Setelah rekannya mengantarnya pulang, umji mandi dan setelah itu menunggu yuju di meja makan untuk makan malam bersama. Umji mendengar pintu dibuka dan dia bergegas ke pintu masuk. Dia menyapa yuju dengan senyum lebar terpampang di wajahnya. Yuju hanya memberi umji senyum lelah.
"hari yang berat?" tanya umji.
"seperti biasa, kami punya sedikit masalah dengan klien tapi kami berhasil mengatasinya" yuju berjalan ke sofa dan menjatuhkan diri. Dia menutup matanya yang lelah ketika tubuhnya menyentuh sofa yang lembut.
"Makan malam atau mandi dulu?" tanya Umji. Yuju bergumam 'mandi'.
"kalau begitu mandi dulu baru kita makan malam bersama" yuju dengan patuh mendengarkan umji dan pergi ke kamar mereka. Yuju meletakkan tasnya di meja kerjanya dan mulai membuka pakaian dan memakai jubah mandi. Yuju memperhatikan bahwa sudah ada piyamanya di tempat tidur dan sebuah catatan di atasnya. Yuju mengambil catatan itu dan membacanya.
'saya menyiapkan mandi air panas dan menambahkan sedikit aroma peppermint yang disukai unnie dan pakaian yang nyaman untuk anda pakai :)'
Yuju tersenyum. Bahkan perhatian kecil dari umji membuat yuju merasa senang. Yuju pergi ke kamar mandi untuk berendam di bak mandi.
Satu setengah jam kemudian, yuju turun dengan memakai piyama yang sudah disiapkan umji. Yuju mendekati meja dan umji menyapa yuju dengan senyuman. Yuju duduk di seberang umji dan mereka makan malam sambil membicarakan hari mereka.
Tiba-tiba umji mendapat pesan dari rekannya. Dia membuka pesan dan umji sedikit tersipu!. Yuju yang melihat senyum yang lebih muda menjadi penasaran.
'siapa yang mengiriminya pesan? Haruskah saya bertanya?' yuju ragu bertanya pada umji. Dia tidak ingin mengganggu privasi umji tapi rasa penasarannya mengkhianatinya.
"siapa?" tanya yuju. Umji mengangkat kepalanya dan berhenti mengetik.
"teman" katanya kembali melihat ponselnya. Yuju mengerucutkan bibirnya tidak puas dengan jawabannya tapi tidak berani bertanya lebih jauh. Suasana hatinya untuk makan sudah hancur, kecemburuan menguasai pikirannya. Pikir yuju, mungkin bocah itu lagi.
"aku sudah selesai" yuju membawa piringnya ke wastafel dan membuang makanannya yang belum habis dan mencuci piringnya. Setelah selesai mencuci piring, dia pergi ke kamarnya. Umji memperhatikan yuju yang tiba-tiba berubah, menjadi khawatir. Dia dengan cepat menghabiskan makanannya dan mencuci piring lalu dia memasuki kamar mereka. Dia melihat yuju berbaring telentang, matanya terpejam. Umji mendekat dan dia juga berbaring di samping yuju.
"unnie, kau sakit?" tanya umji pelan. Yuju menggelengkan kepalanya. Mata masih terpejam.
"lalu kenapa kamu tidak menghabiskan makananmu?"
"nafsu makanku hilang" umji mendengus. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa yuju tiba-tiba bersikap seperti ini. Yuju tidak pernah bertingkah seperti ini meskipun dia sedang sakit atau lelah. Umji mendekatkan tubuhnya ke yuju. Dia meletakkan kepalanya di dada yuju dan memeluk pinggangnya. Yuju tegang. Dia membuka matanya dan melihat kepala umji. Jantungnya berdegup kencang dan dia bisa merasakan ribuan kupu-kupu berlarian liar di perutnya.
"a-apa yang kamu lakukan?"
"memelukmu"
"kenapa?" yuju bertanya dengan bodoh. Dia bisa mencium aroma mint yang lebih muda.
"unnie terlihat seperti kamu sedang kesal dan aku benci melihat unnie seperti ini"
"a-aku tidak kesal"
"lalu kenapa kau tiba-tiba bersikap seperti itu?" yuju terengah-engah.
'dia benar-benar tidak tahu apa-apa atau dia hanya bertingkah seolah dia tidak tahu apa-apa?' pikir yuju.
"a-aku.. uhmm.. aku.. hanya lelah. Yah, aku hanya lelah. Maaf membuatmu khawatir" yuju berbohong. Dia tidak ingin memberitahu umji bahwa dia cemburu. Umji meletakkan kepalanya di dada yuju lagi. Dia masih tidak yakin dengan jawabannya tetapi dia tidak bertanya lagi.
"ehmm apa kau ingin tidur seperti ini?" yuju menanyainya.
"hmm. Aku tidak pernah tidur memeluk unnie sebelumnya, jadi malam ini aku ingin tidur sambil memelukmu" umji memejamkan mata untuk tidur sambil mendengarkan jantung yuju yang berdetak sangat kencang. Setelah beberapa menit Yuju juga tertidur.
***
Pagi datang dan mereka melakukan rutinitas pagi seperti biasa, mencuci muka, sarapan, bersiap-siap ke kantor dan yuju mengantar umji ke kantornya. Tapi begitu yuju masuk ke kantor miliknya, dia disambut oleh pemandangan yang tidak menyenangkan di sofa.
Sowon di atas eunha sedang bermesraan!
"woah daebak! Bahkan di kantorku kalian berdua masih ingin melakukan hal yang tidak pantas! Oh.. atau aku salah ruangan?" yuju mengejek mereka. Sowon dengan cepat berdiri dan kedua pipi mereka menjadi merah.
"i-ini tidak seperti yang kau pikirkan!" eunha merengek. Yuju memutar matanya.
"yeah, yeah terserah... Aku tidak buta jung eunbi!" yuju duduk di sofa di seberang mereka.
"kenapa kalian berdua di kantorku?" yuju bertanya.
"i-itu uhm.." sowon tergagap.
"apakah unnie datang ke sini hanya untuk bercumbu dengan eunha?" eunha tersedak air liurnya sendiri sementara sowon menunduk. Yuju mengejek.
"jadi aku benar ya?"
"TIDAK!" kata eunha dan sowon.
"lalu kenapa kalian berdua di kantorku?" tanya yuju serius.
"uhmm itu karena....." yuju melihat ke mejanya dan ada secangkir kopi yang selalu dibuatkan eunha untuknya sebelum yuju memasuki kantornya.
"kamu ingin mengatakan bahwa sowon unnie datang ke sini untuk menemuiku karena kemarin kami berdua tidak dapat bertemu dan kemudian sowon unnie menemukanmu di kantorku meletakkan secangkir kopi di mejaku dan kemudian melakukan hal mesum tanpa menyadari di mana kalian berdua berada dan mulai membuat adegan?" yuju bercanda memberi tahu mereka 'teori'-nya. Eunha dan sowon ternganga. Mereka kehilangan kata-kata.
"apa aku salah?" mereka dengan rasa bersalah menggelengkan kepala. Yuju tersentak, dia main-main membuat cerita tapi ternyata menjadi kenyataan.
"tidak bisakah kalian berdua mengontrol hormon kalian!" yuju memarahi mereka.
"kami minta maaf" mereka meminta maaf. Yuju mengerang sebelum mengusir mereka dari kantornya.
"aku tidak percaya dengan mereka!" yuju menjatuhkan diri di kursinya. Dia mengeluarkan ponselnya dan mengirim umji pesan.
Yuju:
Apakah anda ingin makan siang dengan saya? :)Dia menunggu dengan sabar hingga umji menjawab. Yuju berdoa agar umji setuju untuk makan siang dengannya.
Begitu dia mendapat pesan, yuju langsung membukanya.
My Yewonnie:
Tentu! ^_^ datanglah ke kantor!Yuju tersenyum dan menjawab 'oke' pada umji. Dengan suasana hati yang bahagia yuju mulai melakukan pekerjaannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With You [Yumji][🍁]
Short StoryYuju dan umji terpaksa menikahi satu sama lain karena keinginan kakek-nenek mereka. Akankah mereka memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia? Atau akan menjadi seperti neraka bagi mereka berdua? #Yumji [Yuju x Umji] #Futa