela nafas

"Orang tuaku menjodohkanku dengan orang asing" ucap yuju monoton. Eunha di sisi lain memekik seperti anak kecil yang mendapat permen.

"Siapa gadis itu?!" tanya eunha dengan penuh semangat.

"Bukankah aku bilang dia orang asing! Aku hanya tahu namanya. Lagi pula, kenapa kamu terdengar bahagia?" kata yuju.

"Tentu saja aku senang, karena temanku tidak akan lagi menjadi wanita yang kesepian!" kata eunha. Yuju memutar matanya.

"Kamu bilang kamu hanya tahu namanya kan? Jadi siapa namanya?" tanya eunha lagi.

"Kim yewon" ucap yuju singkat.

"Yewon? Umji?" kata eunha. Yuju mengerutkan kening.

"Siapa umji?" kata yuju

"Apakah itu adik perempuan sowon unnie?" tanya eunha. Yuju mengerutkan kening lagi.

"Mana aku tahu! Aku baru tahu namanya yewon, itu saja!" kata yuju.

"Hm baiklah, lupakan saja. Sekarang apakah kamu setuju dengan pengaturannya?" tanya eunha penasaran.

"Tidak! Aku tidak mengenalnya dan aku bahkan tidak mencintainya! Bagaimana kamu mengharapkan aku menikahinya! Tapi.. aku tidak punya pilihan, aku harus menikah dengannya" kata yuju dengan marah.

"Woah, tenanglah yuju-ah! Oke sekarang aku ingin kamu mendengarkanku. Siapapun yang akan menjadi istrimu, kamu harus memperlakukannya dengan baik, oke?" saran eunha. Yuju mengerang.

"Aku tidak bisa menjanjikannya eunha!" kata yuju sebelum dia menutup telepon. Eunha di sisi lain hanya bisa menggelengkan kepalanya. Dia tahu yuju adalah orang yang baik tetapi dia juga orang yang keras kepala.

"Ya Tuhan... siapa pun yang dia nikahi tolong beri orang itu belas kasihan" doa eunha dalam hati.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC...

Married With You [Yumji][🍁]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang