Seminggu telah berlalu sejak kejadian itu. Yuju tidak pulang, dia tidak mengirim sms atau menelepon siapapun dan itu membuat semua orang khawatir padanya, terutama umji. Yang lebih muda tidak bisa berhenti menangis, dia merindukan Yuju. Dia mencoba mencari yuju kemana-mana tapi tetap tidak ada hasil.
Yuju saat ini berada di penthouse-nya, bermalas-malasan. Dia mengunci diri di penthouse selama satu minggu. Bahkan seorang pembantu yang selalu datang untuk membersihkan rumah sempat diusir yuju karena ingin sendiri. Yuju ingin pulang tapi dia tidak siap menghadapi konsekuensinya. Dia takut menghadapi kenyataan bahwa yuju hanya menjadi paranoid.
Yuju di ruang tamu, berbaring di sofa sambil menonton televisi. Dia mendengar seseorang menekan bel. Dia mematikan televisi dan pergi ke pintu masuk. Dia membuka pintu tanpa ragu dan dia disambut oleh sosok istrinya.
Sebelum yuju bisa bereaksi umji melemparkan tubuhnya ke yuju membuat keduanya jatuh dengan benturan yang tiba-tiba. Yuju mengerang saat punggungnya menyentuh lantai. Umji yang masih di atasnya tidak melepaskan pelukannya. Yuju dapat mendengar yang lebih muda menggumamkan sesuatu.
"aku merindukanmu" yuju tidak tahu harus berkata apa. Dia masih kesal dengan istrinya tapi dia tidak bisa menyangkal bahwa dia juga merindukan umji. "aku juga merindukanmu". Umji melepaskan pelukannya. Dia duduk dan membantu yuju duduk juga.
"benarkah?" tanya Umji. Yuju menganggukkan kepalanya dengan polos. "aw!" desis yuju saat umji meninju dadanya. "untuk apa itu?" umji tidak menjawab malah dia meninju yuju lagi.
"ow ow! Berhenti yewon-ah kau menyakitiku!" yuju menangkap kedua tangan umji dan menggenggamnya erat.
"choi yuna bodoh!" teriak Umji. "Kamu bilang kamu merindukanku tapi kenapa kamu tidak pulang!" dia terus berteriak dengan air mata mengalir di pipinya. Yuju muncul rasa bersalah dalam dirinya tetapi ketika dia mengingat alasan mengapa dia tidak pulang, dia balik membentak umji.
"Itu bahkan tidak masalah bagimu kan? Kamu memiliki orang lain untuk menghiburmu ketika aku tidak bersamamu" kata yuju dengan suaranya yang dingin. Yuju ingin berdiri tapi umji menarik yuju membuatnya jatuh tersungkur.
"kamu salah paham unnie, tolong biarkan aku menceritakan semuanya dulu" Umji memohon padanya.
"baik.."
Umji tersenyum lega.
"ketika kamu melihat kami seperti itu sebenarnya....."
Flashback
Seminggu yang lalu...
Umji di kantornya berkirim pesan dengan yuju. Yuju meminta umji untuk makan siang bersama. Terlalu fokus dengan ponselnya. Umji tidak melihat seseorang berdiri di pintu. Wanita itu melihat umji yang tidak fokus dengannya dan dia tersenyum jahat.
"UMJI-AH!!" Umji kaget dan mengusap dadanya saat mendengar seseorang meneriakkan namanya.
"kau membuatku takut sinb-ah" wanita yang dipanggil sinb hanya tertawa.
"hahaha, kamu lucu sekali saat kaget" sinb masih tertawa. Umji cemberut, kesal dengan temannya.
Hwang eunbi alias sinb, dia sekretaris umji dan dia seumuran dengan unji. Sinb juga 'anak nakal' yang dimaksud yuju.
Sinb duduk bersilang didepan umji. Dia melihat umji tersenyum pada ponselnya.
"istri anda?" Umji tersipu dan mengangguk.
Sinb tertawa, "kau benar-benar jatuh cinta padanya" kata sinb menggoda.
"ya-yahh.. lakukan pekerjaanmu!" umji berkata lebih tersipu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With You [Yumji][🍁]
Short StoryYuju dan umji terpaksa menikahi satu sama lain karena keinginan kakek-nenek mereka. Akankah mereka memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia? Atau akan menjadi seperti neraka bagi mereka berdua? #Yumji [Yuju x Umji] #Futa